KalbarOnline, Sekadau – Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj, Desa Mungguk, Sekadau Hilir menggelar lomba sampan bidar, Sabtu (14/4).
Perlombaan tersebut selain diikuti peserta dari Kabupaten Sekadau turut dimeriahkan peserta dari Kabupaten Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu.
Berdasarkan laporan panitia, peserta yang turut mengikuti sebanyak 135 tim.
Ketua panitia pelaksana, Baharudin Armaya, A.Ma.Pd mengatakan selain memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta, pemenang juga mendapatkan piagam penghargaan dan masing-masing mendapatkan 5 karung beras untuk juara 1,2,3 dan 4.
Baharudin berharap dengan adanya open sampan bidar tersebut para peserta dapat untuk terus meningkatkan prestasi serta tetap menjaga ketertiban dalam bertanding.
“Tingkatkan prestasi dan jiwa olahraga. Terus jaga ketertiban di Sekadau, khususnya Desa Mungguk Selamat bertanding, raihlah kemenangan dengan junjung tinggi sportivitas,” pesannya.
Sementara itu, Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Masdar, menegaskan bahwa pihaknya siap untuk mengamankan perlombaan sampan bidar yang merupakan kegiatan masyarakat Desa Mungguk, Sekadau Hilir.
“Saya mewakili Polres Sekadau dan jajaran Polsek Sekadau Hilir, siap mengamankan kegiatan masyarakat Desa Mungguk. Saya berharap dalam pelaksanaannya, dapat berjalan tertib, aman dan damai,” tukasnya.
Ia juga sangat mendukung perlombaan ini, selain sebagai memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI melalui silaturahim, juga dapat menjaring atlet-atlet berbakat di cabang olahraga sampan bidar.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
“Junjung tinggi sportivitas, bertandinglah secara fair, raih kemenangan dan sambut prestasi. Selamat bertanding,” tukasnya.
Setelah melalui berbagai pertimbangan dan mengingat waktu yang sudah tidak memungkinkan untuk menyelesaikan perlombaan hingga tahapan berikutnya, panitia perlombaan sampan bidar peringatan Isra Mi’raj, berinisiatif untuk melanjutkan perlombaan pada esok hari, Minggu (15/4).
Hal ini dilakukan karena membludaknya peserta yang mengikuti perlombaan.
Seperti yang diungkapkan Koordinator seksi perlombaan, Damsyah mengatakan bahwa perlombaan harus dihentikan mengingat keterbatasan waktu dan kesepakatan bersama seluruh official tim yang lolos ke putaran berikutnya.
“Waktu sudah begitu mepet dan tidak ckup waktu hingga putaran final,” ungkapnya usai rapat bersama official tim yang bertempat di Masjid Jami’ At Taqwa Desa Mungguk Sekadau Hilir, Sabtu (14/4).
Senada dengan Damsyah, Ketua panitia pelaksana, Baharudin Armaya mengatakan bahwa penundaan tersebut sudah disepakati bersama official tim yang melaju ke putaran berikutnya.
“Keputusan ini demi keamanan dan kenyamanan bersama, apalagi banyak atlit yang cidera setelah mengikuti beberapa putaran dan telah menyisihkan dari 135 hingga menyisakan 18 tim lomba,” tandas Baharudin. (Mus)
Comment