Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 11 September 2018 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu
– Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah,
Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar perlombaan Pentas
Seni Budaya Melayu (PSBM) yang merupakan kali pertama digelar.
Perlombaan Pentas Seni Budaya Melayu yang diselenggarakan
tersebut dimulai sejak tanggal 7 sampai 9 September 2018. Adapun perlombaan terdiri
dari cabang lomba Tangkai Syair, cabang lomba Tangkai Pantun, cabang lomba
Tangkai Jepin (Belangkah), cabang lomba Tangkai Bujang dan Dare serta cabang
lomba Tangkai Pangka’ Gasing.
Penutupan perlombaan PSBM dilaksanakan pada 9 September 2018
yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri,
Wakapolres Kapuas Hulu, perwakilan Dandim 1206/Putussibau, sejumlah Kepala
SKPD, Kapolsek Putussibau Selatan, Ketua MABM Kapuas Hulu, Ketua PHBI Kapuas
Hulu, Ketua FPI Kapuas Hulu, Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu dan unsur pimpinan
POM, beberapa perwakilan Ormas Islam yang ada di Kapuas Hulu, para pimpinan
Sanggar Melayu serta peserta PSBM.
Ketua panitia, Dedy Ismuyadi, ST dalam laporannya menyampaikan,
selaku Ketua Panitia penyelenggara PSBM, ia mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga banyak kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini.
“Sehingga kegiatan seperti ini bisa terlaksana dengan baik dan
ini adalah hasil kerja keras kita semua,” ujarnya.
Ismuyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPD
POM Kapuas Hulu, Rajali, SE karena atas arahan dan bimbingannya sehingga
kawan-kawan pengurus POM dan pantia bisa bekerja dengan maksimal.
“Terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Sekda Kapuas
Hulu dan unsur forkopimda lainnya serta Ketua MABM, Ketua PHBI, Ketua FPI
Kapuas Hulu, para pimpinan Sanggar Melayu serta semua peserta yang telah
menghadiri undangan kami. Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya mungkin
dalam pelayanan dan sambutan kami terdapat hal yang kurang berkenan dihati
bapak dan ibu,” jelasnya.
Jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam PSBM ini kurang
lebih sebanyak 250 orang yang terdiri dari 5 cabang perlombaan seperti Tangkai
Syair diikuti 26 orang, Tangkai Pantun sebanyak 6 tim, Tangkai Jepin
(Belangkah) sebanyak 6 tim, Tangkai Bujang dan Dare tingkat SD, SMP dan SMA
atau Umum sebanyak 30 orang serta Tangkai Pangka’ Gasing 64 orang kategori
tunggal dan sebanyak 18 tim kategori beregu.
“Mengenai pendanaan dari kegiatan ini didapat dari sumbangan
PHBI Kabupaten Kapuas Hulu, iuran bulanan anggota POM Kapuas Hulu serta
beberapa donatur yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan
kebudayaan Melayu di Kapuas Hulu,” terang Ismuyadi.
Sementara Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu, Rajali, SE mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dengan jerih payahnya
mensukseskan PSBM yang pertama ini.
“Wabil khusus saya ucapkan terima kasih kepada pihak PHBI Kapuas
Hulu, anggota TAGANA Kapuas Hulu dan anggota POM se-Kapuas Hulu karena tanpa
bantuan kalian semua, gawai seperti ini tidak akan terlaksana dengan baik,” ungkap
Rajali yang akrab disapa Aleng.
Rajali juga sangat menyayangkan dari sekian banyak SKPD di
Kapuas Hulu yang diundang, bisa dihitung dengan jari yang hadir dan dari sekian
banyak sekolah yang diundang juga bisa dihitung dengan jari yang mengirimkan
utusan untuk mengikuti kegiatan Pentas Seni Budaya ini.
“Padahal pendaftarannya gratis pun tidak banyak yang daftar,
tapi Alhamdulillah di Kapuas Hulu masih ada juga Melayunya,” ucap Rajali.
Rajali juga menuturkan bahwa DPD POM sampai hari ini belum
ada sekretariat, untuk itu pihaknya meminta kepada MABM Kapuas Hulu agar dapat
kiranya POM diberikan satu tempat di MABM sebagai sekretariat.
“Karena saya berkeinginan gedung MABM ini bukannya sebagai
tempat pertemuan, tempat resepsi pernikahan atau sebagainya, tetapi gedung MABM
ini sebagai museum orang Melayu Kapuas Hulu, sehingga semua yang berhubungan
dengan Melayu ada duplikatnya di gedung MABM ini,” pinta Rajali.
Sementara Sekda Kapuas Hulu, Muhammad Sukri dalam sambutannya
sekaligus menutup PSBM ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada POM
Kapuas Hulu.
“Karena sudah melaksanakan kegiatan Pentas Seni Budaya
Melayu, karena kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara melestarikan dan
menjaga marwah Melayu,” ucap Sukri.
“Saya berharap dengan banyaknya organisasi Melayu di Kapuas
Hulu jangan sampai terjadi perpecahan sesama orang Melayu, misi organisasi
boleh berbeda-beda tapi visi tetap satu yaitu menjaga dan melestarikan budaya
dan marwah Melayu,” ungkapnya. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu
– Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah,
Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar perlombaan Pentas
Seni Budaya Melayu (PSBM) yang merupakan kali pertama digelar.
Perlombaan Pentas Seni Budaya Melayu yang diselenggarakan
tersebut dimulai sejak tanggal 7 sampai 9 September 2018. Adapun perlombaan terdiri
dari cabang lomba Tangkai Syair, cabang lomba Tangkai Pantun, cabang lomba
Tangkai Jepin (Belangkah), cabang lomba Tangkai Bujang dan Dare serta cabang
lomba Tangkai Pangka’ Gasing.
Penutupan perlombaan PSBM dilaksanakan pada 9 September 2018
yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri,
Wakapolres Kapuas Hulu, perwakilan Dandim 1206/Putussibau, sejumlah Kepala
SKPD, Kapolsek Putussibau Selatan, Ketua MABM Kapuas Hulu, Ketua PHBI Kapuas
Hulu, Ketua FPI Kapuas Hulu, Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu dan unsur pimpinan
POM, beberapa perwakilan Ormas Islam yang ada di Kapuas Hulu, para pimpinan
Sanggar Melayu serta peserta PSBM.
Ketua panitia, Dedy Ismuyadi, ST dalam laporannya menyampaikan,
selaku Ketua Panitia penyelenggara PSBM, ia mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga banyak kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini.
“Sehingga kegiatan seperti ini bisa terlaksana dengan baik dan
ini adalah hasil kerja keras kita semua,” ujarnya.
Ismuyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPD
POM Kapuas Hulu, Rajali, SE karena atas arahan dan bimbingannya sehingga
kawan-kawan pengurus POM dan pantia bisa bekerja dengan maksimal.
“Terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Sekda Kapuas
Hulu dan unsur forkopimda lainnya serta Ketua MABM, Ketua PHBI, Ketua FPI
Kapuas Hulu, para pimpinan Sanggar Melayu serta semua peserta yang telah
menghadiri undangan kami. Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya mungkin
dalam pelayanan dan sambutan kami terdapat hal yang kurang berkenan dihati
bapak dan ibu,” jelasnya.
Jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam PSBM ini kurang
lebih sebanyak 250 orang yang terdiri dari 5 cabang perlombaan seperti Tangkai
Syair diikuti 26 orang, Tangkai Pantun sebanyak 6 tim, Tangkai Jepin
(Belangkah) sebanyak 6 tim, Tangkai Bujang dan Dare tingkat SD, SMP dan SMA
atau Umum sebanyak 30 orang serta Tangkai Pangka’ Gasing 64 orang kategori
tunggal dan sebanyak 18 tim kategori beregu.
“Mengenai pendanaan dari kegiatan ini didapat dari sumbangan
PHBI Kabupaten Kapuas Hulu, iuran bulanan anggota POM Kapuas Hulu serta
beberapa donatur yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan
kebudayaan Melayu di Kapuas Hulu,” terang Ismuyadi.
Sementara Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu, Rajali, SE mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dengan jerih payahnya
mensukseskan PSBM yang pertama ini.
“Wabil khusus saya ucapkan terima kasih kepada pihak PHBI Kapuas
Hulu, anggota TAGANA Kapuas Hulu dan anggota POM se-Kapuas Hulu karena tanpa
bantuan kalian semua, gawai seperti ini tidak akan terlaksana dengan baik,” ungkap
Rajali yang akrab disapa Aleng.
Rajali juga sangat menyayangkan dari sekian banyak SKPD di
Kapuas Hulu yang diundang, bisa dihitung dengan jari yang hadir dan dari sekian
banyak sekolah yang diundang juga bisa dihitung dengan jari yang mengirimkan
utusan untuk mengikuti kegiatan Pentas Seni Budaya ini.
“Padahal pendaftarannya gratis pun tidak banyak yang daftar,
tapi Alhamdulillah di Kapuas Hulu masih ada juga Melayunya,” ucap Rajali.
Rajali juga menuturkan bahwa DPD POM sampai hari ini belum
ada sekretariat, untuk itu pihaknya meminta kepada MABM Kapuas Hulu agar dapat
kiranya POM diberikan satu tempat di MABM sebagai sekretariat.
“Karena saya berkeinginan gedung MABM ini bukannya sebagai
tempat pertemuan, tempat resepsi pernikahan atau sebagainya, tetapi gedung MABM
ini sebagai museum orang Melayu Kapuas Hulu, sehingga semua yang berhubungan
dengan Melayu ada duplikatnya di gedung MABM ini,” pinta Rajali.
Sementara Sekda Kapuas Hulu, Muhammad Sukri dalam sambutannya
sekaligus menutup PSBM ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada POM
Kapuas Hulu.
“Karena sudah melaksanakan kegiatan Pentas Seni Budaya
Melayu, karena kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara melestarikan dan
menjaga marwah Melayu,” ucap Sukri.
“Saya berharap dengan banyaknya organisasi Melayu di Kapuas
Hulu jangan sampai terjadi perpecahan sesama orang Melayu, misi organisasi
boleh berbeda-beda tapi visi tetap satu yaitu menjaga dan melestarikan budaya
dan marwah Melayu,” ungkapnya. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini