Pontianak    

Dikbud Kalbar Hadirkan Posko Help Desk Untuk Layani Segala Aduan SPBM

Oleh : adminkalbaronline
Selasa, 08 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita menyampaikan, bahwa Dikbud Kalbar telah menyediakan Posko Help Desk Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), yang beralamat di Jalan Sutan Syahrir Pontianak.

Posko ini hadir secara offline dan online untuk melayani segala aduan yang berkaitan dengan jalannya SPMB jenjang SMA/ SMK Negeri di Kalbar.

Secara offline, Rita mengatakan, Posko Help Desk SPMB dilengkapi dengan para petugas dan laptop hingga layar sebagai monitor.

“Jadi para petugas siap siaga di ruangan help desk untuk mencatat segala aduan, baik dari sekolah, orang tua, dan siswa pendaftar SPMB. Kita juga langsung mencarikan solusi atas aduan tersebut,” ujar Rita.

Layanan ini dihadirkan sebagai upaya untuk memberikan layanan yang nyaman kepada para siswa dan orang tua siswa, yang mungkin terkendala dalam pendaftaran SPMB yang berlangsung secara online.

“Kita berkomitmen bahwa SPMB di Kalbar berjalan lancar dan transparan. Dan di website juga bisa di monitor langsung oleh para siswa dan orang tua melalui E-siswa,” ujar Rita.

Rita menyampaikan, beberapa aduan yang diterima oleh petugas diantaranya terkait domisli, sebab masyarakat masih ada yang belum paham mengenai pengukuran jarak dan pembobotannya.

“Jadi untuk sebagian masyarakat masih mengira pengukuran masih hanya berdasarkan kepada jarak, padahal ditambah dengan nilai rapot,” ujarnya.

Dikatakan Rita, di awal-awal juga banyak masalah di pilihan jenjang SMA dan SMK.  Lalu, di jalur afirmasi masalah kevalidan penerima bantuan dari Kemensos.

“Jadi memang untuk persentase masing-masing jalur, masih banyak yang mengira domisili masih 50 persen. Dan untuk perangkingan SMK, masih banyak yang belum paham bahwa ada prioritas dan pembobotan pada pilihan 1,” ujarnya.

Rita menjelaskan, jika ditemukan masalah di lapangan, dan jika yang bersangkutan  konsultasi atau mengadu di sekolah langsung, maka ditangani operator sekolah. Namun, jika mengadu ke dinas akan ditangani help desk dinas.

“Kita bantu sampai menemukan solusi, lewat layanan posko help desk tatap muka. Juga kita menyediakan layanan kanal pengaduan,” terangnya.

Tak hanya itu, dikatakan Rita, bahwa Kepala Ombudsman Kalbar juga turun langsung untuk meninjau posko tersebut, dan memastikan semua berjalan transparan.

“Ibu Tari (Kepala Ombudsman Kalbar) juga sudah melihat langsung layanan yang dikbud hadirkan. Ini juga sebagai bukti kita untuk membantu masyarakat yang mungkin ada kendala dalam proses mendaftar. Sehingga para petugas bisa memberikan jawaban sebagai saran dan solusi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, sejauh ini proses SPMB 2025 jenjang SMA/SMK di Kalimantan Barat untuk jalur afirmasi, mutasi dan domisili, resmi ditutup pada 26 Juni 2025. Tersisa tinggal jalur prestasi yang akan dibuka pada pada 7 – 9 Juli 2025.

Saat ini total sudah ada 25.458 ribu peserta didik yang mendaftar.  Dari total jumlah tersebut terbagi dalam jalur domisili sebanyak 18.907 pendaftar, jalur afirmasi sebanyak 6.332 pelamar, dan jalur mutasi sebanyak 219 pelamar. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Pelaku UMKM Kecewa, Dagangan Lagi Turun Istri Menteri Malah Minta Fasilitas ke Luar Negeri: Seperti Ditampar Berkali-kali
Selasa, 08 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Oknum Kurir SiCepat Diduga Aniaya Warga Kubu Raya, Korban Dihajar Berkali-kali
Selasa, 08 Juli 2025

Berita terkait