Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 29 Oktober 2018 |
KalbarOnline,
Ketapang – DHY (16) warga Jalan Mayjend Sutoyo, Desa Payak Kumang,
Kecamatan Delta Pawan, harus dirawat di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, akibat
luka tembak yang dideritanya di bagian lutut sebelah kanan tembus ke paha kiri.
DHY di tembak oleh orang tak dikenal saat sedang berada di Jalan R. Soeprapto, Ketapang,
Minggu (28/10/2018) dini hari.
Kejadian penembakan ini sempat viral di media sosial Facebook,
banyak dari akun facebook warga Ketapang yang bertanya-tanya siapa pelaku
penembakan anak dibawah umur tersebut.
Saat dikonfirmasi, korban menceritakan awal mula penembakan
terhadap dirinya. Ia mengaku saat kejadian, dirinya sedang berada di depan SD
05 Jalan R Soeprapto sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, dirinya melihat mobil
patroli Polisi sedang membubarkan aksi balapan liar di sekitar lokasi.
“Pertama sidak (mereka) yang balap liar bubar, tapi setelah
itu balap lagi. Kemudian ada Polisi dengan dua motor KLX membubarkannya lagi,”
ujarnya saat ditemui di RSUD Agoesdjam, Minggu (28/10/2018) malam.
Lanjut DHY, saat itu dirinya dari diseberang jalan melihat
sebuah mobil bewarna merah yang parkir di deretan sekitar Aston Hotel Ketapang.
Ia mengaku tak menaruh curiga terhadap mobil tersebut.
“Pertama kaca mobil tertutup, terus beberapa menit kaca
mobil terbuka dan orang dari dalam mobil kemudian menembak ke arah atas sekali
dan langsung menembak ke arah saya tanpa membidik lagi,” ungkapnya.
Menurut korban, pelaku memiliki ciri-ciri berambut pendek
dan menggunakan baju kaos bewarna hitam. Usai mendengar suara tembakan korban
segera memacu kendaraan dan meninggalkan lokasi.
“Pertama tak terasa sakit, tapi setelah dekat lampu merah
kepala saya pusing dan terlihat sudah banyak darah keluar dari kaki saya dan
saya tidak sadarkan diri,” terangnya.
Korban yang merasa sama sekali tidak tahu apa kesalahan
dirinya sehingga pelaku tega menembak bahkan dirinya merasa tidak memiliki
persoalan dengan orang lain selama ini.
“Saya trauma. Saya berharap pelakunya bisa ditangkap dan
masuk penjara sebab saya tidak ada salah apa-apa,” harapnya.
Sementara Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat
membenarkan kejadian penembakan tersebut, ia menjelaskan saat kejadian, korban
ditembak oleh orang tak dikenal yang mengendarai mobil jenis mini bus merek
Ayla berwarna merah.
“Pelaku menembakan senjata api sebanyak dua kali ke atas dan
ke arah korban,” terang Yury, Minggu (28/10/2018) malam.
“Kemudian pelaku yang diduga melakukan penembakan tersebut
langsung melarikan diri ke bundaran ale-ale,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yury mengatakan saat ini pihaknya masih
melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“Sudah dilakukan olah TKP, saat ini masih di lidik,”
tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – DHY (16) warga Jalan Mayjend Sutoyo, Desa Payak Kumang,
Kecamatan Delta Pawan, harus dirawat di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, akibat
luka tembak yang dideritanya di bagian lutut sebelah kanan tembus ke paha kiri.
DHY di tembak oleh orang tak dikenal saat sedang berada di Jalan R. Soeprapto, Ketapang,
Minggu (28/10/2018) dini hari.
Kejadian penembakan ini sempat viral di media sosial Facebook,
banyak dari akun facebook warga Ketapang yang bertanya-tanya siapa pelaku
penembakan anak dibawah umur tersebut.
Saat dikonfirmasi, korban menceritakan awal mula penembakan
terhadap dirinya. Ia mengaku saat kejadian, dirinya sedang berada di depan SD
05 Jalan R Soeprapto sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, dirinya melihat mobil
patroli Polisi sedang membubarkan aksi balapan liar di sekitar lokasi.
“Pertama sidak (mereka) yang balap liar bubar, tapi setelah
itu balap lagi. Kemudian ada Polisi dengan dua motor KLX membubarkannya lagi,”
ujarnya saat ditemui di RSUD Agoesdjam, Minggu (28/10/2018) malam.
Lanjut DHY, saat itu dirinya dari diseberang jalan melihat
sebuah mobil bewarna merah yang parkir di deretan sekitar Aston Hotel Ketapang.
Ia mengaku tak menaruh curiga terhadap mobil tersebut.
“Pertama kaca mobil tertutup, terus beberapa menit kaca
mobil terbuka dan orang dari dalam mobil kemudian menembak ke arah atas sekali
dan langsung menembak ke arah saya tanpa membidik lagi,” ungkapnya.
Menurut korban, pelaku memiliki ciri-ciri berambut pendek
dan menggunakan baju kaos bewarna hitam. Usai mendengar suara tembakan korban
segera memacu kendaraan dan meninggalkan lokasi.
“Pertama tak terasa sakit, tapi setelah dekat lampu merah
kepala saya pusing dan terlihat sudah banyak darah keluar dari kaki saya dan
saya tidak sadarkan diri,” terangnya.
Korban yang merasa sama sekali tidak tahu apa kesalahan
dirinya sehingga pelaku tega menembak bahkan dirinya merasa tidak memiliki
persoalan dengan orang lain selama ini.
“Saya trauma. Saya berharap pelakunya bisa ditangkap dan
masuk penjara sebab saya tidak ada salah apa-apa,” harapnya.
Sementara Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat
membenarkan kejadian penembakan tersebut, ia menjelaskan saat kejadian, korban
ditembak oleh orang tak dikenal yang mengendarai mobil jenis mini bus merek
Ayla berwarna merah.
“Pelaku menembakan senjata api sebanyak dua kali ke atas dan
ke arah korban,” terang Yury, Minggu (28/10/2018) malam.
“Kemudian pelaku yang diduga melakukan penembakan tersebut
langsung melarikan diri ke bundaran ale-ale,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yury mengatakan saat ini pihaknya masih
melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“Sudah dilakukan olah TKP, saat ini masih di lidik,”
tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini