Pontianak    

Hadir di Sertijab Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar, Ini Harapan Bupati Sekadau

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 07 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si menghadiri langsung prosesi

serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan

Barat Periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan di Balai Petitih Kantor

Gubernur Kalimantan Barat, Jum’at (7/9/2018).

Sertijab tersebut juga merupakan perpisahan Penjabat (Pj)

Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji yang telah dipercayakan oleh Kemendagri untuk

mengemban amanah menjalankan pemerintahan di Kalbar selama kurang lebih 8

bulan.

Prosesi sertijab ini dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi

Pimpinan Daerah (Forkompinda), bupati/wali kota se-Kalbar, kepala Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar,

kepala instansi vertikal/BUMN/BUMD, serta tamu undangan lainnya.

Usai kegiatan, Bupati Rupinus kepada awak media mengucapkan

selamat atas suksesnya pelantikan dan sertijab yang dilalui oleh Gubernur-Wakil

Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Sutarmidji-Ria Norsan.

“Selamat melaksanakan tugas dan melaksanakan amanah yang

sudah diberikan oleh masyarakat kepada beliau. Dalam tiga tahun ke depan,

semoga beliau bisa menjalankan tugas ini sebaik-baiknya. Kemudian diberikan

keselamatan dan kelancaran dalam memimpin dan membangun Kalbar,” ujarnya.

Rupinus juga berharap janji kampanye Midji-Norsan bisa

secara bertahap direalisasikan. Sebab ia menilai janji-janji itu merupakan

harapan masyarakat Kalbar. Rupinus juga menuturkan agar pembangunan infrastruktur

yang merupakan kewenangan Pemprov di Kabupaten Sekadau dapat diperhatikan.

“Tentu kita harap perhatian yang utama adalah jalan

berstatus provinsi dari Sekadau Hilir ke Nanga Mahap hingga ke perbatasan

Kabupaten Ketapang yang panjangnya lebih kurang 90 Kilometer. Kemudian jalan

dari Balai Bekuak ke Jangkang hingga ke perbatasan Sintang yang status jalan

provinsi,” harapnya.

Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini juga berharap

dukungan Pemprov Kalbar dan DPRD Kalbar untuk pelaksanaan agenda Musabaqah

Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Kalbar 2020 mendatang di Kabupaten

Sekadau.

“Supaya pelaksanaan MTQ berjalan dengan baik dan di tahun

2019 nanti kami akan mempersiapkan infrastruktur dan lokasi kegiatan MTQ,” ucapnya.

Selain itu Rupinus juga menegaskan dukungannya mengenai pemekaran

Provinsi Kapuas Raya. Hal ini kata dia, lantaran merupakan kesepakatan bersama.

“Kalau arus bawah mendukung, tentu kita terus suarakan. Jika

terwujud, pemekaran akan membantu masyarakat. Khusus bidang pendidikan yakni

pendidikan gratis kami berharap sekali dapat terealisasi. Semoga apa yang jadi

visi dan misi Pak Midji-Ria Norsan dapat terwujud dengan baik,” tutupnya.

Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan agar SKPD

dan ASN serius membangun Kalbar.

Menurut Midji apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Gubernur

Kalbar periode sebelumnya yakni Cornelis-Christiandy Sanjaya, serta Pj Gubernur

Kalbar, Dodi Riyadmadji sudah baik.

“Tentu akan kita lanjutkan, apa yang masih perlu diperbaiki tentu

akan kita perbaiki. Yang perlu terobosan, kita lakukan terobosan, yang perlu dilakukan

percepatan kita percepat dengan parameter ukurannya adalah aturan-aturan yang

berlaku,” tukasnya.

Midji juga meminta seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar

untuk melaksanakan tata kelola keuangan daerah secara transparansi dan mengikuti

aturan yang ada. Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menginginkan tak ada

penyimpangan apapun dan sebesar apapun dalam keuangan daerah.

“Digunakan untuk apapun silakan, sepanjang sesuai kebutuhan

masyarakat dan berdasarkan Musrenbang,” imbuhnya.

Pemprov Kalbar, kata dia, akan alokasikan anggaran

berkeadilan untuk seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Ia tidak menampik

perlu adanya sentuhan-sentuhan yang tidak sama antara kabupaten/kota yang satu

dengan kabupaten/kota lainnya di Kalbar.

“Sentuhan-sentuhan ini parameternya adalah kebutuhan

masyarakat, bukan keinginan masyarakat, dan daerah-daerah yang masih terisolir

harus segera kita buka,” terangnya.

Selain piawai dalam bidang pemerintahan melalui

inovasi-inovasinya, Midji yang juga dikenal sebagai pemimpin yang jago ‘ngomel’

juga mengingatkan kepada seluruh komponen ASN Pemprov Kalbar agar tahan

banting, pasalnya dirinya tak akan meninggalkan sifat ‘ngomel’ itu.

“Sifat ngomel ini dari Pemkot akan saya bawa ke

Pemprov,” tandasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Wakili Kapolres Sekadau, Kasat Sabhara: Zero Kriminal Jika Kita Beriman Kepada Allah
Jumat, 07 September 2018
Artikel Sebelumnya
SAA IAIN Pontianak Gelar Seminar Multikulturalisme: Potret Keragaman di Kalbar
Jumat, 07 September 2018

Berita terkait