Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 08 September 2018 |
Serah terima jabatan
Gubernur Kalbar
KalbarOnline,
Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Serah Terima
Jabatan (Sertijab) dari Penjabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji kepada
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar masa jabatan 2018-2023, Sutarmidji dan Ria
Norsan yang berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Jum’at pagi (7/9/2018).
Dalam sambutannya, Dodi Riyadmadji mengatakan banyak
kenangan indah di Kalbar selama menjabat sebagai Pj Gubernur bahkan menurutnya
Kalbar lebih kondusif dan aman tentram tidak seperti info yang dia dapatkan
sebelumnya.
“Kalbar masuk ke peringkat ketiga daerah rawan konflik tapi
selama saya di sini malah sebaliknya. Ini hanya mitos,” kata Dodi.
Dodi juga mengatakan banyak pengalaman berkesan didapatnya
selama di Kalbar.
“Ini merupakan pengalaman pertama saya di Kalbar dengan
terjun langsung ke lapangan bahkan sampai ada ibu-ibu yang mendoakan saya bisa
2 (dua) periode,” ujarnya sambil berkelakar.
Dodi juga berharap di pemerintahan Gubernur Sutarmidji,
semua dinas bisa bekerja secara profesional dan lebih solid. Tujuannya lanjut
dia agar tercipta Kalbar yang maju dan sejahtera seperti yang diimpikan masyarakat
dan Gubernur Sutarmidji.
“Saya berharap di politik praktisnya dapat dibahas oleh DPRD
sehingga bisa memperbaiki kesejahtaeraan masyarakat Kalbar dan Sutarmidji akan
membawa Kalbar ke peringkat pertama,” lanjutnya.
Bahkan Dodi pun akan terus membantu proses Pemekaran Kapuas
Raya.
“Saya akan membantu di Kalbar termasuk Pemekaran Kapuas
Raya. Status sekarang hanya di anggaran, harus dihitung secara tepat,” katanya.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan di masa
kepemimpinannya dan Ria Norsan, ia akan membangun Kalbar dengan serius serta berpedoman
pada aturan yang berlaku.
“Mari kita bangun Kalbar dengan serius dan apa yang sudah
dilakukan Gubernur sebelumnya yang sudah baik kita lanjutkan dan teruskan, yang
belum baik kita perbaiki, yang perlu terobosan kita lakukan terobosan dengan
mengacu pada parameter dan pada aturan yang berlaku,” tuturnya.
Mengenai transparansi dalam tata kelola keuangan, Midji
menegaskan akan diterapkannya di Pemerintah Provinsi. Seperti diketahui bahwa selama
menjabat sebagai Wali Kota, Pontianak dikenal sangat transparan dalam tata
kelola keuangan daerah.
“Saya tak ingin ada penyimpangan. Digunakan untuk apapun
silakan, sepanjang sesuai kebutuhan masyarakat dan berdasarkan Musrenbang,”
ujarnya.
Selain itu, Midji juga menegaskan komitmennya terkait pemerataan
pembangunan secara berkeadilan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakar Kalbar.
Pemprov Kalbar, kata dia, akan alokasikan anggaran
berkeadilan untuk seluruh kabupaten/kota se-Kalbar. Menurut Midji, perlu adanya
sentuhan-sentuhan yang tidak sama antara kabupaten/kota yang satu dengan kabupaten/kota
lainnya di Kalbar.
“Sentuhan-sentuhan ini parameternya adalah kebutuhan
masyarakat, bukan keinginan masyarakat, dan daerah-daerah yang masih terisolir
harus segera kita buka. Kita akan lakukan secara adil dan merata dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut pula, Sutarmidji menuturkan telah
menganggap Dodi Riyadmadji sebagai warga Kalbar.
“Kita anggap Pak Dodi sebagai orang Kalbar yang bertugas di
Kemendagri. Saya akan sering berdiskusi dengan beliau,” katanya.
“Semoga Pak Dodi bisa kembali lagi ke Kalbar sebagai Menpan,”
doa Sutarmidji.
Sutarmidji juga menegaskan dalam menata kelola pemerintahan
akan berkoordinasi dengan Bupati/Walikota serta dinas terkait.
“Kita akan koordinasi untuk dinas terkait untuk melakukan
percepatan pembangunan di Kalbar. Termasuk penanganan kebakaran lahan dan kabut
asap,” tegasnya.
Sutarmidji mengajak semua masyarakat dan elemen pemerintah
untuk bahu membahu membangun Kalbar.
“Mari sekali lagi saya mengajak untuk bahu membahu membangun
Kalbar. Kita tingkatkan daya saing Kalbar mulai dari infrastruktur, kesehatan
dan pendidikan. Semua itu Insya Allah akan diperbaiki segera,” tegasnya lagi.
Selain dikenal piawai dalam bidang pemerintahan melalui
inovasi-inovasinya, Midji yang juga dikenal sebagai pemimpin yang jago ‘ngomel’
juga mengingatkan kepada seluruh komponen ASN Pemprov Kalbar agar tahan
banting, pasalnya dirinya tak akan meninggalkan sifat ‘ngomel’ itu.
“Sifat ngomel ini dari Pemkot akan saya bawa ke
Pemprov,” tandasnya. (Fai)
Serah terima jabatan
Gubernur Kalbar
KalbarOnline,
Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Serah Terima
Jabatan (Sertijab) dari Penjabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji kepada
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar masa jabatan 2018-2023, Sutarmidji dan Ria
Norsan yang berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Jum’at pagi (7/9/2018).
Dalam sambutannya, Dodi Riyadmadji mengatakan banyak
kenangan indah di Kalbar selama menjabat sebagai Pj Gubernur bahkan menurutnya
Kalbar lebih kondusif dan aman tentram tidak seperti info yang dia dapatkan
sebelumnya.
“Kalbar masuk ke peringkat ketiga daerah rawan konflik tapi
selama saya di sini malah sebaliknya. Ini hanya mitos,” kata Dodi.
Dodi juga mengatakan banyak pengalaman berkesan didapatnya
selama di Kalbar.
“Ini merupakan pengalaman pertama saya di Kalbar dengan
terjun langsung ke lapangan bahkan sampai ada ibu-ibu yang mendoakan saya bisa
2 (dua) periode,” ujarnya sambil berkelakar.
Dodi juga berharap di pemerintahan Gubernur Sutarmidji,
semua dinas bisa bekerja secara profesional dan lebih solid. Tujuannya lanjut
dia agar tercipta Kalbar yang maju dan sejahtera seperti yang diimpikan masyarakat
dan Gubernur Sutarmidji.
“Saya berharap di politik praktisnya dapat dibahas oleh DPRD
sehingga bisa memperbaiki kesejahtaeraan masyarakat Kalbar dan Sutarmidji akan
membawa Kalbar ke peringkat pertama,” lanjutnya.
Bahkan Dodi pun akan terus membantu proses Pemekaran Kapuas
Raya.
“Saya akan membantu di Kalbar termasuk Pemekaran Kapuas
Raya. Status sekarang hanya di anggaran, harus dihitung secara tepat,” katanya.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan di masa
kepemimpinannya dan Ria Norsan, ia akan membangun Kalbar dengan serius serta berpedoman
pada aturan yang berlaku.
“Mari kita bangun Kalbar dengan serius dan apa yang sudah
dilakukan Gubernur sebelumnya yang sudah baik kita lanjutkan dan teruskan, yang
belum baik kita perbaiki, yang perlu terobosan kita lakukan terobosan dengan
mengacu pada parameter dan pada aturan yang berlaku,” tuturnya.
Mengenai transparansi dalam tata kelola keuangan, Midji
menegaskan akan diterapkannya di Pemerintah Provinsi. Seperti diketahui bahwa selama
menjabat sebagai Wali Kota, Pontianak dikenal sangat transparan dalam tata
kelola keuangan daerah.
“Saya tak ingin ada penyimpangan. Digunakan untuk apapun
silakan, sepanjang sesuai kebutuhan masyarakat dan berdasarkan Musrenbang,”
ujarnya.
Selain itu, Midji juga menegaskan komitmennya terkait pemerataan
pembangunan secara berkeadilan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakar Kalbar.
Pemprov Kalbar, kata dia, akan alokasikan anggaran
berkeadilan untuk seluruh kabupaten/kota se-Kalbar. Menurut Midji, perlu adanya
sentuhan-sentuhan yang tidak sama antara kabupaten/kota yang satu dengan kabupaten/kota
lainnya di Kalbar.
“Sentuhan-sentuhan ini parameternya adalah kebutuhan
masyarakat, bukan keinginan masyarakat, dan daerah-daerah yang masih terisolir
harus segera kita buka. Kita akan lakukan secara adil dan merata dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut pula, Sutarmidji menuturkan telah
menganggap Dodi Riyadmadji sebagai warga Kalbar.
“Kita anggap Pak Dodi sebagai orang Kalbar yang bertugas di
Kemendagri. Saya akan sering berdiskusi dengan beliau,” katanya.
“Semoga Pak Dodi bisa kembali lagi ke Kalbar sebagai Menpan,”
doa Sutarmidji.
Sutarmidji juga menegaskan dalam menata kelola pemerintahan
akan berkoordinasi dengan Bupati/Walikota serta dinas terkait.
“Kita akan koordinasi untuk dinas terkait untuk melakukan
percepatan pembangunan di Kalbar. Termasuk penanganan kebakaran lahan dan kabut
asap,” tegasnya.
Sutarmidji mengajak semua masyarakat dan elemen pemerintah
untuk bahu membahu membangun Kalbar.
“Mari sekali lagi saya mengajak untuk bahu membahu membangun
Kalbar. Kita tingkatkan daya saing Kalbar mulai dari infrastruktur, kesehatan
dan pendidikan. Semua itu Insya Allah akan diperbaiki segera,” tegasnya lagi.
Selain dikenal piawai dalam bidang pemerintahan melalui
inovasi-inovasinya, Midji yang juga dikenal sebagai pemimpin yang jago ‘ngomel’
juga mengingatkan kepada seluruh komponen ASN Pemprov Kalbar agar tahan
banting, pasalnya dirinya tak akan meninggalkan sifat ‘ngomel’ itu.
“Sifat ngomel ini dari Pemkot akan saya bawa ke
Pemprov,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini