Kubu Raya    

Densus 88 Amankan Seorang Pria Terduga Teroris di Kubu Raya

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 11 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Masyarakat Kubu Raya dihebohkan dengan penangkapan seorang pria

berinisial PK alias SS yang diduga seorang teroris. PK diamankan tim Detasemen

Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang dibantu unit Gegana

Satbrimob Polda Kalbar tepat di depan Jalan Parit Sembin, Kabupaten Kubu Raya,

Minggu (10/3/2019) sore kemarin.

AKBP Nanggalan yang memimpin penangkapan terhadap PK alias

SS turut membenarkan hal tersebut. Ia mengakui bahwa pihaknya telah melakukan

monitoring terhadap tersangka.

“Pelaku diamankan, pada Minggu (10/3/2019) kemarin sekitar

pukul 15.15 WIB,” kata AKBP Nanggalan.

Ia menjelaskan bahwa PK diduga terlibat atas rencana

perampokan di salah sebuah bank yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Dari keterangan tersangka, uang hasil rampokan tersebut nantinya

akan digunakan untuk kebutuhan merakit bom dan membeli senjata api. 

“PK beralasan melakukan rampok ini dengan tujuan

menghancurkan pilar-pilar thogut dan

untuk menghancurkan perekonomian yang dihasilkan dari uang riba (bunga yang

diberikan dalam kegiatan peminjaman uang atau pada bank konvensional),”

jelasnya.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari tersangka, lanjut

Nanggalan, apabila berhasil merampok bank, hasilnya kemudian nantinya juga akan

dikirimkan kepada sesama anggotanya yang saat ini berada di Poso.

“PK juga memberitahukan bahwa hasil rampasan akan digunakan

untuk membeli senjata dan merakit bom untuk ihkwan

mereka di Poso untuk melakukan jihad,” tukasnya.

“Tersangka saat ini dititipkan di Mako Satbrimobda Kalbar.

Senin (11/3), sekitar pukul 13.40 WIB baru dibawa ke Jakarta,” tandasnya.

Penangkapan terduga teroris ini sontak saja mengejutkan

publik. PK diketahui ditangkap saat hendak mengantar sang istri yang baru

pulang kerja menuju rumahnya di Jalan Parit Sembin, Gang Usman Husin, Kabupaten

Kubu Raya.

Sementara Ketua RT setempat, Sulyo mengatakan bahwa saat

penangkapan, dirinya bersama warga lainnya sedang melakukan gotong-royong.

Sulyo turut mengungkap bahwa dalam keseharian tak tampak gelagat

mencurigakan dari PK.

“PK alias SS ini sosok yang biasa-biasa saja. Orangnya ramah

dan tak tertutup dengan warga lainnya,” ujar Sulyo saat diwawancarai awak media,

Senin (11/3/2019) siang.

Ia turut membeberkan bahwa sesaat setelah penangkapan,

dirinya didatangi pihak kepolisian untuk melakukan penggeledahan di rumah PK bersama-sama.

Kata Sulyo, pihak kepolisian hanya menemukan beberapa bukti berupa identitas

tersangka.

“Yang disita tak banyak, hanya KTP dan HP. Tak ada yang

mencurigakan juga. Selain itu, tak ada senjata api atau sebagainya, yang dibawa

hanya surat-surat identitas PK saja,” bebernya.

Sulyo turut mengungkapkan bahwa PK sehari-hari bekerja sebagai

kuli bangunan. Dikatakan Sulyo, rumah yang ditinggali oleh PK bersama istrinya

merupakan rumah pribadi dan telah ditempati PK dalam kurun waktu yang cukup

lama.

“Sehari-hari PK ini bekerja sebagai kuli bangunan, biasa

kerjanya sampai keluar kota. Sudah bertahun-tahun tinggal disini dengan istrinya,”

ungkapnya.

Menanggapi kasus yang menyeret salah seorang warganya itu,

Sulyo menegaskan komitmennya untuk membantu pihak Kepolisian melakukan

penyelidikan hingga masalah di wilayahnya benar-benar terselesaikan.

“Kalau memang ada yang bermasalah kita akan bantu beri

keterangan sampai pengusutan hingga selesai. Kemarin dari pihak kepolisian juga

sudah datang dan minta berkas-berkas milik tersangka dan sudah saya serahkan

semua,” tukasnya.

Sulyo turut memastikan rumah PK sudah diperiksa secara

keseluruhan dan dijamin steril dari benda-benda yang mencurigakan. Dirinya berharap

jika memang PK terbukti bersalah agar diusut dan diselesaikan sesuai ketentuan

hukum yang berlaku.

“Semoga saja bisa cepat terselesaikan, kalau

memang dibutuhkan kita pasti bantu sampai masalah ini benar-benar selesai,” tutupnya.

(Fai/ian)

Artikel Selanjutnya
Muda Dorong Pelajar dan Mahasiswa Primaraya Kembangkan Ide dan Gagasan Solutif : Jawab Persoalan Bangsa
Senin, 11 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Oknum Polisi Dilaporkan Istri Lakukan KDRT, Kapolres Ketapang : Siap Sanksi Tegas Jika Terbukti
Senin, 11 Maret 2019

Berita terkait