KalbarOnline, Ketapang – Sejumlah warga di Kabupaten Ketapang mengeluhkan pelayanan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah tersebut seringkali padam, Rabu (10/10/2018). Pasalnya dalam satu hari listrik di Kota Ketapang seperti Kecamatan Delta Pawan dan Muara Pawan mengalami pemadaman berkali-kali dalam sehari.
Hal tersebut mengakibatkan aktivitas masyarakat mulai dari memasak nasi, mandi, belajar dan menonton televisi serta berdagang menjadi terganggu.
“Terlalu sering mati lampu, subuh tadi sudah mati, sore juga mati sekarang mati lagi. Saya menyayangkan tidak adanya pemberitahuan adanya pemadaman listrik,” kata Sarinah (45), warga Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Rabu (10/10/2018) malam.
Selain itu, dirinya sebagai pelanggan PLN merasa dirugikan. Sebab pemadaman listrik yang juga terjadi dalam hitungan jam tersebu dapat memicu terjadinya kerusakan pada alat-alat elektronik.
“Saya juga khawatir kalau nantinya barang elektronik di rumah rusak karena listrik mati menyala,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Jhon salah seorang pemilik kedai kopi di jalan D.I Panjaitan, Kelurahan Sampit, dia merasa terganggu dengan adanya pemadaman ini yang berdampak pada usahanya.
“Pasalnya saya harus menyiapkan biaya tambahan untuk penerangan dan sinyal internet (Wifi-Red) di kedai kopi saya tidak bisa digunakan padahal sangat dibutuhkan oleh pengunjung,” ujarnya.
Dia juga mengatakan agar hal ini menjadi perhatian PLN dalam memberikan pelayanan. Serta berharap adanya perbaikan layanan, terutama adanya sosialisasi terkait waktu pemadaman.
“Saya harap ini diperhatikan dan tidak terulang kembali agar tidak merugikan kami sebagai pelanggan,” tandasnya. (Adi LC)
Comment