Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 04 Oktober 2018 |
Buka lokakarya perencanaan
skenario menuju Kabupaten Sintang Lestari
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan lokakarya perencanaan skenario
menuju Kabupaten Sintang lestari yang dilaksanakan mulai 1-5 Oktober ini di aula
CU Keling Kumang, Jalan J.C.Oevang Oeray, Sintang, Selasa pagi (2/10/18).
Turut hadir dalam kegiatan itu Direktur Yayasan Strategi Konservasi
Indonesia (CSF-Indonesia), Mubarik Achmad, civil society organization,
perwakilan unsur OPD Sintang dan unsur terkait lainnya.
Bupati Jarot mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja
sama Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Yayasan Konservasi Strategi Indonesia
(CSF-Indonesia) dengan tujuan untuk mewujudkan komitmen pembangunan landscape berkelanjutan dengan
mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat luas dan berkelanjutan yang
diimbangi dengan upaya pemeliharaan kelestarian sumber daya alam serta fungsi
lingkungan hidup.
“Ini adalah penyusunan skenario Sintang lestari yang mana
prosesnya sudah berkali-kali dimulai dengan adanya pelatihan lalu ada studi
latar belakang dan sebagainya,” kata Bupati Jarot.
Namun Bupati Jarot menilai dari berbagai proses tersebut
yang paling hebat dalam proses ini adalah keterlibatan publik seperti civil
society organization baik yang dari luar negeri maupun dari lokal, akademisi
Universitas Kapuas, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang
dilibatkan semua.
“Sesudah mereka mempalajari latar belakang dan sebagainya
inilah saat yang paling di tunggu-tunggu kita nyusun skenario, skenario itu
akan saya bawa ke dewan yang akan dijadikan pembangunan jangka panjang untuk Sintang,
sebagai peta jalan kita lah menuju Sintang lestari jadi siapapun nanti penganti
saya bisa melanjutkanlah ini,” jelasnya.
Sementara Direktur Yayasan Strategi Konservasi Indonesia
(CSF-Indonesia), Mubarik Achmad mengatakan peran CSF dalam proses menuju
Sintang lestari ini adalah sebagai fasilitator dengan membawa kerangka
pemikiran dalam mewujudkan Kabupaten Sintang lestari yang telah dicanangkan
Pemkab Sintang sejak dua tahun lalu.
“Output dari proses pertemuan ini nanti adalah visi Sintang
lestari dengan indikator-indikator yang coba kita diskusikan bersama-sama
dengan panduan dari Perpres 2018 tentang ukuran-ukuran pembangunan
berkelanjutan di tingkat nasional,” jelas Mubarik.
Selanjutnya, kata Mubarik, output dari proses pertemuan ini
juga sebagai peta jalan untuk mewujudkan Sintang lestari dan juga sebagai
masukan untuk landscape governance
atau kebijakan pengelolaan lahan yang berintegrasi.
“Ini baru tahap ketiga dari proses menuju sintang lestari
setelah ini akan ada pertemuan khusus dengan OPD yang berkaitan dengan
pemanfaatan dan pengelohan lahan dan juga seterusnya akan ada lagi
kegiatan-kegiatan serupa guna mewujudkan landscape
governance tadi,” tandas Mubarik. (*/Sg)
Buka lokakarya perencanaan
skenario menuju Kabupaten Sintang Lestari
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan lokakarya perencanaan skenario
menuju Kabupaten Sintang lestari yang dilaksanakan mulai 1-5 Oktober ini di aula
CU Keling Kumang, Jalan J.C.Oevang Oeray, Sintang, Selasa pagi (2/10/18).
Turut hadir dalam kegiatan itu Direktur Yayasan Strategi Konservasi
Indonesia (CSF-Indonesia), Mubarik Achmad, civil society organization,
perwakilan unsur OPD Sintang dan unsur terkait lainnya.
Bupati Jarot mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja
sama Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Yayasan Konservasi Strategi Indonesia
(CSF-Indonesia) dengan tujuan untuk mewujudkan komitmen pembangunan landscape berkelanjutan dengan
mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat luas dan berkelanjutan yang
diimbangi dengan upaya pemeliharaan kelestarian sumber daya alam serta fungsi
lingkungan hidup.
“Ini adalah penyusunan skenario Sintang lestari yang mana
prosesnya sudah berkali-kali dimulai dengan adanya pelatihan lalu ada studi
latar belakang dan sebagainya,” kata Bupati Jarot.
Namun Bupati Jarot menilai dari berbagai proses tersebut
yang paling hebat dalam proses ini adalah keterlibatan publik seperti civil
society organization baik yang dari luar negeri maupun dari lokal, akademisi
Universitas Kapuas, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang
dilibatkan semua.
“Sesudah mereka mempalajari latar belakang dan sebagainya
inilah saat yang paling di tunggu-tunggu kita nyusun skenario, skenario itu
akan saya bawa ke dewan yang akan dijadikan pembangunan jangka panjang untuk Sintang,
sebagai peta jalan kita lah menuju Sintang lestari jadi siapapun nanti penganti
saya bisa melanjutkanlah ini,” jelasnya.
Sementara Direktur Yayasan Strategi Konservasi Indonesia
(CSF-Indonesia), Mubarik Achmad mengatakan peran CSF dalam proses menuju
Sintang lestari ini adalah sebagai fasilitator dengan membawa kerangka
pemikiran dalam mewujudkan Kabupaten Sintang lestari yang telah dicanangkan
Pemkab Sintang sejak dua tahun lalu.
“Output dari proses pertemuan ini nanti adalah visi Sintang
lestari dengan indikator-indikator yang coba kita diskusikan bersama-sama
dengan panduan dari Perpres 2018 tentang ukuran-ukuran pembangunan
berkelanjutan di tingkat nasional,” jelas Mubarik.
Selanjutnya, kata Mubarik, output dari proses pertemuan ini
juga sebagai peta jalan untuk mewujudkan Sintang lestari dan juga sebagai
masukan untuk landscape governance
atau kebijakan pengelolaan lahan yang berintegrasi.
“Ini baru tahap ketiga dari proses menuju sintang lestari
setelah ini akan ada pertemuan khusus dengan OPD yang berkaitan dengan
pemanfaatan dan pengelohan lahan dan juga seterusnya akan ada lagi
kegiatan-kegiatan serupa guna mewujudkan landscape
governance tadi,” tandas Mubarik. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini