Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 September 2018 |
Kerja, kerja, kerja
gak cukup
KalbarOnline,
Pontianak – Cawapres RI, Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan agendanya di
Pontianak, setelah berdiskusi dengan kaum millenial di Warunk Kampus Pontianak,
Sandiaga langsung menuju Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Rabu
(19/9/2018).
Baca: Terima Keluhan Pedagang Pasar Tengah
Pontianak, Ini Solusi yang Akan Dilakukan Sandiaga Uno
Baca: Di Pasar Tengah, Bang Sandi Serap Aspirasi
Pedagang
Kehadiran Bang Sandi sapaan akrab Sandiaga Uno di UMP
sebagai narasumber pada seminar kewirausahaan nasional yang mengusung tema ‘kuliah
cerdas, bisnis mantap’ yang dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai Universitas
di Pontianak.
Rektor UMP, Dr. Helman Fachri, SE.,MM dalam sambutannya
mengucap syukur atas kehadiran Bang Sandi, pasalnya Bang Sandi telah dinantikan
pihaknya sejak 8 tahun silam.
“Akhirnya tiba di kampus juga sosok muda yang mempunyai
bisnis besar, sosok yang digadang-gadang menjadi Menteri dan sekarang menjadi
calon Wakil Presiden bisa duduk mengisi seminar nasional di kampus ini,”
ujarnya penuh gembira.
Baca: Sandi
Sowan ke Sultan Pontianak, Emak-emak dan Kaum Millenial
Baca: Kenakan
Baju Melayu ke Istana Kadriah Pontianak, Bang Sandi Disambut Emak-emak Militan
“Saat ini yang ditemukan universitas terkait potensi ekonomi
sungguh besar khususnya terkait ekonomi di Kalimantan Barat. Langkah tersebut
antara lain membangun kampus dengan melihat nilai entrepreneur, kemandirian dan
pemberdayaan masyarakat lewat program kuliah kerja usaha (KKU),” tukasnya.
Bang Sandi dalam materinya mengajak mahasiswa untuk menanamkan
pola pikir yang produktif, inovatif dan semangat etos kerja yang tinggi dengan konsep
entrepreneurship atau kewirausahaan.
Baca: Sowan
ke Istana Kadriah, Sandi Dapat Dukungan Penuh Sultan Pontianak di Pilpres 2019
Baca: Sandiaga
Uno Bersyukur Dapat Sambutan Luar Biasa di Kadriah Pontianak
“Yang terpenting, seorang entrepreneur gak boleh Jniper. Doyan
‘julid, nyinyir dan baperan’,” ucap Bang Sandi disambut tawa peserta seminar.
Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini juga menekankan
bahwa seorang entrepreneur harus memegang prinsip tidak boleh saling
menjatuhkan melainkan harus saling memberikan semangat.
“Berfikirlah kerja tim. Sebuah tim bukan untuk berkompetisi,
akan tetapi berkolaborasi menciptakan ide-ide baru,” tegasnya.
“Kalau mau menjadi entrepreneurship yang hebat harus
mempunyai sikap yang baik. Pertama, berpikir positif, percayalah dibalik
kesulitan ada keindahan. Kedua, bagi saya 1000 teman terlalu sedikit sedangkan satu
musuh terlalu banyak, selalu pegang pribahasa ini. Ketiga, sempatkan dalam sehari
untuk membaca buku. Keempat, mulailah usaha dari hobi, kelima, jangan ragu
untuk memulai usaha dan keenam, carilah bisnis yang bisa di bagi dengan jam
kuliah,” tuturnya.
Bang Sandi juga membagikan tips kepada mahasiswa agar dapat
menjadi seorang yang sukses.
“Kesuksesan diawali dari kegagalan. Saya mulai berbisnis
bukan dari warisan, saya memulainya dari nol lebih tepatnya akibat di-PHK dari
pekerjaan saya. Selain itu, awal berbisnis, akan ada tantangan dan cobaan yang
dihadapi, jangan putus berdoa. Kerja-kerja-kerja gak cukup, kuncinya adalah etos
kerja 4-As, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Saya yakin
teman-teman bisa,” tandasnya. (Fat)
Kerja, kerja, kerja
gak cukup
KalbarOnline,
Pontianak – Cawapres RI, Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan agendanya di
Pontianak, setelah berdiskusi dengan kaum millenial di Warunk Kampus Pontianak,
Sandiaga langsung menuju Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Rabu
(19/9/2018).
