Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 18 Mei 2018 |
KalbarOnline.com - Pengungkapan terduga teroris sebelumnya juga sempat dilakukan di Rumah Susun Wonocolo, Sidoarjo. Dari ungkap kasus itu, petugas berhasil menangkap Anton, yang sebelumnya harus dilumpuhkan karena masih membawa “switch” dan juga membawa bom.
Kali ini, Petugas dari Densus 88 menangkap terduga teroris yang diketahui berada di Perum AURI, Jalan Avia Nomor 193 Dusun Kwadengan, Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (16/5).
Dua orang terduga teroris berinisal H dan W ditangkap oleh petugas dari Detasemen Khusus tersebut. Heri S salah satu warga mengatakan, sempat terdengar tembakan terkait dengan aksi penggerebekan itu.
“Saya sendiri tidak tahu pasti, hanya terdengar suara letusan senjata,” ujarnya di Sidoarjo, Kamis (17/5), dilansir Antara.
Sejumlah warga yang sempat mendengar hal itu, kemudian berusaha untuk melihat dari dekat, tetapi sejurus kemudian dihalau oleh petugas kepolisian.
Warga kemudian menjauh beberapa puluh meter dan tidak berani mendekat demi menjaga keamanan terkait dengan peristiwa itu.
Tim Densus 88 antiteror berhasil menangkap belasan orang pelaku terduga teroris dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Sebelumnya, pada Minggu (13/5) pagi, tiga gereja di Surabaya diserang oleh teroris dengan cara meledakkan diri dengan menggunakan bom. Akibat kejadian itu, belasan orang meninggal dunia dan puluhan korban mengalami luka-luka.
KalbarOnline.com - Pengungkapan terduga teroris sebelumnya juga sempat dilakukan di Rumah Susun Wonocolo, Sidoarjo. Dari ungkap kasus itu, petugas berhasil menangkap Anton, yang sebelumnya harus dilumpuhkan karena masih membawa “switch” dan juga membawa bom.
Kali ini, Petugas dari Densus 88 menangkap terduga teroris yang diketahui berada di Perum AURI, Jalan Avia Nomor 193 Dusun Kwadengan, Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (16/5).
Dua orang terduga teroris berinisal H dan W ditangkap oleh petugas dari Detasemen Khusus tersebut. Heri S salah satu warga mengatakan, sempat terdengar tembakan terkait dengan aksi penggerebekan itu.
“Saya sendiri tidak tahu pasti, hanya terdengar suara letusan senjata,” ujarnya di Sidoarjo, Kamis (17/5), dilansir Antara.
Sejumlah warga yang sempat mendengar hal itu, kemudian berusaha untuk melihat dari dekat, tetapi sejurus kemudian dihalau oleh petugas kepolisian.
Warga kemudian menjauh beberapa puluh meter dan tidak berani mendekat demi menjaga keamanan terkait dengan peristiwa itu.
Tim Densus 88 antiteror berhasil menangkap belasan orang pelaku terduga teroris dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Sebelumnya, pada Minggu (13/5) pagi, tiga gereja di Surabaya diserang oleh teroris dengan cara meledakkan diri dengan menggunakan bom. Akibat kejadian itu, belasan orang meninggal dunia dan puluhan korban mengalami luka-luka.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini