Sintang    

Turnamen Desa Baya Mulya Cup 2018 Resmi Digelar

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 29 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan

Kaeuangan, Ir. Syamsul Hadi, MM membuka turnamen sepak bola Desa Baya Mulya cup

tahun 2018 di lapangan sepak bola Desa Baya Mulya, Kecamatan Sungai Tebelian, Sabtu

sore (27/10/2018).

Turut hadir Camat Sungai Tebelian, Kades Baya Mulya beserta

perangkat desa dan para tamu undangan lainnya.

Syamsul Hadi, membacakan sambutan Bupati Jarot mengatakan Pemerintah

Kabupaten Sintang sangat senang dan mendukung dengan kegiatan-kegiatan seperti

ini terkhusus pada cabang olaraga sepak bola.

Mengingat olahraga sepak bola dalam beberapa tahun ini

sangat pesat perkembangannya di Kabupaten Sintang ini.

“Sepak bola milik kita bersama dan merupakan kebanggaan kita

semua terutama di Desa Baya Mulya ini, karena seperti kita ketahui, di Desa

Baya Mulya ini tidak pernah mengadakan open turnamen seperti ini dan masyarakat

desa Baya Muya dan sekitarnya tentu merindukan kegiatan olahraga sepak bola

ini,” ujarnya.

Syamsul Hadi juga menyampaikan dengan diadakannya turnamen seperti

ini jelas akan menonjolkan desa setempat, terutama di ajang sepak bola.

“Bahwa kita mempunyai anak anak muda yang berbakat dan

bertalenta dalam bermain sepak bola, sehingga kita bisa membina dan melahirkan

para pemain pemain yang berbakat dari Desa Baya Mulya ini untuk mengikuti

turnamen yang lebih tinggi, seperti turnamen Camat Cup yang beberapa waktu lalu

baru saja selesai diselengarakan di Kabupaten Sintang,” tukasnya.

Tak kalah penting lagi, lanjut Syamsul, dalam bermain sepak

bola mari junjung sportifitas yang fairplay,

kalah menang dalam bertanding itu hal biasa, yang terpenting adalah bagaimana

cara memupuk sikap dan mental dalam bertanding.

“Sebab dengan sepak bola kita dapat menjalin sikap

persaudaraan dan toleransi serta menjadi ajang pertemanan, sehingga kita

menjadi masyarakat yang sehat jasmani dan rohani yang tentunya harus dibarengi

dengan sikap saling menghargai antara satu dengan yang lainnya,” tukasnya.

Sementara Ketua panitia pertandingan, Dedi mengatakan sepak

bola Baya Mulya selama ini fakum, sehingga berdampak kepada generasi muda di

desa Baya Mulya sehingga bakat dan talenta mereka tidak dapat ditonjolkan dan

di perhatikan oleh pecinta sepak bola.

“Untuk itu, kita bersama sama masyarakat Desa Baya Mulya

berinisiatif menyelengarakan open turnamen seperti ini sehingga kita dapat

memberi ruang kepada geneasi-generasi muda supaya dapat berkreasi terutama

dalam bidang sepak bola serta dapat mengasah bakat dan talenta anak anak muda Desa

Baya Mulya,” tuturnya.

“Saya berharap mendapat perhatian dan dukungan pemerintah

daerah dalam kegiatan seperti ini  dan

mendapat respon yang positif sehingga kita dapat melaksanakan setiap tahunnya dan

menjadi agenda tahunan,” sambungnya.

Pada Open Turnamen Desa Baya Mulya cup ini ada sebanyak 64 klub

yang turut serta, juga diikuti klub dari Kabupaten Melawi. Adapun pelaksanaan

turnamen ini dihelat sejak tanggal 27 Oktober-30 November 2018. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Berkinerja dan Tata Kelola Baik, Pemkot Pontianak Raih Penghargaan
Senin, 29 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Gadis ABG Ditembak ‘Koboi’ Ketapang, Dari Lutut Kanan Tembus Hingga Paha Kiri
Senin, 29 Oktober 2018

Berita terkait