KalbarOnline, Sintang – Meski lapangan becek, tak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk hadir dan menyaksikan malam penutupan rangkaian turnamen sepak bola Baya Mulya Cup tahun 2018 yang ditutup langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno di lapangan sepak bola Desa Baya Mulya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Jumat malam (30/11/2018).
Bupati Jarot dalam sambutannya mengapresiasi Desa Baya Mulya selaku pihak yang telah sukses menyelenggarakan turnamen sepakbola Baya Mulya Cup tahun 2018.
“Inilah yang terjadi kalau kita berani menyelenggarakan turnamen, pasti sukses penyelenggaraannya, sesuai dengan yang diharapkan yaitu penyelenggaraannya aman, akan tetapi sukses penyelenggaraan juga belum tentu sukses prestasi,” ujarnya.
Meskipun, kata dia, Desa Baya Mulya gagal mencapai dan meraih juara akan tetapi telah berhasil menyelenggarakan turnamen ini dengan baik.
“Jadi tidak masalah, ini merupakan tahap awal dan tahap pertama kita sebagai tuan rumah penyelenggara, pesertanya puas, hadiahnya lumayan besar dan pertandingan berjalan dengan lancar, walaupun tuan rumah kalah, tahun depan Desa Baya Mulya dan Desa Baya Betung harus sukses sebagai tuan rumah dan sukses juga sebagai juara,” tukasnya.
Selain itu, orang nomor satu di Bumi Senentang ini juga menyampaikan bahwa dengan semakin banyaknya peserta yang mengikuti turnamen sepak bola di Desa Baya Mulya ini maka tahun depan harus dilaksanakan kembali.
“Ini menjadi tantangan kita di tahun depan dan disini juga letaknya sangat strategis untuk penyelenggaraan turnamen di Desa Baya Mulya, jadi pantaslah saya rasa open turnamen ini diselenggarakan setiap tahunnya, apalagi mengingat Desa Baya Mulya ini berbatasan dekat dengan Kabupaten Melawi, jadi para pesertanya pasti ada dari desa-desa yang di Kabupaten Melawi,” tukasnya.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Dedi Supardi mengatakan bahwa kegiatan turnamen sepak bola Baya Mulya Cup 2018 dilaksanakan lebih dari satu bulan dengan diikuti banyak tim-tim dari desa terdekat.
“Kita selenggarakan turnamen sepak bola ini dimulai sejak 27 Oktober 2018 hingga 30 November 2018 yang ditutup langsung oleh Bapak Bupati Sintang, kemudian sebanyak 64 tim mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan turnamen sepak bola ini,” kata Dedi.
Menurut Dedi melaporkan bahwa selama kegiatan turnamen sepakbola keikutsertaan seluruh tim sangatlah ramai.
“Jadi ada club tim yang dari Desa Nanga Tikan Kecamatan Kayan Hilir, kemudian bahkan ada yang dari Kabupaten Melawi, seluruh tim yang ikut serta sangatlah antusias, menjalankan pertandingan dengan menjaga sportivitas, fairplay dan aman, jadi turnamen ini pun berjalan dengan lancar,” tambah Dedi. (*/Sg)
Comment