KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kubu Raya, agar barang-barang yang dijual di gerai Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, selalu tersedia.
Selain itu, Bupati juga berpesan, bahwa Dekranasda harus berperan aktif dalam memasarkan produk asli daerah khususnya Kubu Raya.
Hal tersebut disampaikannya pada acara peresmian Galeri Dekranasda Kubu Raya dihadiri Ketua Dekranasda Kubu Raya, Hj Endang Indrawati, GM Angkasa Pura ll, Plt Sekda Kubu Raya, dan anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ujang Sukandar.
“Jangan sampai orang yang berkunjung ke gerai tersebut dan ingin mencari barang oleh-oleh tidak ready (tersedia). Jaringan harus standby, ketika orang ingin membeli, barang juga langsung ada,” ucap Rusman Ali, Selasa (20/2) pagi.
Bupati mengatakan Dekranasda yang ada ini dapat bekerja sama dengan pemerintah sehingga dapat bersaing dengan Kabupaten/Kota di Kalbar.
“Alhamdulillah Dekranasda saat ini sudah ada kemajuan dan barang-barang produk UMKM Kubu Raya sudah banyak dipasarkan, baik supermarket maupun sekelas Mall, seperti yang terbaru Transmart,” ungkapnya.
Keberadaan Dekranasda Kubu Raya dikatakan Bupati sudah ada sejak lama, dan merupakan mitra pemerintah dalam mengembangkan produk pemerintah. Tapi hingga saat ini masih belum optimal keberadaannya dan perlu adanya penggalian budaya daerah dan kerajinan lokal yang ada. Sebab itu Dekranasda harus terus dikembangkan.
Ditempat yang sama anggota DPRD Provinsi, H Ujang Sukandar mengatakan, dengan adanya produk UMKM yang sudah masuk ke Bandara. Pihaknya sangat mendukung sekali, sehingga kedepan Dekranasda terus mengangkat potensi UMKM di Kubu Raya.
“Disetiap desa pasti ada potensi yang bisa dijual. Kedepannya kami harap semua produk desa dilibatkan di gerai tersebut, karena dari 123 desa pasti memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda-beda,” ujarnya.
Diterangkannya, untuk mengembangkan potensi yang ada di Kubu Raya ini perlu dukungan dan dorongan dari seluruh SKPD, tanpa adanya dorongan dari semua sektor, potensi sumber daya alam yang ada sulit ditemukan, menyebabkan pemasaran produk unggulan sulit dilakukan.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Kubu Raya, Hj Endang Indrawati menyambut baik dengan peluang kerjasama antara Dekranasda dan PT Angkasa Pura II dalam rangka mengenalkan produk-produk UMKM di lingkungan Bandara Internasional Kubu Raya. Dengan seperti ini dirinya berkomitmen akan terus memberikan pelatihan kepada seluruh masyarakat Kubu Raya untuk menggali potensi-potensi yang ada di desa masing-masing.
“Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada pengurus Dekranasda yang telah banyak berperan untuk kabupaten Kubu Raya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kubu Raya, Nora Sari Arani, mengatakan barang-barang yang di jual di gerai untuk mempromosikan, menampung dari produk 14 Kabupaten/Kota, karena Kubu Raya merupakan pintu masuk melalui udara.
“Gerai yang kita buka ini dimulai dari pukul 07.00 pagi hingga malam hari. Untuk memesan produk yang dijual tersebut, bisa melalui media sosial whatsapp, SMS dan lain sebagainya. Barang-barang yang dijual di gerai tersebut tetap ready,” ucap Nora.
Hal yang senada juga dikatakan GM Angkasa Pura II Jon Muhta Rita, memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kabupaten Kubu Raya, karena dengan dibukanya dekranasda, akan mengangkat UMKM-UMKM yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
“Kita bisa menampilkan keterampilan-keterampilan masyarakat sekitar. Luar bisa, barang-barang yang dipamerkan itu bagus-bagus semua. Apalagi tadi ada kopi dan rasanya pun enak. Dan ini harus dikembangkan di Kubu Raya ini,” ujarnya. (ian)
Comment