KalbarOnline, Ketapang – Satu orang nelayan menggunakan perahu mesin dilaporkan hilang oleh Erwansyah Pegawai Negeri Sipil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kayong Utara, Minggu (18/3).
Laporan tersebut direspon oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (Pos SAR Ketapang), diperkirakan korban hilang di sekitaran perairan antara Pulau Pelapis dan Pulau Buan Kab. Kayong Utara pada koordinat 1⁰ 25.691’ S – 109⁰ 5.500’ E.
“Timbul kecurigaan saat korban berangkat pukul 16.00 wib dari Pulau Pelapis, namun sampai saat ini belum tiba di Pulau Pelapis,” ujar Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika, SH.,M.Si.
Kemudian, lanjut Hery pada hari yang sama Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak memberangkatkan 4 (empat) orang Rescuer Pos SAR Ketapang ke lokasi kejadian menggunakan 1(satu) unit RIB dilengkapi peralatan Evakuasi dan Medis.
Namun, dihari pertama tak menemukan korban Tim SAR melanjutkan pencarian hari kedua Selasa (20/3) pukul 09.05 wib Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat dengan jarak 16 NM (1° 31′ 114″ S – 109° 20′ 533″ T) dari LKP.
Setelah menemukan korban Tim SAR kembali ke posnya masing-masing. Pada pukul 10.10 wib operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, adapun unsure-unsur yang terlibat dari Tim Rescue Pos SAR Ketapang, Polair Kab. Kayong Utara, BPBD Kab. Kayong Utara, DKP Kab. Kayong Utar, serta masyarakat dan keluarga korban.
Dari operasi tersebut, Tim SAR menurunkan 1 (satu) unit RIB Pos SAR Ketapang, 1 (satu) unit Speed Boat DKP Kab. Kayong Utara, dan 2 (dua) unit Kapal Motor Nelayan. Diketahui nama korban SLI (40) yang selanjutnya dikembalikan ke keluarganya di Ketapang. (ian)
Comment