Kerja, kerja, kerja gak cukup
KalbarOnline, Pontianak – Cawapres RI, Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan agendanya di Pontianak, setelah berdiskusi dengan kaum millenial di Warunk Kampus Pontianak, Sandiaga langsung menuju Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Rabu (19/9/2018).
Baca: Terima Keluhan Pedagang Pasar Tengah Pontianak, Ini Solusi yang Akan Dilakukan Sandiaga Uno
Baca: Di Pasar Tengah, Bang Sandi Serap Aspirasi Pedagang
Kehadiran Bang Sandi sapaan akrab Sandiaga Uno di UMP sebagai narasumber pada seminar kewirausahaan nasional yang mengusung tema ‘kuliah cerdas, bisnis mantap’ yang dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai Universitas di Pontianak.
Rektor UMP, Dr. Helman Fachri, SE.,MM dalam sambutannya mengucap syukur atas kehadiran Bang Sandi, pasalnya Bang Sandi telah dinantikan pihaknya sejak 8 tahun silam.
“Akhirnya tiba di kampus juga sosok muda yang mempunyai bisnis besar, sosok yang digadang-gadang menjadi Menteri dan sekarang menjadi calon Wakil Presiden bisa duduk mengisi seminar nasional di kampus ini,” ujarnya penuh gembira.
Baca: Sandi Sowan ke Sultan Pontianak, Emak-emak dan Kaum Millenial
Baca: Kenakan Baju Melayu ke Istana Kadriah Pontianak, Bang Sandi Disambut Emak-emak Militan
“Saat ini yang ditemukan universitas terkait potensi ekonomi sungguh besar khususnya terkait ekonomi di Kalimantan Barat. Langkah tersebut antara lain membangun kampus dengan melihat nilai entrepreneur, kemandirian dan pemberdayaan masyarakat lewat program kuliah kerja usaha (KKU),” tukasnya.
Bang Sandi dalam materinya mengajak mahasiswa untuk menanamkan pola pikir yang produktif, inovatif dan semangat etos kerja yang tinggi dengan konsep entrepreneurship atau kewirausahaan.
Baca: Sowan ke Istana Kadriah, Sandi Dapat Dukungan Penuh Sultan Pontianak di Pilpres 2019
Baca: Sandiaga Uno Bersyukur Dapat Sambutan Luar Biasa di Kadriah Pontianak
“Yang terpenting, seorang entrepreneur gak boleh Jniper. Doyan ‘julid, nyinyir dan baperan’,” ucap Bang Sandi disambut tawa peserta seminar.
Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini juga menekankan bahwa seorang entrepreneur harus memegang prinsip tidak boleh saling menjatuhkan melainkan harus saling memberikan semangat.
“Berfikirlah kerja tim. Sebuah tim bukan untuk berkompetisi, akan tetapi berkolaborasi menciptakan ide-ide baru,” tegasnya.
“Kalau mau menjadi entrepreneurship yang hebat harus mempunyai sikap yang baik. Pertama, berpikir positif, percayalah dibalik kesulitan ada keindahan. Kedua, bagi saya 1000 teman terlalu sedikit sedangkan satu musuh terlalu banyak, selalu pegang pribahasa ini. Ketiga, sempatkan dalam sehari untuk membaca buku. Keempat, mulailah usaha dari hobi, kelima, jangan ragu untuk memulai usaha dan keenam, carilah bisnis yang bisa di bagi dengan jam kuliah,” tuturnya.
Bang Sandi juga membagikan tips kepada mahasiswa agar dapat menjadi seorang yang sukses.
“Kesuksesan diawali dari kegagalan. Saya mulai berbisnis bukan dari warisan, saya memulainya dari nol lebih tepatnya akibat di-PHK dari pekerjaan saya. Selain itu, awal berbisnis, akan ada tantangan dan cobaan yang dihadapi, jangan putus berdoa. Kerja-kerja-kerja gak cukup, kuncinya adalah etos kerja 4-As, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Saya yakin teman-teman bisa,” tandasnya. (Fat)
Comment