Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 16 Mei 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak non-aktif, Sutarmidji berkesempatan memberikan tausiyah pada Sholat Tarawih pertama di Masjid Raya Mujahidin, Kota Pontianak, Rabu malam (16/5).
“Kejadian pada akhir-akhir ini harap disikapi dengan bijak. Kita sedang mengalami cobaan besar,” tuturnya.
Wali Kota dua periode tersebut meminta kepada masyarakat Kota Pontianak untuk tidak memberikan komentar negatif dan mengandung unsur kebencian di media sosial.
“Saya meminta kepada masyarakat Kota Pontianak, gunakanlah media sosial untuk hal yang positif,” katanya berpesan.
Lebih lanjut Sutarmidji mengatakan bulan puasa ini dapat dijadikan momen untuk membersihkan hati dan jiwa dari sikap-sikap tercela.
Sutarmidji juga menghimbau untuk memanfaatkan bulan puasa dengan cara meningkatkan ibadah-ibadah sehingga tujuan dari puasa itu didapatkan.
“Isilah bulan puasa ini dengan memperbanyak ibadah-ibadah sunah, baca Al-Quran dan banyak sedekah,” kata Sutarmidji yang dianugerahi sebagai Wali Kota terbaik se-Indonesia oleh Kemendagri ini.
Sutarmidji menjelaskan bahwa jumlah umat Islam di Kalbar saat ini sebanyak 59,9% sehingga dia menghimbau agar persatuan dan kebersamaan harus tetap dijaga dan ditingkatkan.
“Dengan jumlah sebanyak itu, tetaplah jaga ukhuwah (persaudaraan). Jangan terpecah belah,” ujarnya berpesan.
Keberadaan umat Islam di Kalbar, jelas Sutarmidji adalah rahmatan lil alamin artinya umat Islam akan menjaga kedamaian dan keberagaman serta kerukunan antar umat beragama. (KO3)
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak non-aktif, Sutarmidji berkesempatan memberikan tausiyah pada Sholat Tarawih pertama di Masjid Raya Mujahidin, Kota Pontianak, Rabu malam (16/5).
“Kejadian pada akhir-akhir ini harap disikapi dengan bijak. Kita sedang mengalami cobaan besar,” tuturnya.
Wali Kota dua periode tersebut meminta kepada masyarakat Kota Pontianak untuk tidak memberikan komentar negatif dan mengandung unsur kebencian di media sosial.
“Saya meminta kepada masyarakat Kota Pontianak, gunakanlah media sosial untuk hal yang positif,” katanya berpesan.
Lebih lanjut Sutarmidji mengatakan bulan puasa ini dapat dijadikan momen untuk membersihkan hati dan jiwa dari sikap-sikap tercela.
Sutarmidji juga menghimbau untuk memanfaatkan bulan puasa dengan cara meningkatkan ibadah-ibadah sehingga tujuan dari puasa itu didapatkan.
“Isilah bulan puasa ini dengan memperbanyak ibadah-ibadah sunah, baca Al-Quran dan banyak sedekah,” kata Sutarmidji yang dianugerahi sebagai Wali Kota terbaik se-Indonesia oleh Kemendagri ini.
Sutarmidji menjelaskan bahwa jumlah umat Islam di Kalbar saat ini sebanyak 59,9% sehingga dia menghimbau agar persatuan dan kebersamaan harus tetap dijaga dan ditingkatkan.
“Dengan jumlah sebanyak itu, tetaplah jaga ukhuwah (persaudaraan). Jangan terpecah belah,” ujarnya berpesan.
Keberadaan umat Islam di Kalbar, jelas Sutarmidji adalah rahmatan lil alamin artinya umat Islam akan menjaga kedamaian dan keberagaman serta kerukunan antar umat beragama. (KO3)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini