Kapuas Hulu    

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 H, POM Kapuas Hulu Gelar Pentas Seni Budaya Melayu

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 11 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kapuas Hulu

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah,

Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar perlombaan Pentas

Seni Budaya Melayu (PSBM) yang merupakan kali pertama digelar.

Perlombaan Pentas Seni Budaya Melayu yang diselenggarakan

tersebut dimulai sejak tanggal 7 sampai 9 September 2018. Adapun perlombaan terdiri

dari cabang lomba Tangkai Syair, cabang lomba Tangkai Pantun, cabang lomba

Tangkai Jepin (Belangkah), cabang lomba Tangkai Bujang dan Dare serta cabang

lomba Tangkai Pangka’ Gasing.

Penutupan perlombaan PSBM dilaksanakan pada 9 September 2018

yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri,

Wakapolres Kapuas Hulu, perwakilan Dandim 1206/Putussibau, sejumlah Kepala

SKPD, Kapolsek Putussibau Selatan, Ketua MABM Kapuas Hulu, Ketua PHBI Kapuas

Hulu, Ketua FPI Kapuas Hulu, Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu dan unsur pimpinan

POM, beberapa perwakilan Ormas Islam yang ada di Kapuas Hulu, para pimpinan

Sanggar Melayu serta peserta PSBM.

Ketua panitia, Dedy Ismuyadi, ST dalam laporannya menyampaikan,

selaku Ketua Panitia penyelenggara PSBM, ia mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga banyak kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini.

“Sehingga kegiatan seperti ini bisa terlaksana dengan baik dan

ini adalah hasil kerja keras kita semua,” ujarnya.

Ismuyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPD

POM Kapuas Hulu, Rajali, SE karena atas arahan dan bimbingannya sehingga

kawan-kawan pengurus POM dan pantia bisa bekerja dengan maksimal.

“Terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Sekda Kapuas

Hulu dan unsur forkopimda lainnya serta Ketua MABM, Ketua PHBI, Ketua FPI

Kapuas Hulu, para pimpinan Sanggar Melayu serta semua peserta yang telah

menghadiri undangan kami. Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya mungkin

dalam pelayanan dan sambutan kami terdapat hal yang kurang berkenan dihati

bapak dan ibu,” jelasnya.

Jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam PSBM ini kurang

lebih sebanyak 250 orang yang terdiri dari 5 cabang perlombaan seperti Tangkai

Syair diikuti 26 orang, Tangkai Pantun sebanyak 6 tim, Tangkai Jepin

(Belangkah) sebanyak 6 tim, Tangkai Bujang dan Dare tingkat SD, SMP dan SMA

atau Umum sebanyak 30 orang serta Tangkai Pangka’ Gasing 64 orang kategori

tunggal dan sebanyak 18 tim kategori beregu.

“Mengenai pendanaan dari kegiatan ini didapat dari sumbangan

PHBI Kabupaten Kapuas Hulu, iuran bulanan anggota POM Kapuas Hulu serta

beberapa donatur yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan

kebudayaan Melayu di Kapuas Hulu,” terang Ismuyadi.

Sementara Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu, Rajali, SE mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dengan jerih payahnya

mensukseskan PSBM yang pertama ini.

“Wabil khusus saya ucapkan terima kasih kepada pihak PHBI Kapuas

Hulu, anggota TAGANA Kapuas Hulu dan anggota POM se-Kapuas Hulu karena tanpa

bantuan kalian semua, gawai seperti ini tidak akan terlaksana dengan baik,” ungkap

Rajali yang akrab disapa Aleng.

Rajali juga sangat menyayangkan dari sekian banyak SKPD di

Kapuas Hulu yang diundang, bisa dihitung dengan jari yang hadir dan dari sekian

banyak sekolah yang diundang juga bisa dihitung dengan jari yang mengirimkan

utusan untuk mengikuti kegiatan Pentas Seni Budaya ini.

“Padahal pendaftarannya gratis pun tidak banyak yang daftar,

tapi Alhamdulillah di Kapuas Hulu masih ada juga Melayunya,” ucap Rajali.

Rajali juga menuturkan bahwa DPD POM sampai hari ini belum

ada sekretariat, untuk itu pihaknya meminta kepada MABM Kapuas Hulu agar dapat

kiranya POM diberikan satu tempat di MABM sebagai sekretariat.

“Karena saya berkeinginan gedung MABM ini bukannya sebagai

tempat pertemuan, tempat resepsi pernikahan atau sebagainya, tetapi gedung MABM

ini sebagai museum orang Melayu Kapuas Hulu, sehingga semua yang berhubungan

dengan Melayu ada duplikatnya di gedung MABM ini,” pinta Rajali.

Sementara Sekda Kapuas Hulu, Muhammad Sukri dalam sambutannya

sekaligus menutup PSBM ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada POM

Kapuas Hulu.

“Karena sudah melaksanakan kegiatan Pentas Seni Budaya

Melayu, karena kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara melestarikan dan

menjaga marwah Melayu,” ucap Sukri.

“Saya berharap dengan banyaknya organisasi Melayu di Kapuas

Hulu jangan sampai terjadi perpecahan sesama orang Melayu, misi organisasi

boleh berbeda-beda tapi visi tetap satu yaitu menjaga dan melestarikan budaya

dan marwah Melayu,” ungkapnya. (Ishaq)

Artikel Selanjutnya
Kodim 1203/Ktp Galakkan Patroli dan Sosialisasi Karhutla
Selasa, 11 September 2018
Artikel Sebelumnya
Buka Musda III MABM Sintang, Bupati Jarot: Melayu Harus Jadi Inspirasi
Selasa, 11 September 2018

Berita terkait