Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 08 Januari 2021 |
Mungkin Geng Sehat sering mendengar istilah otak kiri dan otak kanan. Apa sih perbedaan otak kiri dan otak kanan? Keduanya memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Lalu, apakah salah satu di antara keduanya lebih dominan?
Beberapa orang percaya bahwa otak kiri dan otak kanan memengaruhi kepribadian seseorang. Orang yang otak kirinya lebih dominan memiliki pemikiran dan perilaku yang berbeda dengan orang yang otak kanannya lebih dominan.
Untuk menjelaskan hal tersebut, Geng Sehat harus tahu dulu bahwa otak merupakan organ yang kompleks. Otak kiri dan otak kanan dihubungkan oleh sangat banyak saraf. Pada otak yang berfungsi dengan sehat, otak kiri dan otak kanan saling berkomunikasi.
Menurut beberapa pihak, setiap orang pasti memiliki satu sisi otak yang lebih dominan dibandingkan sisi lainnya. Hal ini memengaruhi kepribadian, cara berpikir, dan perilaku seseorang.
Menurut beberapa pihak, orang yang otak kirinya lebih dominan memiliki karakteristik lebih:
Sementara itu, orang yang otak kanannya lebih dominan memiliki karakteristik lebih:
Penelitian menunjukkan bahwa teori dominansi perbedaan otak kiri dan otak kanan tidak benar. Pada 2013, satu penelitian menganalisis gambar 3 dimensi otak 1000 orang. Penelitian ini mengukur aktivitas otak kiri dan otak kanan menggunakan pemindai MRI. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap orang menggunakan otak kiri dan otak kanan, serta tidak ditemukan adanya sisi yang lebih dominan ketimbang sisi lain.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan aktivitas otak, tergantung dari pekerjaan yang sedang mereka lakukan. Penelitian lain yang dilakukan oleh PLoS Biology menunjukkan bahwa pusat bahasa di dalam otak berada di otak kiri, sementara otak kanan lebih terlibat dalam proses komunikasi nonverbal dan emosi.
Meskipun tidak ada sisi otak yang bekerja lebih dominan dibandingkan sisi lainnya, ada beberapa perbedaan otak kiri dan otak kanan yang perlu diketahui, khususnya terkait fungsinya.
Perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan ada pada:
Sumber:
Medical News Today. Left brain vs. right brain: Fact and fiction. Februari 2018.
PLoS Biology. An Evaluation of the Left-Brain vs. Right-Brain Hypothesis with Resting State Functional Connectivity Magnetic Resonance Imaging. Agustus 2013.
PLoS Biology. Left Brain, Right Brain: Facts and Fantasies. Januari 2014.
Mungkin Geng Sehat sering mendengar istilah otak kiri dan otak kanan. Apa sih perbedaan otak kiri dan otak kanan? Keduanya memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Lalu, apakah salah satu di antara keduanya lebih dominan?
Beberapa orang percaya bahwa otak kiri dan otak kanan memengaruhi kepribadian seseorang. Orang yang otak kirinya lebih dominan memiliki pemikiran dan perilaku yang berbeda dengan orang yang otak kanannya lebih dominan.
Untuk menjelaskan hal tersebut, Geng Sehat harus tahu dulu bahwa otak merupakan organ yang kompleks. Otak kiri dan otak kanan dihubungkan oleh sangat banyak saraf. Pada otak yang berfungsi dengan sehat, otak kiri dan otak kanan saling berkomunikasi.
Menurut beberapa pihak, setiap orang pasti memiliki satu sisi otak yang lebih dominan dibandingkan sisi lainnya. Hal ini memengaruhi kepribadian, cara berpikir, dan perilaku seseorang.
Menurut beberapa pihak, orang yang otak kirinya lebih dominan memiliki karakteristik lebih:
Sementara itu, orang yang otak kanannya lebih dominan memiliki karakteristik lebih:
Penelitian menunjukkan bahwa teori dominansi perbedaan otak kiri dan otak kanan tidak benar. Pada 2013, satu penelitian menganalisis gambar 3 dimensi otak 1000 orang. Penelitian ini mengukur aktivitas otak kiri dan otak kanan menggunakan pemindai MRI. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap orang menggunakan otak kiri dan otak kanan, serta tidak ditemukan adanya sisi yang lebih dominan ketimbang sisi lain.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan aktivitas otak, tergantung dari pekerjaan yang sedang mereka lakukan. Penelitian lain yang dilakukan oleh PLoS Biology menunjukkan bahwa pusat bahasa di dalam otak berada di otak kiri, sementara otak kanan lebih terlibat dalam proses komunikasi nonverbal dan emosi.
Meskipun tidak ada sisi otak yang bekerja lebih dominan dibandingkan sisi lainnya, ada beberapa perbedaan otak kiri dan otak kanan yang perlu diketahui, khususnya terkait fungsinya.
Perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan ada pada:
Sumber:
Medical News Today. Left brain vs. right brain: Fact and fiction. Februari 2018.
PLoS Biology. An Evaluation of the Left-Brain vs. Right-Brain Hypothesis with Resting State Functional Connectivity Magnetic Resonance Imaging. Agustus 2013.
PLoS Biology. Left Brain, Right Brain: Facts and Fantasies. Januari 2014.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini