Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 08 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Seorang warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, berinisial SB (60), menjadi korban dugaan penganiayaan oleh seorang oknum kurir ekspedisi SiCepat, berinisial VR.
Insiden ini terjadi pada Senin pagi, 1 Juli 2025. Akibatnya, SB mengalami luka robek pada bagian pelipis dan tubuhnya usai diduga dihajar berkali-kali oleh pelaku.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, mengungkapkan bahwa peristiwa bermula dari teguran SB kepada pelaku terkait pengantaran paket yang tidak sesuai. Namun respons VR justru di luar dugaan—ia disebut langsung emosi dan memaki korban.
“Pelaku langsung emosi, memaki dengan kata-kata kasar, bahkan mengancam akan menviralkan jika korban banyak tanya. Tidak lama kemudian pelaku memukuli korban sampai jatuh,” kata Ade.
Tak terima atas perlakuan tersebut, SB langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Polisi pun telah menerima laporan dan langsung menindaklanjuti dengan memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Benar, kami telah menerima laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang kurir. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Sungai Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas Ade.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen SiCepat belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang melibatkan salah satu kurirnya tersebut.
Sementara itu, warga sekitar menyayangkan aksi kekerasan yang terjadi. Mereka berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar interaksi antara pelanggan dan kurir tetap berlangsung secara profesional dan beretika. (Jau)
KALBARONLINE.com – Seorang warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, berinisial SB (60), menjadi korban dugaan penganiayaan oleh seorang oknum kurir ekspedisi SiCepat, berinisial VR.
Insiden ini terjadi pada Senin pagi, 1 Juli 2025. Akibatnya, SB mengalami luka robek pada bagian pelipis dan tubuhnya usai diduga dihajar berkali-kali oleh pelaku.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, mengungkapkan bahwa peristiwa bermula dari teguran SB kepada pelaku terkait pengantaran paket yang tidak sesuai. Namun respons VR justru di luar dugaan—ia disebut langsung emosi dan memaki korban.
“Pelaku langsung emosi, memaki dengan kata-kata kasar, bahkan mengancam akan menviralkan jika korban banyak tanya. Tidak lama kemudian pelaku memukuli korban sampai jatuh,” kata Ade.
Tak terima atas perlakuan tersebut, SB langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Polisi pun telah menerima laporan dan langsung menindaklanjuti dengan memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Benar, kami telah menerima laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang kurir. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Sungai Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas Ade.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen SiCepat belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang melibatkan salah satu kurirnya tersebut.
Sementara itu, warga sekitar menyayangkan aksi kekerasan yang terjadi. Mereka berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar interaksi antara pelanggan dan kurir tetap berlangsung secara profesional dan beretika. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini