KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi membuka Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019 yang dipusatkan di halaman parkir Ayani Mega Mall Pontianak, Sabtu (24/8/2019).
Turut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Seketaris Daerah Provinsi Kalbar, AL. Leysandri dalam pembukaan festival durian tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan, festival durian ini digelar untuk menjaga varietas unggul durian yang dimiliki oleh Kalbar.
“Ada 12 jenis varietas unggul durian yang kita miliki, jadi kita harus jaga betul varietas unggul daerah kita, tumbuhnya durian itu seperti alam belum budidaya. Varietas unggul sudah kita amankan dan kita akan kembangkan,” ujarnya.
Melalui festival tersebut pula, lanjut Midji, akan mendongkrak nilai jual buah durian yang dimiliki Kalbar. Pasalnya, kata dia, durian unggulan yang dimiliki Kalbar memiliki nilai jual yang luar bisa di luar negeri dengan cita rasa khas buah durian yang dimiliki.
Meski demikian, orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menuturkan bahwa untuk mengirim durian unggul Kalbar ke luar negeri memiliki hambatan dari sektor pengiriman.
“Jadi masalah itu, durian unggul kita banyak tapi untuk mengirim keluar Kalbar untuk dipasarkan itu menjadi susah. Karena kalau lewat pesawat atau lewat kapal, bukan masalah ongkosnya melainkan pihak pesawat atau kapal rata-rata tidak mau mengirim durian apalagi dalam stok yang banyak, ini yang harus dipikirkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Midji menyampaikan harapannya kepada pihak Kementerian Pertanian sekaligus pemerintah pusat untuk mencarikan solusi tersebut, agar para petani durian bisa meningkatkan produksi dan memiliki semangat untuk bertani, yang mana nilai tukar petani bisa meningkat dan memiliki nilai ekonomi bagi para petani buah durian.
“Inilah yang harus diselesaikan oleh kementerian sekaligus pemerintah pusat supaya masyarakat semangat untuk mengembangkan jenis buah-buahan, bukan hanya durian saja melainkan buah-buahan lainnya,” pungkasnya. (Fai)
Comment