Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 18 Agustus 2018 |
KalbarOnline, Sekadau – Peringatan hari kemerdekaan merupakan momentum yang sangat di nanti-nanti masyarakat Indonesia tak terkecuali di Kecamatan Nanga Mahap, Sekadau pada HUT RI ke-73 tahun 2018 ini.
Suksesnya pengibaran bendera merah putih yang merupakan hal yang sangat sakral di hari kemerdekaan Indonesia ini tentunya menjadi tanggungjawab besar bagi petugas Paskibraka yang sudah diseleksi dan ditunjuk oleh pemerintah di setiap jajaran yang diberikan pelatihan dan pembinaan sebelumnya.
Suksesnya pengibaran bendera merah putih pada HUT kemerdekaan Indonesia ke-73 juga merupakan harapan bagi petugas pengibar bendera, karena hal itu merupakan amanah dari masyarakat dan negara bagi mereka.

Disisi lain bagi anggota Paskibraka juga memiliki harapan dan cita-cita ketika ditunjuk untuk melaksanakan tugas mulia tersebut, karena mereka juga harus meninggalkan pelajaran di sekolah untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih di hari kemerdekaan Indonesia meski mereka tak digaji ataupun mendapatkan apa-apa demi kepentingan bangsa.
Seperti yang disampaikan salah seorang siswi SMA Negeri 1 Nanga Mahap, Rabani. Pelajar kelas XII IPA ini sudah 2 (dua) kali ditunjuk sebagai anggota Paskibraka, yakni pada 17 Agustus 2017 dan kali ini pada 17 Agustus 2018.
Rabani mengaku sangat antusias bertugas untuk menjalankan tugas negara, karena selain tugas mulia, melalui Paskibraka ini ia juga ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang Polisi wanita (Polwan). Karena ia menilai secara fisik dan mental serta peraturan baris-berbaris juga sudah paham, terlebih ia juga gemar mengikuti kegiatan pramuka.
“Saya ingin jadi Polwan, mudah-mudahan dengan lulusnya saya sebagai anggota paskibraka dua tahun berturut-turut ini, cita-cita saya terwujud,” ujarnya penuh harap.
Rabani menambahkan, kalaupun cita-cita menjadi seorang Polwan tidak terwujud, ia berharap bisa kuliah mendapatkan beasiswa, karena selain berasal dari keluarga kurang mampu, ia juga sebagai anak yatim sejak SMP, terlebih untuk sekolah saat ini ia hanya tinggal tempat keluarga.
“Saya juga ingin bisa kuliah jika saya tamat dari SMA nanti, mudah-mudahan saya bisa dapat beasiswa dari pemerintah,” harapnya.
Rabani juga mendoakan agar pemimpin Indoneia termasuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, hingga pemimpin di tingkat desa selalu sehat dalam menjalankan amanah membangun negara ini, termasuk di HUT RI ke-73 ini ia berdoa agar bangsa Indonesia semakin maju dan jaya, sehingga masyarakatnya juga sejahtera.
“Mudah-mudahan Indonesia semakin maju, pemimpin kita selalu diberikan kesehatan. Amin,” tutupnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Peringatan hari kemerdekaan merupakan momentum yang sangat di nanti-nanti masyarakat Indonesia tak terkecuali di Kecamatan Nanga Mahap, Sekadau pada HUT RI ke-73 tahun 2018 ini.
Suksesnya pengibaran bendera merah putih yang merupakan hal yang sangat sakral di hari kemerdekaan Indonesia ini tentunya menjadi tanggungjawab besar bagi petugas Paskibraka yang sudah diseleksi dan ditunjuk oleh pemerintah di setiap jajaran yang diberikan pelatihan dan pembinaan sebelumnya.
Suksesnya pengibaran bendera merah putih pada HUT kemerdekaan Indonesia ke-73 juga merupakan harapan bagi petugas pengibar bendera, karena hal itu merupakan amanah dari masyarakat dan negara bagi mereka.

Disisi lain bagi anggota Paskibraka juga memiliki harapan dan cita-cita ketika ditunjuk untuk melaksanakan tugas mulia tersebut, karena mereka juga harus meninggalkan pelajaran di sekolah untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih di hari kemerdekaan Indonesia meski mereka tak digaji ataupun mendapatkan apa-apa demi kepentingan bangsa.
Seperti yang disampaikan salah seorang siswi SMA Negeri 1 Nanga Mahap, Rabani. Pelajar kelas XII IPA ini sudah 2 (dua) kali ditunjuk sebagai anggota Paskibraka, yakni pada 17 Agustus 2017 dan kali ini pada 17 Agustus 2018.
Rabani mengaku sangat antusias bertugas untuk menjalankan tugas negara, karena selain tugas mulia, melalui Paskibraka ini ia juga ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang Polisi wanita (Polwan). Karena ia menilai secara fisik dan mental serta peraturan baris-berbaris juga sudah paham, terlebih ia juga gemar mengikuti kegiatan pramuka.
“Saya ingin jadi Polwan, mudah-mudahan dengan lulusnya saya sebagai anggota paskibraka dua tahun berturut-turut ini, cita-cita saya terwujud,” ujarnya penuh harap.
Rabani menambahkan, kalaupun cita-cita menjadi seorang Polwan tidak terwujud, ia berharap bisa kuliah mendapatkan beasiswa, karena selain berasal dari keluarga kurang mampu, ia juga sebagai anak yatim sejak SMP, terlebih untuk sekolah saat ini ia hanya tinggal tempat keluarga.
“Saya juga ingin bisa kuliah jika saya tamat dari SMA nanti, mudah-mudahan saya bisa dapat beasiswa dari pemerintah,” harapnya.
Rabani juga mendoakan agar pemimpin Indoneia termasuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, hingga pemimpin di tingkat desa selalu sehat dalam menjalankan amanah membangun negara ini, termasuk di HUT RI ke-73 ini ia berdoa agar bangsa Indonesia semakin maju dan jaya, sehingga masyarakatnya juga sejahtera.
“Mudah-mudahan Indonesia semakin maju, pemimpin kita selalu diberikan kesehatan. Amin,” tutupnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini