Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 08 Juli 2022 |
Siap Sambut Menparekraf Sandiaga Uno
KalbarOnline, Pontianak – Memulai pagi dengan menyusuri wisata Kampung Melayu di tepian Sungai Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kemudian menikmati suasana kampung yang melekat dengan budaya di Kota Pontianak tersebut, di Gang Kuantan, Jumat (8/7/2022).
Bersama warga setempat, ia lalu mengitari gang-gang kecil sembari membersihkan sampah, menanam pohon dan merapikan infrastruktur yang menurutnya perlu perbaikan. Ia juga melepas beberapa benih ikan sebagai upaya melestarikan kualitas air Sungai Kapuas.
“Ini juga sekaligus memantau persiapan dari Kampung Melayu dalam menyambut kedatangan Menteri Sandiaga Uno. Kita mengajak masyarakat di BML untuk berpartisipasi meningkatkan kualitas lingkungan,” katanya usai melakukan gotong royong.
Banyak nilai jual yang ditawarkan dalam Kampung Melayu BML ini. Dalam hal wisata misalnya, Kampung Melayu menyediakan homestay. Sebuah tempat penyewaan bagi pelancong untuk menginap.
Selain itu, pada perayaan hari besar, terdapat festival meriam karbit. Selanjutnya, terdapat pula olahraga air, rumah batik kalengkang dan kuliner khas Kota Pontianak.
“Uniknya, semua itu diinisiasi langsung dari para warga Kampung Melayu BML. Kesadaran wisata dari masyarakat setempat membuat pelancong memilih untuk datang kembali,” ujarnya.
Kegiatan ekonomi di daerah BML juga dinilai Edi semakin produktif karena memanfaatkan kearifan lokal, seperti mengolah makanan berbahan dari ikan, menenun batik corak insang serta kreativitas lainnya.
Ia meyakini, jika kawasan tersebut terus dikelola secara baik, akan menjadikan Kampung Melayu BML sebagai destinasi wisata Kota Pontianak.
“Tentunya Pemerintah Kota Pontianak terus membina dan memberdayakan masyarakat setempat. Budaya yang ada tidak boleh hilang namun harus ditingkatkan kualitasnya,” imbuhnya.
Lurah BML, Lestari memaparkan, pihaknya menjalin kerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Melayu. Melalui dukungan Pokdarwis pula, lanjut Lestari, persiapan penilaian Anugerah Desa Wisata nantinya akan berjalan lancar.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dari OPD terkait,” imbuh dia.
Dalam penyambutan kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pada beberapa waktu mendatang, Lestari mengatakan telah disiapkan beberapa agenda. Mulai dari nyucul meriam dan wisata budaya.
“Sebenarnya ini antusias dari masyarakat. Banyak ibu-ibu di sini, di samping aktivitas masyarakat, mereka senang berkarya rumah batik. Kami selaku pemerintah akan mendukung,” pungkasnya.
Siap Sambut Menparekraf Sandiaga Uno
KalbarOnline, Pontianak – Memulai pagi dengan menyusuri wisata Kampung Melayu di tepian Sungai Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kemudian menikmati suasana kampung yang melekat dengan budaya di Kota Pontianak tersebut, di Gang Kuantan, Jumat (8/7/2022).
Bersama warga setempat, ia lalu mengitari gang-gang kecil sembari membersihkan sampah, menanam pohon dan merapikan infrastruktur yang menurutnya perlu perbaikan. Ia juga melepas beberapa benih ikan sebagai upaya melestarikan kualitas air Sungai Kapuas.
“Ini juga sekaligus memantau persiapan dari Kampung Melayu dalam menyambut kedatangan Menteri Sandiaga Uno. Kita mengajak masyarakat di BML untuk berpartisipasi meningkatkan kualitas lingkungan,” katanya usai melakukan gotong royong.
Banyak nilai jual yang ditawarkan dalam Kampung Melayu BML ini. Dalam hal wisata misalnya, Kampung Melayu menyediakan homestay. Sebuah tempat penyewaan bagi pelancong untuk menginap.
Selain itu, pada perayaan hari besar, terdapat festival meriam karbit. Selanjutnya, terdapat pula olahraga air, rumah batik kalengkang dan kuliner khas Kota Pontianak.
“Uniknya, semua itu diinisiasi langsung dari para warga Kampung Melayu BML. Kesadaran wisata dari masyarakat setempat membuat pelancong memilih untuk datang kembali,” ujarnya.
Kegiatan ekonomi di daerah BML juga dinilai Edi semakin produktif karena memanfaatkan kearifan lokal, seperti mengolah makanan berbahan dari ikan, menenun batik corak insang serta kreativitas lainnya.
Ia meyakini, jika kawasan tersebut terus dikelola secara baik, akan menjadikan Kampung Melayu BML sebagai destinasi wisata Kota Pontianak.
“Tentunya Pemerintah Kota Pontianak terus membina dan memberdayakan masyarakat setempat. Budaya yang ada tidak boleh hilang namun harus ditingkatkan kualitasnya,” imbuhnya.
Lurah BML, Lestari memaparkan, pihaknya menjalin kerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Melayu. Melalui dukungan Pokdarwis pula, lanjut Lestari, persiapan penilaian Anugerah Desa Wisata nantinya akan berjalan lancar.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dari OPD terkait,” imbuh dia.
Dalam penyambutan kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pada beberapa waktu mendatang, Lestari mengatakan telah disiapkan beberapa agenda. Mulai dari nyucul meriam dan wisata budaya.
“Sebenarnya ini antusias dari masyarakat. Banyak ibu-ibu di sini, di samping aktivitas masyarakat, mereka senang berkarya rumah batik. Kami selaku pemerintah akan mendukung,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini