KalbarOnline, Pontianak – Ribuan masyarakat Melayu dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul di Rumah Adat Melayu Kota Pontianak untuk bersilahturahmi dan menyatakan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji dan Ria Norsan (Midji – Norsan).
Bahkan, masyarakat Melayu yang hadir bukan hanya dari Kota Pontianak saja. Tetapi juga dari seluruh penjuru Kalimantan Barat yang dengan tegas menyatakan dukungan untuk Midji – Norsan.
Salah satunya, yakni Tokoh Melayu Sambas, Arifdiar yang menegaskan bahwa Melayu di Kalimantan Barat, mendukung penuh Sutarmidji dan Ria Norsan. Alasan mendukung Midji – Norsan dikarenakan Midji – Norsan merupakan putera terbaik Kalbar yang saat ini maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
“Kita hadir disini tegas mendukung Midji – Norsan. Bukan karena Midji – Norsan berasal dari Melayu, tetapi karena Midji – Norsan sudah terbukti keberhasilannya. Dari ketiga calon, Midji – Norsan lah yang terbaik,” jelasnya, Minggu (10/6).
Selain tokoh masyarakat Melayu Sambas, tokoh Melayu lainnya yakni Syamsul, juga mengatakan hal yang sama.
Menurut Syamsul, Midji – Norsan kaya akan prestasi yang membuat Midji – Norsan paling layak memimpin Kalimantan Barat.
“Dilihat dari segi manapun, Midji – Norsan lah yang paling siap dan layak pimpin Kalbar. Prestasinya sudah terbukti dan sudah jelas kinerjanya, ini yang menjadi acuan utama kita mendukung Midji – Norsan,” ungkapnya.
Sementara itu, calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji yang hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa masyarakat Melayu dan Kalimantan Barat semuanya, harus datang ke TPS pada 27 Juni 2018.
“Saya ucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan. Semoga apa yang kita impikan untuk wujudkan Kalbar Baru yang maju dan sejahtera tercapai. Untuk itu, pada 27 Juni 2018, masyarakat Kalimantan Barat semuanya harus coblos nomor tiga, Midji – Norsan,” jelas Sutarmidji.
Selain itu, Sutarmidji juga meminta masyarakat Melayu tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang berkembang, terkait pemecah belah persatuan di Kalimantan Barat.
Menurutnya, masyarakat harus cerdas melihat mana yang benar-benar bisa menyatukan Kalimantan Barat dan mana yang mau memecah persatuan di Kalbar.
“Kita jangan terpancing terhadap provokasi yang dimainkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Kan sudah terlihat jelas, mana yang mau menyatukan Kalimantan Barat, dan mana yang mau memecah belah Kalbar,” tegas Sutarmidji menutup sambutannya. (KO3)
Comment