KalbarOnline, Kubu Raya – Sebanyak 4.600 personel dari TNI menjadi Bantuan Kendali Operasi (BKO) untuk Polda Kalbar, dalam rangka pengamanan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018. Kegiatan penyerahan porsenel BKO tersebut, dilaksanakan di lapangan keras, Kodam XII/Tpr, Jalan Arteri Aliayang Kubu Raya, Jumat (20/4) kemarin.
“Personel tersebut disiagakan dan bertugas pengamanan Pilkada di bawah kendali para Kapolres di wilayah Polda Kalbar,” ucap Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.
Selain itu, kata Pangdam, bahwa BKO pasukan TNI kepada Polri di bawah kendali operasi sesuai permintaan dari Kapolda Kalbar kepada Panglima Kodam XII/Tpr dan personel sudah disesuaikan dengan wilayah masing-masing Polres, sehingga para Kapolres memegang Komando.
“BKO itu, Kodam memberikan perkuatan kepada Polda Kalbar, sehingga pasukan yang nanti diberikan kepada Polres, maka pasukan itu harus patuh kepada perintah Kapolres, patuh dalam artian sesuai dengan tugasnya dalam pengamanan Pilkada. Jadi jangan ragu-ragu Kapolres untuk menggerakkan pasukan TNI, karena sudah di bawah Komandonya,” terang Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.
Sementara itu, Kepolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono mengungkapkan, untuk penambahan kekuatan dari personel TNI yang di BKO-kan kepada Polda Kalbar. Sebagai penambahan kekuatan dalam rangka mengamankan delapan tahapan Pilkada yang sekarang sudah mulai masuk dalam tahapan kampanye.
“Di Kalimantan Barat kata Kapolda Kalbar, ada 11.666 TPS. BKO dari Kodam adalah menambah perkuatan 4.600 personel ditambah dengan personel Polda Kalbar 2/3 dari kekuatan itu ada 11.600 personel, hal ini untuk mengamankan 11.666 TPS,” jelasnya.
Kapolda Kalbar mengajak warga masyarakat bersama-sama mengamankan jalannya Pilkada agar benar-benar sesuai dengan harapan Pimpinan dan masyarakat. Serta proses Pilkada dapat dilaksanakan dengan aman, damai, lancar dan sukses. (ian)
Comment