Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 29 Mei 2018 |
Akibatkan 8 penumpang luka-luka
KalbarOnline, Kubu Raya – Pesawat Lion Air JT 687 rute Pontianak – Jakarta mengalami delay akibat lelucon bom (bomb jokes) yang dilakukan oleh salah seorang penumpang pesawat tersebut An. Frantinus Sigiri yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di Universitas Tanjungpura, Senin malam (28/5).
Awal mula kehebohan terjadi pada saat, Frantinus mengutarakan adanya bom kepada Pramugari Lion Air pada saat menaruh bagasi di kabin pesawat.
Sampai saat ini, Frantinus masih diamankan oleh Avsec Bandara Supadio dan setelah diadakan pengecekan bagasi ternyata bom yang diutarakan saudara Frantinus Sigiri tidak ditemukan.
Untuk kondisi bandara supadio sampai saat ini dikabarkan dalam keadaan aman. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polresta Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan informasi awal, diketahui ada seorang penumpang Lion Air Bandara Internasional Supadio berteriak di dalam pesawat dan mengatakan ada bom sehingga dengan seketika membuat penumpang lain panik dan berhamburan keluar pesawat sehingga mengakibatkan beberapa penumpang lainnya terluka.
Adapun daftar korban yang mengalami luka-luka kemudian dirujuk di RS Auri Pontianak antara lain:
Akibatkan 8 penumpang luka-luka
KalbarOnline, Kubu Raya – Pesawat Lion Air JT 687 rute Pontianak – Jakarta mengalami delay akibat lelucon bom (bomb jokes) yang dilakukan oleh salah seorang penumpang pesawat tersebut An. Frantinus Sigiri yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di Universitas Tanjungpura, Senin malam (28/5).
Awal mula kehebohan terjadi pada saat, Frantinus mengutarakan adanya bom kepada Pramugari Lion Air pada saat menaruh bagasi di kabin pesawat.
Sampai saat ini, Frantinus masih diamankan oleh Avsec Bandara Supadio dan setelah diadakan pengecekan bagasi ternyata bom yang diutarakan saudara Frantinus Sigiri tidak ditemukan.
Untuk kondisi bandara supadio sampai saat ini dikabarkan dalam keadaan aman. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polresta Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan informasi awal, diketahui ada seorang penumpang Lion Air Bandara Internasional Supadio berteriak di dalam pesawat dan mengatakan ada bom sehingga dengan seketika membuat penumpang lain panik dan berhamburan keluar pesawat sehingga mengakibatkan beberapa penumpang lainnya terluka.
Adapun daftar korban yang mengalami luka-luka kemudian dirujuk di RS Auri Pontianak antara lain:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini