Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 25 Agustus 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi membuka
Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019 yang dipusatkan di halaman parkir Ayani Mega
Mall Pontianak, Sabtu (24/8/2019).
Turut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan
Seketaris Daerah Provinsi Kalbar, AL. Leysandri dalam pembukaan festival durian
tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan, festival durian
ini digelar untuk menjaga varietas unggul durian yang dimiliki oleh Kalbar.
“Ada 12 jenis varietas unggul durian yang kita miliki, jadi
kita harus jaga betul varietas unggul daerah kita, tumbuhnya durian itu seperti
alam belum budidaya. Varietas unggul sudah kita amankan dan kita akan
kembangkan,” ujarnya.
Melalui festival tersebut pula, lanjut Midji, akan mendongkrak
nilai jual buah durian yang dimiliki Kalbar. Pasalnya, kata dia, durian
unggulan yang dimiliki Kalbar memiliki nilai jual yang luar bisa di luar negeri
dengan cita rasa khas buah durian yang dimiliki.
Meski demikian, orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini
menuturkan bahwa untuk mengirim durian unggul Kalbar ke luar negeri memiliki hambatan
dari sektor pengiriman.
“Jadi masalah itu, durian unggul kita banyak tapi untuk
mengirim keluar Kalbar untuk dipasarkan itu menjadi susah. Karena kalau lewat
pesawat atau lewat kapal, bukan masalah ongkosnya melainkan pihak pesawat atau
kapal rata-rata tidak mau mengirim durian apalagi dalam stok yang banyak, ini
yang harus dipikirkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Midji menyampaikan harapannya kepada pihak
Kementerian Pertanian sekaligus pemerintah pusat untuk mencarikan solusi
tersebut, agar para petani durian bisa meningkatkan produksi dan memiliki
semangat untuk bertani, yang mana nilai tukar petani bisa meningkat dan
memiliki nilai ekonomi bagi para petani buah durian.
“Inilah yang harus diselesaikan oleh kementerian sekaligus pemerintah
pusat supaya masyarakat semangat untuk mengembangkan jenis buah-buahan, bukan
hanya durian saja melainkan buah-buahan lainnya,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi membuka
Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019 yang dipusatkan di halaman parkir Ayani Mega
Mall Pontianak, Sabtu (24/8/2019).
Turut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan
Seketaris Daerah Provinsi Kalbar, AL. Leysandri dalam pembukaan festival durian
tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan, festival durian
ini digelar untuk menjaga varietas unggul durian yang dimiliki oleh Kalbar.
“Ada 12 jenis varietas unggul durian yang kita miliki, jadi
kita harus jaga betul varietas unggul daerah kita, tumbuhnya durian itu seperti
alam belum budidaya. Varietas unggul sudah kita amankan dan kita akan
kembangkan,” ujarnya.
Melalui festival tersebut pula, lanjut Midji, akan mendongkrak
nilai jual buah durian yang dimiliki Kalbar. Pasalnya, kata dia, durian
unggulan yang dimiliki Kalbar memiliki nilai jual yang luar bisa di luar negeri
dengan cita rasa khas buah durian yang dimiliki.
Meski demikian, orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini
menuturkan bahwa untuk mengirim durian unggul Kalbar ke luar negeri memiliki hambatan
dari sektor pengiriman.
“Jadi masalah itu, durian unggul kita banyak tapi untuk
mengirim keluar Kalbar untuk dipasarkan itu menjadi susah. Karena kalau lewat
pesawat atau lewat kapal, bukan masalah ongkosnya melainkan pihak pesawat atau
kapal rata-rata tidak mau mengirim durian apalagi dalam stok yang banyak, ini
yang harus dipikirkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Midji menyampaikan harapannya kepada pihak
Kementerian Pertanian sekaligus pemerintah pusat untuk mencarikan solusi
tersebut, agar para petani durian bisa meningkatkan produksi dan memiliki
semangat untuk bertani, yang mana nilai tukar petani bisa meningkat dan
memiliki nilai ekonomi bagi para petani buah durian.
“Inilah yang harus diselesaikan oleh kementerian sekaligus pemerintah
pusat supaya masyarakat semangat untuk mengembangkan jenis buah-buahan, bukan
hanya durian saja melainkan buah-buahan lainnya,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini