Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 02 April 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menjalankan Salat Tarawih pertama Ramadan 1443 Hijriah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Sabtu, 2 April 2022.
"Alhamdulillah kita kembali bertemu Bulan Suci Ramadan. Mudah-mudahan Ramadan ini menjadi yang terbaik selama hidup kita," kata Sutarmidji saat memberikan ceramah singkatnya (kultum).
Dalam kesempatan itu Sutarmidji sekaligus memantau jalannya ibadah Salat Tarawih di Masjid Raya Mujahidin Pontianak agar berjalan lancar dan taat protokol kesehatan.
Tampak hadir Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Sekda Kalbar Harisson, sejumlah Kepala Perangkat daerah dan pejabat terkait lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut Bulan Suci Ramadan tahun ini sangat istimewa bagi umat Islam.
Hal itu dikarenakan bulan Ramadan di 2 tahun sebelumnya pandemi Covid-19 masih mengganas, sehingga aktivitas ibadah dan aktivitas lainnya serba dibatasi.
“Seperti misalnya aktivitas ibadah di masjid, shaf dibuat berjarak,” kata Sutarmidji, Jumat, 1 April 2022.
Kini, seiring dengan masifnya pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan tren kasus Covid-19 yang perlahan melandai, maka pemerintah pun memberikan kelonggaran-kelonggaran dalam aktivitas masyarakat.
Olehkarena itu, Sutarmidji mengajak masyarakat Kalbar menjalankan ibadah dengan maksimal dan khusyuk.
“Jadikan ibadah kita di Ramadan ini menjadi ibadah yang terbaik selama hidup kita. Tekadkan. Karena Ramadan kali ini sangat istimewa bagi umat Islam setelah beberapa tahun ini berhadapan dengan pandemi,” kata Sutarmidji.
Meski telah memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas ibadah, namun Sutarmidji meminta protokol kesehatan harus betul-betul dijalankan. Mengingat masih belum berakhirnya pandemi Covid-19.
“Salat, rapat shaf silakan, tapi tetap menggunakan masker. Kalau seluruhnya menggunakan masker, maka sekalipun ada orang di sekitar yang mungkin tertular, kita yang pakai masker ini ada filternya,” kata Sutarmidji.
Kaitan dengan protokol kesehatan, Sutarmidji menyebut bahwa saat ini yang lebih diutamakan adalah menggunakan masker.
“Kalau cuci tangan, pasti umat Islam. Karena ketika mau salat kan wudhu, pasti cuci tangan. Kalau jarak, tidak perlu berjarak lagi. Tapi dengan catatan tetap gunakan masker,” pungkas Sutarmidji. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menjalankan Salat Tarawih pertama Ramadan 1443 Hijriah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Sabtu, 2 April 2022.
"Alhamdulillah kita kembali bertemu Bulan Suci Ramadan. Mudah-mudahan Ramadan ini menjadi yang terbaik selama hidup kita," kata Sutarmidji saat memberikan ceramah singkatnya (kultum).
Dalam kesempatan itu Sutarmidji sekaligus memantau jalannya ibadah Salat Tarawih di Masjid Raya Mujahidin Pontianak agar berjalan lancar dan taat protokol kesehatan.
Tampak hadir Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Sekda Kalbar Harisson, sejumlah Kepala Perangkat daerah dan pejabat terkait lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut Bulan Suci Ramadan tahun ini sangat istimewa bagi umat Islam.
Hal itu dikarenakan bulan Ramadan di 2 tahun sebelumnya pandemi Covid-19 masih mengganas, sehingga aktivitas ibadah dan aktivitas lainnya serba dibatasi.
“Seperti misalnya aktivitas ibadah di masjid, shaf dibuat berjarak,” kata Sutarmidji, Jumat, 1 April 2022.
Kini, seiring dengan masifnya pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan tren kasus Covid-19 yang perlahan melandai, maka pemerintah pun memberikan kelonggaran-kelonggaran dalam aktivitas masyarakat.
Olehkarena itu, Sutarmidji mengajak masyarakat Kalbar menjalankan ibadah dengan maksimal dan khusyuk.
“Jadikan ibadah kita di Ramadan ini menjadi ibadah yang terbaik selama hidup kita. Tekadkan. Karena Ramadan kali ini sangat istimewa bagi umat Islam setelah beberapa tahun ini berhadapan dengan pandemi,” kata Sutarmidji.
Meski telah memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas ibadah, namun Sutarmidji meminta protokol kesehatan harus betul-betul dijalankan. Mengingat masih belum berakhirnya pandemi Covid-19.
“Salat, rapat shaf silakan, tapi tetap menggunakan masker. Kalau seluruhnya menggunakan masker, maka sekalipun ada orang di sekitar yang mungkin tertular, kita yang pakai masker ini ada filternya,” kata Sutarmidji.
Kaitan dengan protokol kesehatan, Sutarmidji menyebut bahwa saat ini yang lebih diutamakan adalah menggunakan masker.
“Kalau cuci tangan, pasti umat Islam. Karena ketika mau salat kan wudhu, pasti cuci tangan. Kalau jarak, tidak perlu berjarak lagi. Tapi dengan catatan tetap gunakan masker,” pungkas Sutarmidji. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini