Pontianak    

Berdaya Saing dan Berprestasi Jadi Alasan Terpilihnya Pontianak Dalam Program Open House 2018 Prasetiya Mulya

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 02 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Menggali potensi

sejak dini dan ciptakan perubahan melalui inovasi

KalbarOnline,

Pontianak – Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu masif saat ini

mendorong perubahan di berbagai bidang. Hal ini mengakibatkan gambaran karir di

masa depan pun penuh tanda tanya. Demikian halnya persaingan di dunia bisnis

yang tentunya akan semakin ketat.

Prasetiya Mulya percaya bahwa faktor inovasi akan menjadi inisiatif

yang dapat mendukung kemajuan. Maka dari itu, untuk mengajak putra-putri

terbaik daerah temukan potensi diri dan ciptakan perubahan melalui inovasi,

Universitas Prasetiya Mulya menghadirkan acara bertajuk ‘Prasetiya Mulya Open

House 2018’.

Elga Fransisca selaku Manager Marketing Universitas

Prasetiya Mulya menjelaskan, setiap daerah memiliki potensi dan keunikan

tersendiri yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wirausaha. Pengembangan

tersebut dapat dioptimalkan dengan mendorong hadirnya beragam inovasi.

“Prasetiya Mulya berharap melalui kegiatan ini dapat

mendorong hadirnya beragam inovasi dari putra-putri terbaik daerah, sehingga

nantinya dapat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” jelas Elga.

Open House merupakan program yang dihadirkan untuk mewadahi

para calon mahasiswa dan orang tua dalam mengenal Prasetiya Mulya lebih dekat.

Melalui kegiatan ini para peserta bisa melihat gambaran karir di masa depan

beserta dengan beragam inovasinya, sehingga dapat memilih jurusan yang sesuai

minat mereka. Selain itu ditampilkan juga produk inovasi dari alumni dan

mahasiswa seperti Archwear, Rollover Reaction, Bookabuku, Clave, Smart Trash

Can dan Smart Parking System.

Program ini akan berlangsung di 11 kota besar di Indonesia,

diantaranya Pekanbaru, Medan, Makassar, Pontianak, Surabaya, Batam, Semarang,

Lampung, Malang, Bandung, dan Palembang.

“Penyelenggaraan di setiap kota terdiri dari, talkshow

inspiratif bersama alumni sukses dan mahasiswa berprestasi, konseling langsung

dengan dosen sebagai wadah konsultasi para calon mahasiswa baru dalam memilih

program studi dan pendaftaran untuk seleksi masuk di masing-masing kota,” jelas

Elga.

Universitas Prasetiya Mulya senantiasa terus berupaya

mewujudkan lingkungan kampus sebagai penggerak perubahan. Guna mewujudkan hal

tersebut, Universitas Prasetiya Mulya terus berupaya untuk mendukung para

peserta didiknya melalui beragam program studi serta sarana dan prasarana yang

dimiliki.

Elga juga menjelaskan, dipilihnya Pontianak sebagai satu

dari 11 kota tempat berlangsungnya Prasetiya Mulya program open house 2018 ini

dikarenakan masih banyak sekali potensi dari putra putri berprestasi dan

memiliki daya saing yang cukup tinggi di Kota Pontianak.

“Kita hadir di Pontianak untuk memberikan testimoni langsung

serta gambaran jelas tentang Prasetiya Mulya kepada calon mahasiswa dan

orangtua. Di Pontianak juga kita lihat banyak sekali potensi dari putra putri

disini untuk bersaing dan berinovasi bersama kami, jadi kita tidak mau mereka

memilih karir atau jurusan yang salah, jadi hadirnya kami juga ikut membimbing

mereka agar tidak salah jurusan agar suatu saat nanti ketika kuliah mereka

tidak jenuh sehingga memiliki karir yang sukses kedepannya,” tukas Elga.

Yohanes Sugihtononugroho selaku CEO & Co-Founder CROWDE

dan Forbes 30 under 30 Asia yang juga merupakan alumni Universitas Prasetiya

Mulya berbagi pengalamannya selama menempuh pendidikan.

Learning process di

Prasetiya Mulya paling mendekati kehidupan nyata dari banyak hal yang saya

telah coba jalani selama ini, di mana teori dan praktik dapat digabungkan.

Hasilnya, bisa diaplikasikan secara langsung. Tidak hanya dari sisi hard skill, pengembangan soft skills juga menjadi komponen utama

selama kulliah. Semua hal tersebut pastinya sangat berguna di kehidupan

sehari-hari, bahkan untuk dunia profesional,” ungkap Yohanes.

Prasetiya memiliki School of Business and Economics serta

School of Applied STEM yang masing-masing memiliki beragam program studi yang

mampu mengakomodir minat dari peserta didik. School of Business and Economics

memiliki 8 program studi S1 (Accounting, Branding, Business, Business

Economics, Event, Finance & Banking, Hospitality Business dan International

Business Law) dan 4 program studi S2 (MM Regular, MM Business Management, MM

Strategic Management dan MM New Ventures Innovation) sedangkan School of

Applied STEM yang lebih berfokus pada ilmu teknik memiliki 6 program studi S1

(Business Mathematics, Computer Systems Engineering, Software Engineering,

Renewable Energy Engineering, Food Business Technology dan Product Design

Engineering). (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Prasetiya Mulya Ajak Putra-Putri Daerah Temukan Potensi Diri
Minggu, 02 September 2018
Artikel Sebelumnya
Bupati Rupinus Serahkan Naskah Perjanjian Hibah dan BAST Barang Milik Daerah Kepada Polres Sekadau
Minggu, 02 September 2018

Berita terkait