KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi menutup turnamen sepak bola dan voli dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Desa Air Nyuruk, Kecamatan Ketungan Hilir, Jumat (23/8/2019) sore.
Turut hadir dalam kesempatan itu, jajaran forkopimda Sintang, Wakil Ketua DPRD Sintang, Teri Ibrahim dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengajak seluruh warga Desa Air Nyuruk untuk selalu merayakan momen bersejarah yang sudah sepatutnya digelar untuk mengisi perayaan hari kemerdekaan, seperti kegiatan olahraga dan sebagainya.
“Seperti yang kita ketahui, olahraga sepak bola dan voli inilah yang merupakan hiburan rakyat yang paling sederhana, murah meriah dan hiburan bagi kita masyarakat banyak yang harus kita ramaikan. Tidak hanya di Desa Air Nyuruk ini saja yang setiap tahunnya melaksanakan kegiatan seperti ini, di desa-desa lain juga sudah pasti mengadakan kegiatan seperti ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI,” ujarnya.
Seperti diketahui, turnamen olahraga di Desa Air Nyuruk ini telah rampung beberapa hari yang lalu, meski demikian, Bupati Jarot tetap menyempatkan diri datang walaupun hanya membagikan hadiah kepada para pemenang.
Dalam kesempatan itu Bupati Jarot berpesan agar warga Desa Air Nyuruk tak lupa akan hari kemerdekaan RI.
“Kita sebagai warga negara yang baik jangan lupa akan hari kemerdekaan kita, dengan cara seperti inilah kita mengingat dan mengenang akan jasa para pahlawan kita. Salah satunya dengan mengadakan hiburan rakyat, seperti pertandingan sepak bola dan bola voli. Dan hiburan ini bukan semata-mata hanya untuk kita bersenang-senang, akan tetapi lebih kepada kita menjaga kesatuan NKRI walaupun kita di desa, tetapi kita jangan sampai mudah terpecah belah, kegiatan seperti ini tentu dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan kita,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Air Nyuruk, Musti, S.Hut sekaligus selaku ketua panitia turnamen mengatakan, Desa Air Nyuruk setiap tahun selalu melaksanakan kegiatan hiburan rakyat tersebut. Akan tetapi, lanjut dia, turnamen di desa yang dipimpinnya itu masih kurang diminati oleh desa-desa lain, pasalnya lebih banyak desa mengikuti pertandigan di Kecamatan Ketungau Hilir yang merupakan ibu kota kecamatan itu sendiri.
“Dengan momen kedatangan Bapak Bupati Sintang, tentu akan memacu kita supaya lebih giat dan lebih besar lagi mengadakan pertandingan di tahun-tahun yang akan datang. Sekaligus melihat keadaan desa kami supaya pembangunan di desa kami dapat ditingkatkan lebih baik lagi,” kata Musti.
Seperti diketahui, turnamen tersebut digelar sejak 27 Juli lalu dan selesai pada 16 Agustus 2019 yang diikuti oleh enam klub sepak bola saja dan 15 tim voli putra serta dan 9 tim voli putri. (*/Sg)
Comment