KalbarOnline, Ketapang – DHY (16) warga Jalan Mayjend Sutoyo, Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, harus dirawat di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, akibat luka tembak yang dideritanya di bagian lutut sebelah kanan tembus ke paha kiri. DHY di tembak oleh orang tak dikenal saat sedang berada di Jalan R. Soeprapto, Ketapang, Minggu (28/10/2018) dini hari.
Kejadian penembakan ini sempat viral di media sosial Facebook, banyak dari akun facebook warga Ketapang yang bertanya-tanya siapa pelaku penembakan anak dibawah umur tersebut.
Saat dikonfirmasi, korban menceritakan awal mula penembakan terhadap dirinya. Ia mengaku saat kejadian, dirinya sedang berada di depan SD 05 Jalan R Soeprapto sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, dirinya melihat mobil patroli Polisi sedang membubarkan aksi balapan liar di sekitar lokasi.
“Pertama sidak (mereka) yang balap liar bubar, tapi setelah itu balap lagi. Kemudian ada Polisi dengan dua motor KLX membubarkannya lagi,” ujarnya saat ditemui di RSUD Agoesdjam, Minggu (28/10/2018) malam.
Lanjut DHY, saat itu dirinya dari diseberang jalan melihat sebuah mobil bewarna merah yang parkir di deretan sekitar Aston Hotel Ketapang. Ia mengaku tak menaruh curiga terhadap mobil tersebut.
“Pertama kaca mobil tertutup, terus beberapa menit kaca mobil terbuka dan orang dari dalam mobil kemudian menembak ke arah atas sekali dan langsung menembak ke arah saya tanpa membidik lagi,” ungkapnya.
Menurut korban, pelaku memiliki ciri-ciri berambut pendek dan menggunakan baju kaos bewarna hitam. Usai mendengar suara tembakan korban segera memacu kendaraan dan meninggalkan lokasi.
“Pertama tak terasa sakit, tapi setelah dekat lampu merah kepala saya pusing dan terlihat sudah banyak darah keluar dari kaki saya dan saya tidak sadarkan diri,” terangnya.
Korban yang merasa sama sekali tidak tahu apa kesalahan dirinya sehingga pelaku tega menembak bahkan dirinya merasa tidak memiliki persoalan dengan orang lain selama ini.
“Saya trauma. Saya berharap pelakunya bisa ditangkap dan masuk penjara sebab saya tidak ada salah apa-apa,” harapnya.
Sementara Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat membenarkan kejadian penembakan tersebut, ia menjelaskan saat kejadian, korban ditembak oleh orang tak dikenal yang mengendarai mobil jenis mini bus merek Ayla berwarna merah.
“Pelaku menembakan senjata api sebanyak dua kali ke atas dan ke arah korban,” terang Yury, Minggu (28/10/2018) malam.
“Kemudian pelaku yang diduga melakukan penembakan tersebut langsung melarikan diri ke bundaran ale-ale,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yury mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“Sudah dilakukan olah TKP, saat ini masih di lidik,” tandasnya. (Adi LC)
Comment