Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 17 Oktober 2018 |
KalbarOnline,
Nasional – Musibah gempa bumi dan tsunami yang menimpa Palu, Sigi dan
Donggala beberapa waktu lalu, mengundang keprihatinan masyarakat setanah air, tak
terkecuali penerima beasiswa dari Dompet Dhuafa Pendidikan yang juga turut
bergerak.

Etoser, demikian sebutan bagi para penerima beasiswa dari
Beastudi Etos tersebut, ikut menggelar penggalangan dana untuk disumbangkan
pada para penyintas bencana di Sulawesi Tengah.
Tak hanya dari satu kampus, para etoser ini berasal dari
tiga kampus ternama yaitu UI, UIN dan IPB. Mereka sepakat untuk bekerjasama
melakukan penggalangan dana di area Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia,
Jakarta yang digelar pada Minggu (14/10/2018) kemarin.
Aksi galang dana ini diisi dengan kegiatan orasi, puisi, dan
drama musikal yang menggambarkan kejadian gempa dan tsunami di Palu dan
Donggala. Juga diceritakan dalam penampilan tersebut bagaimana kehidupan para
warga setelah musibah itu terjadi. Drama yang ditampilkan mampu membuat haru
dan menyentuh hati, sehingga banyak pengunjung car free day (CFD) yang
berdonasi untuk membantu para korban bencana.
“Kebermanfaatan tidak boleh hanya sampai pada kami, tapi
harus terus menerus dilanjutkan agar kebermanfaatan itu tetap bisa dirasakan
oleh setiap insan di muka bumi,” demikian kata Yusuf Etoser UIN, selaku Korlap
Aksi.
Ia bersama 30 rekan Etoser yang lain bergerak dari kampus
mereka masing-masing usai subuh bahkan ada yang menginap di Masjid Istiqlal.
Mereka langsung bertemu di meeting point, yaitu di Statiun Sudirman, kemudian
bergerak bersama menuju lokasi aksi.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dana
yang terkumpul sebesar Rp2.400.000 akan kami serahkan ke Dompet Dhuafa.
Nantinya disalurkan kepada para korban bencana,” lanjut Yusuf.
Aksi mereka usai pada pukul 11.00 WIB, setelah para warga
yang memadati area CFD juga mulai kembali ke rumah mereka masing-masing.
Apa yang dilakukan oleh para Etoser ini berasal dari
ketulusan hati mereka. Para mahasiswa ini berinisiatif sendiri melakukan
penggalangan dana, tanpa arahan dari pengelola program. Hati mereka terketuk
untuk melakukan aksi solidaritas setelah melihat betapa bencana alam yang
terjadi menimbulkan kerusakan yang parah dan menghilangkan ribuan nyawa juga harta.
Dalam kesehariannya, para Etoser ini mendapatkan pembinaan
secara intensif oleh Kakak Pendamping di asrama mereka masing-masing. Salah
satu poin pembinaan adalah bagaimana menumbuhkan kepedulian kepada bangsa, juga
sesama manusia. Karena itulah, meski mereka adalah para penerima manfaat, namun
mereka berpikir, melanjutkan kebermanfaatan yang mereka dapatkan adalah sebuah
keharusan.
Sesuai Sabda Rasulullah Nabi Muhammad “Sebaik-baiknya
manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”, menjadi
motivasi mereka untuk terus membentang kebaikan. Terimakasih, para pemuda
kontributif! Juga terimakasih kepada para donatur. (*/Fai)
KalbarOnline,
Nasional – Musibah gempa bumi dan tsunami yang menimpa Palu, Sigi dan
Donggala beberapa waktu lalu, mengundang keprihatinan masyarakat setanah air, tak
terkecuali penerima beasiswa dari Dompet Dhuafa Pendidikan yang juga turut
bergerak.

Etoser, demikian sebutan bagi para penerima beasiswa dari
Beastudi Etos tersebut, ikut menggelar penggalangan dana untuk disumbangkan
pada para penyintas bencana di Sulawesi Tengah.
Tak hanya dari satu kampus, para etoser ini berasal dari
tiga kampus ternama yaitu UI, UIN dan IPB. Mereka sepakat untuk bekerjasama
melakukan penggalangan dana di area Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia,
Jakarta yang digelar pada Minggu (14/10/2018) kemarin.
Aksi galang dana ini diisi dengan kegiatan orasi, puisi, dan
drama musikal yang menggambarkan kejadian gempa dan tsunami di Palu dan
Donggala. Juga diceritakan dalam penampilan tersebut bagaimana kehidupan para
warga setelah musibah itu terjadi. Drama yang ditampilkan mampu membuat haru
dan menyentuh hati, sehingga banyak pengunjung car free day (CFD) yang
berdonasi untuk membantu para korban bencana.
“Kebermanfaatan tidak boleh hanya sampai pada kami, tapi
harus terus menerus dilanjutkan agar kebermanfaatan itu tetap bisa dirasakan
oleh setiap insan di muka bumi,” demikian kata Yusuf Etoser UIN, selaku Korlap
Aksi.
Ia bersama 30 rekan Etoser yang lain bergerak dari kampus
mereka masing-masing usai subuh bahkan ada yang menginap di Masjid Istiqlal.
Mereka langsung bertemu di meeting point, yaitu di Statiun Sudirman, kemudian
bergerak bersama menuju lokasi aksi.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dana
yang terkumpul sebesar Rp2.400.000 akan kami serahkan ke Dompet Dhuafa.
Nantinya disalurkan kepada para korban bencana,” lanjut Yusuf.
Aksi mereka usai pada pukul 11.00 WIB, setelah para warga
yang memadati area CFD juga mulai kembali ke rumah mereka masing-masing.
Apa yang dilakukan oleh para Etoser ini berasal dari
ketulusan hati mereka. Para mahasiswa ini berinisiatif sendiri melakukan
penggalangan dana, tanpa arahan dari pengelola program. Hati mereka terketuk
untuk melakukan aksi solidaritas setelah melihat betapa bencana alam yang
terjadi menimbulkan kerusakan yang parah dan menghilangkan ribuan nyawa juga harta.
Dalam kesehariannya, para Etoser ini mendapatkan pembinaan
secara intensif oleh Kakak Pendamping di asrama mereka masing-masing. Salah
satu poin pembinaan adalah bagaimana menumbuhkan kepedulian kepada bangsa, juga
sesama manusia. Karena itulah, meski mereka adalah para penerima manfaat, namun
mereka berpikir, melanjutkan kebermanfaatan yang mereka dapatkan adalah sebuah
keharusan.
Sesuai Sabda Rasulullah Nabi Muhammad “Sebaik-baiknya
manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”, menjadi
motivasi mereka untuk terus membentang kebaikan. Terimakasih, para pemuda
kontributif! Juga terimakasih kepada para donatur. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini