KalbarOnline, Pontianak – Oesman Sapta Oedang menegaskan bahwa Pilkada 2018 ini merupakan momentum untuk memilih pemimpin yang memiliki komitmen untuk membangun daerah.
“Pemimpin Kalbar harus orang yang terukur, orang yang menjadi pilihan rakyat, orang yang mampu menterjemahkan keinginan daerah. Itu sebabnya saya harapkan rakyat Kalimantan Barat, memilih orang-orang yang tepat untuk memimpin Kalbar,” tegasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa tidak ada jaminan organisasi kemasyarakatan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Tidak ada itu jaminannya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa dirinya menitipkan sejumlah program untuk MABM demi kemajuan Melayu di Kalbar.
“Salah satunya, saya pesankan agar MABM membangun sistem kedepan, baik dari budaya, adat dan sebagainya, dapat dikembangkan didalam Mubes ini, termasuk pengembangan organisasi sayap seperti Pemuda Melayu ini,” tukasnya.
OSO juga menjelaskan bahwa, penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh DPD-RI, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, yakni dalam rangka pengawasan pengelolaan dana desa. (Fat)
Comment