Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 07 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bencana alam yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada
Jumat (28/9/2018) lalu mengakibatkan banyak bangunan yang roboh, infrastruktur
yang rusak bahkan tercatat sebanyak 832 jiwa menjadi korban dalam peristiwa itu
(dilansir bbc news Indonesia).
Guna meringankan beban korban bencana gempa, tsunami di Palu
dan Donggala, Sulteng SDIT Ar-Rayyan melaksanakan penggalangan dana, Jumat (5/10/2018).
Penggalangan dana ini dilaksanakan sejak 4-5 Oktober 2018 di
lingkungan sekolah dan masyarakat
Arip Maulana, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan
menyampaikan bahwa program sosial kemanusiaan ini terlaksana atas kerja sama
kesiswaan dan pembina pramuka sebagai bentuk kepedulian terhadap korban
bencana.
“Program sosial ini kami laksanakan selama dua hari yang
dilaksanakan di lingkungan sekolah dan masyarakat yang bekerja sama dengan
pembina pramuka dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa kepedulian anak terhadap
korban bencana,” ungkap Arip.
“Hasil penggalangan dana ini akan disalurkan melalui Jaringan
Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia,” sambung Arip.
Hal senada juga dikatakan Lukman Nudin, S.Pd selaku pembina
pramuka. Ia mengatakan bahwa penggalangan dana ini sebagai wujud kepedulian
terhadap korban bencana.
“Penggalangan dana ini adalah wujud kepedulian kami terhadap
saudara-saudara kami yang mengalami musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala
pekan lalu,” kata Lukman.
“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan
jiwa kepedulian di dalam hati anak,” lanjut Lukman.
Sementara Sifa satu diantara siswi SDIT Ar-Rayyan yang ikut
andil dalam aksi penggalangan dana mengaku senang dapat menjadi bagian dari
penggalangan tersebut.
“Saya senang bisa jadi bagian dari penggalangan dana ini,
selain melatih saya untuk berbagi juga melatih saya untuk peduli kepada orang
yang terkena musibah,” ungkap Sifa.
Riduan Fauzi, S.Pd selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa
pihaknya berupaya untuk selalu memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Sekolah kita selalu berupaya melakukan hal yang bermanfaat untuk
masyarakat. Semoga dana yang terkumpul dapat meringankan beban saudara-saudara
kita di sana,” ucap Riduan.
Riduan juga menyampaikan harapannya dan ucapan terimakasih
kepada orang tua siswa dan masyarakat sekadau yang telah mendukung terlaksananya
program sekolah.
“Saya ucapkan terimakasih kepada orang tua siswa, masyarakat
Sekadau yang telah mendukung terlaksananya program sekolah ini,” pungkas Riduan.
“Semoga dengan program ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian
anak-anak kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Semoga apa yang kita
berikan bernilai ibadah dan saudara kita yang terkena musibah diberikan kekuatan
dan ketabahan atas ujian ini, amin,” pungkasnya. (Arip/Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bencana alam yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada
Jumat (28/9/2018) lalu mengakibatkan banyak bangunan yang roboh, infrastruktur
yang rusak bahkan tercatat sebanyak 832 jiwa menjadi korban dalam peristiwa itu
(dilansir bbc news Indonesia).
Guna meringankan beban korban bencana gempa, tsunami di Palu
dan Donggala, Sulteng SDIT Ar-Rayyan melaksanakan penggalangan dana, Jumat (5/10/2018).
Penggalangan dana ini dilaksanakan sejak 4-5 Oktober 2018 di
lingkungan sekolah dan masyarakat
Arip Maulana, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan
menyampaikan bahwa program sosial kemanusiaan ini terlaksana atas kerja sama
kesiswaan dan pembina pramuka sebagai bentuk kepedulian terhadap korban
bencana.
“Program sosial ini kami laksanakan selama dua hari yang
dilaksanakan di lingkungan sekolah dan masyarakat yang bekerja sama dengan
pembina pramuka dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa kepedulian anak terhadap
korban bencana,” ungkap Arip.
“Hasil penggalangan dana ini akan disalurkan melalui Jaringan
Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia,” sambung Arip.
Hal senada juga dikatakan Lukman Nudin, S.Pd selaku pembina
pramuka. Ia mengatakan bahwa penggalangan dana ini sebagai wujud kepedulian
terhadap korban bencana.
“Penggalangan dana ini adalah wujud kepedulian kami terhadap
saudara-saudara kami yang mengalami musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala
pekan lalu,” kata Lukman.
“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan
jiwa kepedulian di dalam hati anak,” lanjut Lukman.
Sementara Sifa satu diantara siswi SDIT Ar-Rayyan yang ikut
andil dalam aksi penggalangan dana mengaku senang dapat menjadi bagian dari
penggalangan tersebut.
“Saya senang bisa jadi bagian dari penggalangan dana ini,
selain melatih saya untuk berbagi juga melatih saya untuk peduli kepada orang
yang terkena musibah,” ungkap Sifa.
Riduan Fauzi, S.Pd selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa
pihaknya berupaya untuk selalu memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Sekolah kita selalu berupaya melakukan hal yang bermanfaat untuk
masyarakat. Semoga dana yang terkumpul dapat meringankan beban saudara-saudara
kita di sana,” ucap Riduan.
Riduan juga menyampaikan harapannya dan ucapan terimakasih
kepada orang tua siswa dan masyarakat sekadau yang telah mendukung terlaksananya
program sekolah.
“Saya ucapkan terimakasih kepada orang tua siswa, masyarakat
Sekadau yang telah mendukung terlaksananya program sekolah ini,” pungkas Riduan.
“Semoga dengan program ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian
anak-anak kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Semoga apa yang kita
berikan bernilai ibadah dan saudara kita yang terkena musibah diberikan kekuatan
dan ketabahan atas ujian ini, amin,” pungkasnya. (Arip/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini