KalbarOnline, Landak – Belum maksimalnya pembangunan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, menjadi keluhan masyarakat setempat.
Seperti misalnya intrastruktur jalan yang hancur-hancuran, listrik yang belum terpenuhi, ketersediaan air bersih, hingga sarana pasar tradisional yang kurang memadai.
Hal ini dikatakan oleh Julia, salah seorang warga Landak yang juga merupakan Relawan Multi Persatuan Midji – Norsan Kabupaten Landak pada silaturahmi calon Gubernur Kalbar nomor urut 3, Sutarmidji dengan tokoh masyarakat di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Jum’at (13/4).
“Apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Landak hari ini masih jauh dari harapan masyarakat. Infrastruktur jalan hancur-hancuran, listrik sering byarpet, ketersediaan air bersih juga kurang sehingga masyarakat mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari, belum lagi sarana pasar tradisional yang memprihatinkan,” jelasnya.
Untuk itu, pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat 2018 ini, Julia bersama sejumlah warga Landak lainnya lebih memilih menjadi relawan pendukung Midji – Norsan di Kabupaten Landak.
Alasannya, tak lain tak bukam ingin pembangunan di Kabupaten Landak bisa lebih maju dan punya daya saing seperti di Pontianak.
“Dengan kondisi seperti ini kami dari tim Relawan Midji – Norsan akan berjuang memenangkan pak Sutarmidji di Landak agar nanti Landak bisa maju dan punya daya saing seperti Kota Pontianak,” tukasnya.
Sementara, salah seorang Relawan Klik Midji – Norsan, Wira, yang hadir dalam pertemuan dengan Sutarmidji tersebut juga mengeluhkan hal yang sama. Selain infrastruktur jalan hancur dan listrik yang sering byarpet, pelayanan kesehatan dan pendidikan juga masih menjadi keluhan masyarakat Landak.
“Bukan hanya infrastruktur jalan hancur dan listrik sering byarpet saja yang dikeluhkan masyarakat Landak. Bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan juga masih belum memuaskan masyarakat. Kami berharap pada pak Sutarmidji agar ada pemerataan pembangunan di Landak. Jadi semua persoalan masyarakat bisa terselesaikan. Saya yakin komitmen pak Sutarmidji yang sudah terbukti berhasil memimpin Pontianak, bisa memajukan Kabupaten Landak ketika menjadi Gubernur nanti,” ungkapnya.
Senada dengan Wira, perwakilan pemuda yang hadir, yakni Markinus Endang juga berharap air bersih dapat dinikmati masyarakat Darit, Menyuke.
Sementara itu, tokoh masyarakat Menyuke, Usman Abra, berharap dalam pemilihan gubernur Kalbar 27 Juni 2018 mendatang, banyak masyarakat Landak yang memilih pasangan calon gubernur Kalbar nomor urut 3, Sutarmidji – Ria Norsan agar Kalbar Baru yang Maju dan Sejahtera ikut dirasakan masyarakat Landak.
“Sekarang kita jujur saja dengan hati nurani kita. Pak Sutarmidji dari sisi pengalaman unggul, inovasi membangun Pontianak terbukti berhasil, pak Sutarmidji juga sangat peduli dengan masyarakat kecil, pak Sutarmidji dalam memimpin Pontianak tidak pernah membeda-bedakan latar belakang apapun. Semua diberlakukan sama. Nah, saya berharap masyarakat Landak terbuka melihat ini semua dan banyak memilih pak Sutarmidji. Tujuannya apa? Agar terwujudnya Kalbar baru yang Maju dan Sejahtera bisa dirasakan juga manfaatnya oleh masysrakat Landak,” ungkap tokoh masyarakat Menyuke, Usman Abra.
“Kami harus mendukung dan memenangkan Midji – Norsan. Merekalah putra terbaik Kalbar yang sudah mumpuni dan terbukti,” timpal Suhardi, salah seorang warga yang turut hadir dalam silaturahim tersebut.
Sementara itu, Tina warga asli Landak yang telah lama bekerja di Kota Pontianak, mengatakan bahwa semenjak dirinya tinggal di Pontianak, sudah sangat tahu perkembangan di Kota Pontianak.
“Seperti apa pembangunannya, kemajuan Pontianak saat ini seperti apa. Artinya sangat baik sekali apabila hasil yang telah ditorehkan Pak Sutarmidji dapat diimplementasikan ke daerah se – Kalbar, sehingga akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Tina yang juga merupakan Relawan Midji – Norsan mengajak masyarakat Landak untuk memilih pemimpin berdasarkan program, prestasi atau track record yang telah dicapai, agar tidak terjebak dalam politik primordialitas sempit.
“Kita kan memilih pemimpin berdasarkan prestasi, pengalaman atau track record, program yang ditawarkan, dan program Sutarmidji – Ria Norsan ini sangat sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Selama memimpin Pontianak, Pak Sutarmidji juga tidak pernah membeda-bedakan latar belakang apapun. Semua diberlakukan sama. Salah besar, kalau masyarakat Kalbar didoktrin untuk memilih berdasarkan kesukuan, artinya itu sudah menyalahi demokrasi kita yang berlandaskan Pancasila. Untuk itu saya mengajak masyarakat Kalbar khususnya Landak, supaya cerdas memilih dan bukan berdasarkan suku, tetapi pilihlah berdasarkan prestasinya dan track recordnya, serta program yang ditawarkannya,” tukasnya.
“Pontianak inikan tolak ukur Kalbar, jadi sudah sangat layak dengan kemajuan yang sekarang ini Pontianak untuk dicontoh. Saya mengajak seluruh masyarakat Kalbar khususnya Landak untuk memilih Sutarmidji – Ria Norsan di Pilkada 27 Juni mendatang, coblos nomor 3,” pungkasnya. (Elf/Cim)
Comment