Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 12 Februari 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, mengungkapkan, target-target capaian bidang kesehatan, menurutnya sudah diatas rata-rata dari target yang ditentukan.
Dirinya mengapresiasi kinerja jajaran Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang disebutnya semakin baik dalam melayani masyarakat.
Kalaupun ada keluhan-keluhan dalam pelayanan, menurutnya itu hal yang lumrah sebab yang dilayani adalah orang yang sedang menderita sakit sehingga tidak selamanya bisa memuaskan mereka.
Namun ia menyebut, masyarakat juga perlu mendapat edukasi bahwa apabila sudah dirawat di rumah sakit, maka serahkan sepenuhnya kepada dokter dan perawat.
“Jangan keluarga pasien merasa lebih pintar dari dokter. Itu yang kadang terjadi,” katanya.
Wali Kota dua periode ini menyebutkan, pembangunan sektor kesehatan di Kota Pontianak sudah semakin baik.
“Hal itu terlihat dari Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), Pontianak berada di rangking 22. Sementara, daerah-daerah yang ada di wilayah Kalbar rata-rata berada di bawah peringkat 300. Kita satu-satunya di rangking 22. Artinya Indeks pembangunan kesehatan masyarakat kita semakin tahun semakin baik. Mudah-mudahan progresnya tidak menurun di tahun ini sebab tahun ini ada survey lagi untuk menentukan IPKM. Saya berharap ada progres kita, mungkin antara 15 hingga 20,” papar pria yang akrab disapa Bang Midji ini.
Bang Midji pun sebelumnya pernah menantang para pejabat terasnya untuk membuat sejumlah kebijakan dan program yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat, tak terkecuali untuk bidang kesehatan.
“SMSbunda, adanya ambulance informasi, itu kan salah satu inovasi Dinas Kesehatan yang saya anggap sangat baik sekali diterapkan. Selain membantu mempercepat proses pelayanan juga memudahkan kineja dinas itu sendiri. Silahkan dinas berimprovisasi untuk program inovatifnya, saya dukung penuh jika untuk kebaikan masyarakat,” tandasnya. (Fai/Gencil)
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, mengungkapkan, target-target capaian bidang kesehatan, menurutnya sudah diatas rata-rata dari target yang ditentukan.
Dirinya mengapresiasi kinerja jajaran Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang disebutnya semakin baik dalam melayani masyarakat.
Kalaupun ada keluhan-keluhan dalam pelayanan, menurutnya itu hal yang lumrah sebab yang dilayani adalah orang yang sedang menderita sakit sehingga tidak selamanya bisa memuaskan mereka.
Namun ia menyebut, masyarakat juga perlu mendapat edukasi bahwa apabila sudah dirawat di rumah sakit, maka serahkan sepenuhnya kepada dokter dan perawat.
“Jangan keluarga pasien merasa lebih pintar dari dokter. Itu yang kadang terjadi,” katanya.
Wali Kota dua periode ini menyebutkan, pembangunan sektor kesehatan di Kota Pontianak sudah semakin baik.
“Hal itu terlihat dari Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), Pontianak berada di rangking 22. Sementara, daerah-daerah yang ada di wilayah Kalbar rata-rata berada di bawah peringkat 300. Kita satu-satunya di rangking 22. Artinya Indeks pembangunan kesehatan masyarakat kita semakin tahun semakin baik. Mudah-mudahan progresnya tidak menurun di tahun ini sebab tahun ini ada survey lagi untuk menentukan IPKM. Saya berharap ada progres kita, mungkin antara 15 hingga 20,” papar pria yang akrab disapa Bang Midji ini.
Bang Midji pun sebelumnya pernah menantang para pejabat terasnya untuk membuat sejumlah kebijakan dan program yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat, tak terkecuali untuk bidang kesehatan.
“SMSbunda, adanya ambulance informasi, itu kan salah satu inovasi Dinas Kesehatan yang saya anggap sangat baik sekali diterapkan. Selain membantu mempercepat proses pelayanan juga memudahkan kineja dinas itu sendiri. Silahkan dinas berimprovisasi untuk program inovatifnya, saya dukung penuh jika untuk kebaikan masyarakat,” tandasnya. (Fai/Gencil)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini