Sintang    

Tutup Sintang Expo 2018, Bupati Jarot: Kedepan Harus Lebih Kreatif Lagi

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 10 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno

secara resmi menutup pameran pembangunan dan Sintang expo 2018 di Kompleks

Stadion Baning, Sabtu malam (8/9/2018).

Dengan

ditutupnya acara tersebut, maka sekaligus pimpinan tertinggi daerah Kabupaten

Sintang itu menutup rangkaian acara dan lomba dalam rangka peringatan HUT RI

ke-73 di Kabupaten Sintang tahun 2018 yang ditandai dengan pemukulan gong

sebanyak tujuh kali sebagai simbol penutupan.

Penutupan

ini juga berlangsung dengan sangat meriah. Selain penyerahan hadiah kepada para

pemenang lomba, di panggung utama digelar penampilan dari artis ibukota, Duo

Serigala.

Menjelang pukul

19.00 wib, rombongan Bupati belum juga hadir di depan panggung utama. Sekitar 30

menit berselang, rombongan dapat mencapai panggung dari jalan masuk di depan

SMAN 3 Sintang.

Ribuan

masyarakat telah memadati kompleks Stadion Baning Sintang sejak sore hari.

Meski sebelumnya sempat hujan, namun tak menyurutkan antusias masyarakat untuk

menikmati hiburan di akhir pekan awal September itu.

“Saya

senang dan bangga, rangkaian kegiatan ini bisa berlangsung dengan tertib dan

aman, sesuai dengan harapan dan rencana kita semua,” ujar Bupati Jarot.

“Tahun ini Indonesia

mengusung tema kerja kita, prestasi bangsa pada perayaan HUT Kemerdekaan ke-73 ini,

dari Expo yang kita lihat sejak tanggal 25 Agustus lalu ini, memperlihatkan

kepada kita pencapaian-pencapaian bersama kita dalam membangun Sintang,”

tambahnya.

“Kedepan,

saya minta untuk kita semua semakin meningkatkan kualitas dari kegiatan ini.

Isi dan cara penyajiannya harus semakin baik, semakin kreatif dan semakin

berdampak pada penguatan ekomomi kerakyatan kita yang berbabasis keunggulan

lokal,” sambungnya.

Sementara Kepala

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang,

Sudiyanto mewakili panitia penyelenggara menyampaikan laporan atas pelaksanaan

kegiatan PPSE 2018.

“Pameran

pembangunan dan Sintang Expo ini menyajikan informasi dan visualisasi hasil

kegiatan pembangunan yang terjadi di Kabupaten Sintang selama ini. kita

menampilkan juga hasil produk-produk unggulan UMKM yang ada, media pemasaran

bagi para pelaku usaha yang ada, juga kita mau menyajikan hiburan bagi

masyarakat,” tukasnya.

Dinas

Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang kembali memperoleh penghargaan

sebagai stan terbaik pada Sintang Expo tahun 2018. Panitia memperkirakan jumlah

perputaran uang selama kegiatan yang berlangsung selama 15 hari itu

diperkirakan mencapai Rp21 miliar. Sebanyak 216 peserta stan berpartisipasi, mulai

dari instansi hingga para pedagang hamparan.

Kunjungan

rata-rata di arena expo perhari kurang lebih 750 orang dan di hari libur

mencapai 1.500 orang. Pengunjung yang dating tidak hanya dari Sintang semata,

ada pula dari Melawi, Sekadau, Kapuas Hulu dan beberapa daerah lain di luar

Sintang.

“Sintang

expo ini menjadi sarana sosialisasi bagi instansi pemerintah daerah yang

melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat. Mulai dari Dinas Dukcapil buka

layanan akta kelahiran dan e-KTP, lalu ada layanan perijinan oleh DPMTSP,”

imbuhnya.

Turut hadir

dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, Dandim 1205,

Letkol Inf. Rachmat Basuki, Kapolres Sintang, AKBP Sudarmin dan sejumlah

pimpinan Forkopimda serta OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten

Sintang. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Maklumat Gubernur Kalbar, Sutarmidji: Pilih Jabatan atau Rokok
Senin, 10 September 2018
Artikel Sebelumnya
Bupati Jarot Lepas Rombongan BKMT Sintang Ikuti Dakwah Wisata Regional Kalimantan
Senin, 10 September 2018

Berita terkait