Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 20 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Protokol kesehatan 3M yang gencar dikampanyekan pemerintah agar bisa menekan angka penularan Covid-19. Ketua MPR Bambang Soestyo pun mendorong pemerintah meningkatkan sosialisasi dan kampanye kepada 3M. Yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan dengan sabun
“Termasuk perubahan pola perilaku hidup bersih, baik pendekatannya melalui tokoh masyarakat atau tokoh agama ataupun melalui media siar, radio, televisi, ataupun media sosial,” katanya.
Tak hanya bisa memutus penularan Covid-19 di tanah air, tapi gerakan 3M adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat. “Cuci tangan dengan sabun untuk menghasilkan pola hidup bersih dapat menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat, sehingga hal tersebut harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini,” ungkapnya.
Meski sosialisasi 3M terus dilakukan, tapi Bambang melihat saat ini masih terbatasnya sejumlah sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan. Seperti masih terbatas tempat cuci tangan. adahal menurut Bambang sarana penunjang adalah sebagai salah satu tatanan perubahan perilaku kehidupan masyarakat.
Oleh sebab itu, mendorong pemerintah pusat meminta seluruh pemerintah daerah melengkapi dan menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan. “Seperti fasilitas cuci tangan, di tempat-tempat umum atau fasilitas-fasilitas publik yang ramai dan mudah dijangkau,” ujar Bamsoet kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Protokol kesehatan 3M yang gencar dikampanyekan pemerintah agar bisa menekan angka penularan Covid-19. Ketua MPR Bambang Soestyo pun mendorong pemerintah meningkatkan sosialisasi dan kampanye kepada 3M. Yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan dengan sabun
“Termasuk perubahan pola perilaku hidup bersih, baik pendekatannya melalui tokoh masyarakat atau tokoh agama ataupun melalui media siar, radio, televisi, ataupun media sosial,” katanya.
Tak hanya bisa memutus penularan Covid-19 di tanah air, tapi gerakan 3M adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat. “Cuci tangan dengan sabun untuk menghasilkan pola hidup bersih dapat menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat, sehingga hal tersebut harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini,” ungkapnya.
Meski sosialisasi 3M terus dilakukan, tapi Bambang melihat saat ini masih terbatasnya sejumlah sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan. Seperti masih terbatas tempat cuci tangan. adahal menurut Bambang sarana penunjang adalah sebagai salah satu tatanan perubahan perilaku kehidupan masyarakat.
Oleh sebab itu, mendorong pemerintah pusat meminta seluruh pemerintah daerah melengkapi dan menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan. “Seperti fasilitas cuci tangan, di tempat-tempat umum atau fasilitas-fasilitas publik yang ramai dan mudah dijangkau,” ujar Bamsoet kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini