Gabungan Forum OPD Bahas Penyusunan RKPD 2019
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan untuk menurunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Target-target tersebut menjadi salah satu yang dibahas dalam Gabungan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di Hotel Grand Mahkota, Senin (26/2).
Pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah mengatakan, pihaknya berupaya dengan target-target itu menjadi acuan di jajaran Pemerintahan Kota Pontianak.
“Kita mintakan seluruh OPD, yang menjadi rencana mereka ke depan tentunya berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat sehingga nanti semakin terasa oleh masyarakat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak yang kita tetapkan,” ujarnya saat membuka Gabungan Forum OPD.
Ditambahkannya, hal-hal terkait dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat dikurangi termasuk angka kemiskinan, pengangguran maupun peningkatan IPM. Dalam rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019, arah kebijakan pembangunan akan difokuskan pada sembilan prioritas pembangunan.
Kesembilan prioritas itu adalah mendayagunakan dan mengoptimalisasikan SDM berkualitas dan berdaya saing, kemiskinan berkurang dengan signifikan, penyerapan angkatan kerja tinggi, pertumbuhan ekonomi yang mantap, pemerataan kualitas dan kuantitas infrastruktur perkotaan, memperkuat sistem sanitasi perkotaan, melanjutkan upaya peningkatan akses wilayah, memajukan sistem transportasi dan memperindah tampilan kota untuk memantapkan citra kota.
“Agenda-agenda itu agar ditindaklanjuti oleh OPD terkait dan disesuaikan pendanaannya dengan kemampuan anggaran, terutama untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak dan memberikan dampak luas bagi masyarakat,” jelas Mahmudah.
Sementara, Kepala Bappeda Kota Pontianak, Amirullah menjelaskan, tujuan dari Gabungan Forum OPD adalah sinkronisasi program kegiatan yang diusulkan dalam Musrenbang kecamatan maupun kelurahan.
“Supaya sinkron dengan program kegiatan yang direncanakan oleh masing-masing OPD,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, sinkronisasi program-program pemerintah pusat dan provinsi juga turut dibahas dalam Gabungan Forum OPD ini.
“Jadi, forum ini merupakan forum penyusunan rencana kerja pemerintah daerah untuk tahun 2019 sebagai acuan dalam operasional dan penyusunan APBD mendatang,” imbuh Amirullah.
Ia menyebut, salah satu program nasional yang ada di Kota Pontianak adalah program kota baru yang masuk dalam RPJMN. Wujud dari program kota baru ini adalah penataan kawasan tepian sungai atau waterfront, termasuk pembangunan Jembatan Landak, Jembatan Kapuas, promenade di Benua Melayu Laut, pembangunan turap di sepanjang sisi sungai.
“Semua itu merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan di Kota Pontianak,” katanya.
Amirullah menuturkan, ada kegiatan-kegiatan pembangunan yang dananya bersumber dari APBD Kota Pontianak untuk mendukung kegiatan program pemerintah pusat, misalnya dalam bentuk dana pendampingan, pembebasan lahan dan sebagainya. Hal itu sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
“Pemerintah daerah diwajibkan mendukung program-program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang ada di daerahnya masing-masing. Makanya forum OPD ini sangat penting dilaksanakan,” pungkasnya. (jim)
Comment