Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 13 September 2018 |
Tanamkan kecintaan akan budaya
Melayu kepada generasi muda
KalbarOnline, Sekadau – Remaja Masjid Nurul Hidayah, Dusun
Sepantak, Desa Sungai Ayak Satu, Belitang Hilir, Sekadau menggelar festival budaya
Melayu (FBM) dalam rangka memperingati 1 Muharram 1440 Hijriah, Rabu (12/9/2018).

Ketua
panitia FBM, Lian Abdullah menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna mencari
bakat para pemuda pemudi juga sebagai bagian dari pelestarian budaya.
“Kami adakan
festival ini guna untuk mencari bakat para pemuda pemudi, juga sebagai bagian
dari pelestarian budaya Melayu yang ada di daerah kami,” ujar Lian.
Festival
budaya Melayu yang dilaksanakan oleh remaja Masjid Nurul Hidayah ini berlangsung
selama dua hari sejak 12-13 September dengan bermacam lomba yang digelar.
“Lomba
hadrah, Qasidah, Sholawat dan tarian zapin dengan peserta dari remaja masjid
yang ada di Belitang Hilir dan luar Belitang Hilir,” tutur Lian.
Sementara Ketua
Masjid Nurul Hidayah, Maten mengapresiasi atas terselenggaranya festival yang
digelar remaja masjid yang dipimpinnya itu.
“Tentu patut
kita berikan apresiasi kepada para remaja masjid yang telah melaksanakan kegiatan
seperti ini, selain kegiatan positif juga kegiatan yang bisa menanamkan
kecintaan para peserta kepada budaya Melayu secara khusus,” tukas Maten.
Senada
dengan Maten, Sekretaris POM DPC Belitang Hilir, Fajar Al-Muttaqin juga
menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk dilaksanakan agar para
generasi tidak lupa dengan jati diri sebagai masyarakat Melayu.
“Kegiatan
yang positif seperti ini sangat baik dilaksanakan, semoga kegiatan seperti ini
dapat terus dilaksanakan agar para generasi muda tidak lupa dengan budaya Melayu
di-era teknologi yang sangat pesat saat ini,” tukas Fajar.
Adapun
pemenang lomba Zapin Melayu dari 12 tim Zapin yang berlomba, tim Zapin Tiang
Sandong A dari Desa Seraras keluar sebagai juara umum, Juara dua ditempati tim
Zapin Batu Dulang dari Desa Sungai Ayak Satu sedangkan juara tiga diraih oleh
tim Zapin Tiang Sandong B dari Desa Seraras dan Juara empat diraih tim Zapin
Tanjung Sebedau.
Penulis : Fajar/Arip
Editor : Mus
Tanamkan kecintaan akan budaya
Melayu kepada generasi muda
KalbarOnline, Sekadau – Remaja Masjid Nurul Hidayah, Dusun
Sepantak, Desa Sungai Ayak Satu, Belitang Hilir, Sekadau menggelar festival budaya
Melayu (FBM) dalam rangka memperingati 1 Muharram 1440 Hijriah, Rabu (12/9/2018).

Ketua
panitia FBM, Lian Abdullah menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna mencari
bakat para pemuda pemudi juga sebagai bagian dari pelestarian budaya.
“Kami adakan
festival ini guna untuk mencari bakat para pemuda pemudi, juga sebagai bagian
dari pelestarian budaya Melayu yang ada di daerah kami,” ujar Lian.
Festival
budaya Melayu yang dilaksanakan oleh remaja Masjid Nurul Hidayah ini berlangsung
selama dua hari sejak 12-13 September dengan bermacam lomba yang digelar.
“Lomba
hadrah, Qasidah, Sholawat dan tarian zapin dengan peserta dari remaja masjid
yang ada di Belitang Hilir dan luar Belitang Hilir,” tutur Lian.
Sementara Ketua
Masjid Nurul Hidayah, Maten mengapresiasi atas terselenggaranya festival yang
digelar remaja masjid yang dipimpinnya itu.
“Tentu patut
kita berikan apresiasi kepada para remaja masjid yang telah melaksanakan kegiatan
seperti ini, selain kegiatan positif juga kegiatan yang bisa menanamkan
kecintaan para peserta kepada budaya Melayu secara khusus,” tukas Maten.
Senada
dengan Maten, Sekretaris POM DPC Belitang Hilir, Fajar Al-Muttaqin juga
menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk dilaksanakan agar para
generasi tidak lupa dengan jati diri sebagai masyarakat Melayu.
“Kegiatan
yang positif seperti ini sangat baik dilaksanakan, semoga kegiatan seperti ini
dapat terus dilaksanakan agar para generasi muda tidak lupa dengan budaya Melayu
di-era teknologi yang sangat pesat saat ini,” tukas Fajar.
Adapun
pemenang lomba Zapin Melayu dari 12 tim Zapin yang berlomba, tim Zapin Tiang
Sandong A dari Desa Seraras keluar sebagai juara umum, Juara dua ditempati tim
Zapin Batu Dulang dari Desa Sungai Ayak Satu sedangkan juara tiga diraih oleh
tim Zapin Tiang Sandong B dari Desa Seraras dan Juara empat diraih tim Zapin
Tanjung Sebedau.
Penulis : Fajar/Arip
Editor : Mus
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini