Pasar Juadah, Semarakan Pelaksanaan Ramadhan 1440 Hijriah di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Satu hal yang seolah tak bisa terpisahkan pada saat bulan suci Ramadhan, ialah pasar juadah. Seolah sudah menjadi kekhasan di kalangan masyarakat. Meskipun, disebut pasar juadah namun bukanlah sebuah tempat yang menyediakan semua jenis kebutuhan seperti pasar-pasar pada umumnya. Pasar juadah ini hanya menyediakan jajanan yang cuma muncul pada bulan Ramadhan semata.

Bukan hanya masyarakat muslim saja, mereka yang non-muslim pun kadang juga merasa beruntung dengan munculnya pasar juadah. Hal ini dikarenakan di pasar juadah banyak bermunculan makanan tradisional yang sulit didapat pada hari-hari biasa. Seperti kolang-kaling, kue cencorong dan kue bingke berendam yang jarang dapat diperoleh ketika bukan saat bulan Ramadhan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pasar juadah muncul di berbagai sudut kota Ketapang, dari sekian banyak pasar juadah di Kabupaten Ketapang salah satunya adalah pasar juadah di jalan Basuki Rahmat di Kelurahan Kantor. Meski kawasan tersebut sebenarnya tidak boleh untuk berjualan. Namun, selama bulan Ramadhan ramai dipenuhi pedagang bejualan jajanan untuk berbuka puasa di sana.

Baca Juga :  Bupati Martin Rantan Kembali Resmikan Puskesmas di Daerah Perhuluan

Satu di antara pedagang yang berjualan disana adalah Lisa (29). Ia mengaku setiap tahunnya berjualan di pinggir jalan Basuki Rahmat. Bahkan, ia menuturkan setiap tahunnya, mampu meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.

“Ini tahun ke lima berjualan disini, hasilnya lumayan untuk keperluan lebaran nanti,” kata Lisa kepada KalbarOnline, Senin (6/5/2019).

Tak jauh dari tenda dagangan Lisa ada Halimah (34). Ibu dua anak ini baru pertama kali berjualan di kawasan ini, ia berharap dagangannya juga dapat habis sebelum menjelang azan Magrib.

“Baru pertama jualan disini, di hari pertama puasa cukup lumayan laris bang. Semoga sampai menjelang Idul Fitri,” ujarnya.

Baca Juga :  Belum Ada Titik Terang, Dewan Soroti Kasus Emas Batangan PT SRM

Sementara itu, Yogi (26) satu di antara pengunjung pasar juadah di kawasan jalan Basuki Rahmat merasa sangat terbantu dengan adanya penjual jajanan untuk berbuka puasa yang menyatu di satu tempat, namun ia berharap agar ada dari pihak terkait yang hadir untuk mengatur parkir kendaraan dan lalu lintas agar tidak macet.

“Kalau ada yang jaga lalu lintas mungkin bisa tertata parkir kendaraannya dan tidak menimbulkan macet,” tandasnya.

Di Kota Ketapang sendiri, pada Ramadhan 1440 Hijriah ini hampir di setiap pinggir jalan protokol terdapat banyak tenda-tenda pasar juadah yang menyediakan jajan khas bulan Ramadhan. Di antaranya, di Jalan S Parman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan DI Panjaitan. (Adi LC)

Comment