Baca: Terima Keluhan Pedagang Pasar Tengah
Pontianak, Ini Solusi yang Akan Dilakukan Sandiaga Uno
Baca: Di Pasar Tengah, Bang Sandi Serap Aspirasi
Pedagang
Kehadiran Bang Sandi sapaan akrab Sandiaga Uno di UMP
sebagai narasumber pada seminar kewirausahaan nasional yang mengusung tema ‘kuliah
cerdas, bisnis mantap’ yang dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai Universitas
di Pontianak.
Rektor UMP, Dr. Helman Fachri, SE.,MM dalam sambutannya
mengucap syukur atas kehadiran Bang Sandi, pasalnya Bang Sandi telah dinantikan
pihaknya sejak 8 tahun silam.
“Akhirnya tiba di kampus juga sosok muda yang mempunyai
bisnis besar, sosok yang digadang-gadang menjadi Menteri dan sekarang menjadi
calon Wakil Presiden bisa duduk mengisi seminar nasional di kampus ini,”
ujarnya penuh gembira.
Baca: Sandi
Sowan ke Sultan Pontianak, Emak-emak dan Kaum Millenial
Baca: Kenakan
Baju Melayu ke Istana Kadriah Pontianak, Bang Sandi Disambut Emak-emak Militan
“Saat ini yang ditemukan universitas terkait potensi ekonomi
sungguh besar khususnya terkait ekonomi di Kalimantan Barat. Langkah tersebut
antara lain membangun kampus dengan melihat nilai entrepreneur, kemandirian dan
pemberdayaan masyarakat lewat program kuliah kerja usaha (KKU),” tukasnya.
Bang Sandi dalam materinya mengajak mahasiswa untuk menanamkan
pola pikir yang produktif, inovatif dan semangat etos kerja yang tinggi dengan konsep
entrepreneurship atau kewirausahaan.
Baca: Sowan
ke Istana Kadriah, Sandi Dapat Dukungan Penuh Sultan Pontianak di Pilpres 2019
Baca: Sandiaga
Uno Bersyukur Dapat Sambutan Luar Biasa di Kadriah Pontianak
“Yang terpenting, seorang entrepreneur gak boleh Jniper. Doyan
‘julid, nyinyir dan baperan’,” ucap Bang Sandi disambut tawa peserta seminar.
Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini juga menekankan
bahwa seorang entrepreneur harus memegang prinsip tidak boleh saling
menjatuhkan melainkan harus saling memberikan semangat.
“Berfikirlah kerja tim. Sebuah tim bukan untuk berkompetisi,
akan tetapi berkolaborasi menciptakan ide-ide baru,” tegasnya.
“Kalau mau menjadi entrepreneurship yang hebat harus
mempunyai sikap yang baik. Pertama, berpikir positif, percayalah dibalik
kesulitan ada keindahan. Kedua, bagi saya 1000 teman terlalu sedikit sedangkan satu
musuh terlalu banyak, selalu pegang pribahasa ini. Ketiga, sempatkan dalam sehari
untuk membaca buku. Keempat, mulailah usaha dari hobi, kelima, jangan ragu
untuk memulai usaha dan keenam, carilah bisnis yang bisa di bagi dengan jam
kuliah,” tuturnya.
Bang Sandi juga membagikan tips kepada mahasiswa agar dapat
menjadi seorang yang sukses.
“Kesuksesan diawali dari kegagalan. Saya mulai berbisnis
bukan dari warisan, saya memulainya dari nol lebih tepatnya akibat di-PHK dari
pekerjaan saya. Selain itu, awal berbisnis, akan ada tantangan dan cobaan yang
dihadapi, jangan putus berdoa. Kerja-kerja-kerja gak cukup, kuncinya adalah etos
kerja 4-As, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Saya yakin
teman-teman bisa,” tandasnya. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini