Serah terima jabatan Gubernur Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar masa jabatan 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan yang berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Jum’at pagi (7/9/2018).
Dalam sambutannya, Dodi Riyadmadji mengatakan banyak kenangan indah di Kalbar selama menjabat sebagai Pj Gubernur bahkan menurutnya Kalbar lebih kondusif dan aman tentram tidak seperti info yang dia dapatkan sebelumnya.
“Kalbar masuk ke peringkat ketiga daerah rawan konflik tapi selama saya di sini malah sebaliknya. Ini hanya mitos,” kata Dodi.
Dodi juga mengatakan banyak pengalaman berkesan didapatnya selama di Kalbar.
“Ini merupakan pengalaman pertama saya di Kalbar dengan terjun langsung ke lapangan bahkan sampai ada ibu-ibu yang mendoakan saya bisa 2 (dua) periode,” ujarnya sambil berkelakar.
Dodi juga berharap di pemerintahan Gubernur Sutarmidji, semua dinas bisa bekerja secara profesional dan lebih solid. Tujuannya lanjut dia agar tercipta Kalbar yang maju dan sejahtera seperti yang diimpikan masyarakat dan Gubernur Sutarmidji.
“Saya berharap di politik praktisnya dapat dibahas oleh DPRD sehingga bisa memperbaiki kesejahtaeraan masyarakat Kalbar dan Sutarmidji akan membawa Kalbar ke peringkat pertama,” lanjutnya.
Bahkan Dodi pun akan terus membantu proses Pemekaran Kapuas Raya.
“Saya akan membantu di Kalbar termasuk Pemekaran Kapuas Raya. Status sekarang hanya di anggaran, harus dihitung secara tepat,” katanya.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan di masa kepemimpinannya dan Ria Norsan, ia akan membangun Kalbar dengan serius serta berpedoman pada aturan yang berlaku.
“Mari kita bangun Kalbar dengan serius dan apa yang sudah dilakukan Gubernur sebelumnya yang sudah baik kita lanjutkan dan teruskan, yang belum baik kita perbaiki, yang perlu terobosan kita lakukan terobosan dengan mengacu pada parameter dan pada aturan yang berlaku,” tuturnya.
Mengenai transparansi dalam tata kelola keuangan, Midji menegaskan akan diterapkannya di Pemerintah Provinsi. Seperti diketahui bahwa selama menjabat sebagai Wali Kota, Pontianak dikenal sangat transparan dalam tata kelola keuangan daerah.
“Saya tak ingin ada penyimpangan. Digunakan untuk apapun silakan, sepanjang sesuai kebutuhan masyarakat dan berdasarkan Musrenbang,” ujarnya.
Selain itu, Midji juga menegaskan komitmennya terkait pemerataan pembangunan secara berkeadilan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakar Kalbar.
Pemprov Kalbar, kata dia, akan alokasikan anggaran berkeadilan untuk seluruh kabupaten/kota se-Kalbar. Menurut Midji, perlu adanya sentuhan-sentuhan yang tidak sama antara kabupaten/kota yang satu dengan kabupaten/kota lainnya di Kalbar.
“Sentuhan-sentuhan ini parameternya adalah kebutuhan masyarakat, bukan keinginan masyarakat, dan daerah-daerah yang masih terisolir harus segera kita buka. Kita akan lakukan secara adil dan merata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut pula, Sutarmidji menuturkan telah menganggap Dodi Riyadmadji sebagai warga Kalbar.
“Kita anggap Pak Dodi sebagai orang Kalbar yang bertugas di Kemendagri. Saya akan sering berdiskusi dengan beliau,” katanya.
“Semoga Pak Dodi bisa kembali lagi ke Kalbar sebagai Menpan,” doa Sutarmidji.
Sutarmidji juga menegaskan dalam menata kelola pemerintahan akan berkoordinasi dengan Bupati/Walikota serta dinas terkait.
“Kita akan koordinasi untuk dinas terkait untuk melakukan percepatan pembangunan di Kalbar. Termasuk penanganan kebakaran lahan dan kabut asap,” tegasnya.
Sutarmidji mengajak semua masyarakat dan elemen pemerintah untuk bahu membahu membangun Kalbar.
“Mari sekali lagi saya mengajak untuk bahu membahu membangun Kalbar. Kita tingkatkan daya saing Kalbar mulai dari infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Semua itu Insya Allah akan diperbaiki segera,” tegasnya lagi.
Selain dikenal piawai dalam bidang pemerintahan melalui inovasi-inovasinya, Midji yang juga dikenal sebagai pemimpin yang jago ‘ngomel’ juga mengingatkan kepada seluruh komponen ASN Pemprov Kalbar agar tahan banting, pasalnya dirinya tak akan meninggalkan sifat ‘ngomel’ itu. “Sifat ngomel ini dari Pemkot akan saya bawa ke Pemprov,” tandasnya. (Fai)
Comment