Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 16 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Sintang di Jalan MT Haryono, Kelurahan Sengkuang, Sintang, Sabtu (13/10/18) pagi.
Turut hadir dalam peresmian itu Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf. Rachmat Basuki, Ketua MUI Sintang, Ketua Muhammadiyah Sintang, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sintang, tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.
Bupati Jarot mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat
memberikan apresiasi atas peresmian pondok pesantren Hamalatul Qur’an tersebut
karena menurutnya keberadaan pondok pesantren maupun tempat untuk menimba ilmu
agama yang lainnya juga sangat diperlukan, hal itu guna membentuk generasi umat
yang relegius sehingga menjadi pendukung dalam visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Sintang saat ini yakni membentuk masyatakat Kabupaten Sintang yang
religius.
“Saya takjub, saya pikir ini mukjizat ya dulu tahun 2009 ini
panti asuhan At-Taubah 60 ya baru saya ingat tadi, sekarang sudah berubah
menjadi luar biasa seperti ini, sehingga saya apresiasi sekali karena ponpes
ini pastinya sebagai pendukung untuk membentuk umat yang religius sesuai visi
dan misi kita pemerintah daerah,” kata Bupati Jarot.
Selain itu, lanjut Jarot bahwa keberadaan pondok pesantren
Hamaltul Qur’an ini nanti bisa menjadi solusi untuk kebutuhan dai-dai khususnya
di daerah pedalaman di Kabupaten Sintang, karena memang menurutnya yang menjadi
permasalahan selama ini bagi umat muslim pedalaman adalah kurangnya dai sebagai
pembimbing dalam bidang agama.
“Inilah terus menjadi problem kita khususnya umat muslim di
pedalaman belum adanya pembimbing atau dai-dai yang mengajarakan ilmu agama,
kalau di kota sendiri kita cukup banyak, sehingga dengan perkembangan ponpes
yang ada di Kabupaten Sintang salah satunya Ponpes Hamalatul Qur’an ini bisa
mencetak dai-dai nanti jika mereka sudah pulang kampung jadi pembimbing agama
untuk masyarakat setempat,” harap Jarot.
Sementara Kepala Sekolah Ponpes Hamalatul Qur’an, Ustadz
Andi mengatakan bahwa sebelumnya ponpes ini dahulu adalah sebuah yayasan dan
panti asuhan At Taubah 60, namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi
ponpes hamaltul qur’an atas kesepakatan para pengurus yayasan sejak Juli 2017.
“Namun di tengah-tengah perjalanan kendala masalah dana,
pendanaan anak-anak bagaimana, siapa yang menanggung hidup mereka di pondok,
akhirnya dilimpahkanlah masalah pembiayaan ini ke yayasan Al Imam Al Safi’i
yang pendirinya ada hadir di tempat ini dan juga untuk biaya pembangunan ponpes
ini dari warga BTN Cipta Mandiri dan donator lainya yang enggan disebutkan
namanya ,” kata Ustadz Andi.
Tambah Ustaz Andi bahwa keberdaan Ponpes Hamalatul Qur’an
ini nanti mampu mencetak dai-dai yang menguasai syariat dan lainnya sehingga nanti
setelah mereka menyelesaikan pendidikan di ponpes ini bisa menjadi pembimbing
atau guru dalam bidang agama baik itu sebagai imam, khotib, guru TPA di daerah
pedalaman.
“Alhamdulillah santri-santir kita ada yang dari Kabupaten
Melawi, Balai Karangan, Sambas, Mempawah, Pontianak dan dari
kecamatan-kecamatan yang di di Kabupaten Sintang ini, untuk jumlah santri saat
ini putra 27 orang dan putri 7 orang jadi total 34 orang, untuk tenga pengajar
ada 4 ustadz dan 2 Ustadzah,” jelas Ustadz Andi. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Sintang di Jalan MT Haryono, Kelurahan Sengkuang, Sintang, Sabtu (13/10/18) pagi.
Turut hadir dalam peresmian itu Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf. Rachmat Basuki, Ketua MUI Sintang, Ketua Muhammadiyah Sintang, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sintang, tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.
Bupati Jarot mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat
memberikan apresiasi atas peresmian pondok pesantren Hamalatul Qur’an tersebut
karena menurutnya keberadaan pondok pesantren maupun tempat untuk menimba ilmu
agama yang lainnya juga sangat diperlukan, hal itu guna membentuk generasi umat
yang relegius sehingga menjadi pendukung dalam visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Sintang saat ini yakni membentuk masyatakat Kabupaten Sintang yang
religius.
“Saya takjub, saya pikir ini mukjizat ya dulu tahun 2009 ini
panti asuhan At-Taubah 60 ya baru saya ingat tadi, sekarang sudah berubah
menjadi luar biasa seperti ini, sehingga saya apresiasi sekali karena ponpes
ini pastinya sebagai pendukung untuk membentuk umat yang religius sesuai visi
dan misi kita pemerintah daerah,” kata Bupati Jarot.
Selain itu, lanjut Jarot bahwa keberadaan pondok pesantren
Hamaltul Qur’an ini nanti bisa menjadi solusi untuk kebutuhan dai-dai khususnya
di daerah pedalaman di Kabupaten Sintang, karena memang menurutnya yang menjadi
permasalahan selama ini bagi umat muslim pedalaman adalah kurangnya dai sebagai
pembimbing dalam bidang agama.
“Inilah terus menjadi problem kita khususnya umat muslim di
pedalaman belum adanya pembimbing atau dai-dai yang mengajarakan ilmu agama,
kalau di kota sendiri kita cukup banyak, sehingga dengan perkembangan ponpes
yang ada di Kabupaten Sintang salah satunya Ponpes Hamalatul Qur’an ini bisa
mencetak dai-dai nanti jika mereka sudah pulang kampung jadi pembimbing agama
untuk masyarakat setempat,” harap Jarot.
Sementara Kepala Sekolah Ponpes Hamalatul Qur’an, Ustadz
Andi mengatakan bahwa sebelumnya ponpes ini dahulu adalah sebuah yayasan dan
panti asuhan At Taubah 60, namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi
ponpes hamaltul qur’an atas kesepakatan para pengurus yayasan sejak Juli 2017.
“Namun di tengah-tengah perjalanan kendala masalah dana,
pendanaan anak-anak bagaimana, siapa yang menanggung hidup mereka di pondok,
akhirnya dilimpahkanlah masalah pembiayaan ini ke yayasan Al Imam Al Safi’i
yang pendirinya ada hadir di tempat ini dan juga untuk biaya pembangunan ponpes
ini dari warga BTN Cipta Mandiri dan donator lainya yang enggan disebutkan
namanya ,” kata Ustadz Andi.
Tambah Ustaz Andi bahwa keberdaan Ponpes Hamalatul Qur’an
ini nanti mampu mencetak dai-dai yang menguasai syariat dan lainnya sehingga nanti
setelah mereka menyelesaikan pendidikan di ponpes ini bisa menjadi pembimbing
atau guru dalam bidang agama baik itu sebagai imam, khotib, guru TPA di daerah
pedalaman.
“Alhamdulillah santri-santir kita ada yang dari Kabupaten
Melawi, Balai Karangan, Sambas, Mempawah, Pontianak dan dari
kecamatan-kecamatan yang di di Kabupaten Sintang ini, untuk jumlah santri saat
ini putra 27 orang dan putri 7 orang jadi total 34 orang, untuk tenga pengajar
ada 4 ustadz dan 2 Ustadzah,” jelas Ustadz Andi. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini