Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 07 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sekadau
– Lomba sampan bidar yang berlangsung di sungai Sekadau di sekitaran Desa
Mungguk dan Desa Tanjung kembali dilanjutkan, Minggu pagi (7/10/2018).
Dari 118 tim yang bertanding sebelumnya, hanya menyisakan 30
tim yang akan memperebutkan predikat terbaik pada lomba yang digelar dalam
rangka peringatan Idul Adha 1439 H dan hari jadi Kepala Desa Mungguk, Agustami ke-48
tersebut.
Juara pertama pada lomba ini berhak mewakili Sekadau dalam
lomba sampan antar Kabupaten pada Festival Seni Budaya Melayu XII yang akan
digelar pada 6 November 2018 mendatang.
Meskipun diguyur hujan tapi tak menyurutkan minat penonton
dan suporter untuk hadir menyaksikan jalannya lomba, mengingat pertandingan
hari ini menampilkan tim sampan terbaik yang berhasil lolos pada babak
sebelumnya.
Saat jeda, juga diselingi lomba menangkap bebek di tengah
sungai. Bagi yang berhasil menangkap bebek berhak mendapatkan hadiah uang sebesar
Rp100 ribu.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 16.00 wib,
dilanjutkan dengan pembagian trofi dan uang pembinaan ditambah 10 karung beras
kepada juara I, II, III dan IV lomba sampan bidar.
Selama dua hari berlangsung, kegiatan berjalan dengan
tertib, lancar dan aman dengan didukung pengamanan oleh Polres Sekadau dan
Polsek Sekadau Hilir.
Keluar sebagai juara umum pada lomba sampan bidar pemanasan
jelang FSBM Kalbar ke-XII ini yakni tim sampan Lumba Kapuas dari Desa Seraras. Juara
dua ditempati tim sampan Panglima Bujang Seluang dari Desa Tanjung, juara
ketiga diraih oleh Service TCC Suak Payung dari Desa Sungai Ringin.
Sementara juara posisi empat ditempati oleh tim Najmad Suada
dari Sungai Ayak, posisi lima oleh BPD Bank Kalbar, posisi enam ditempati tim Elang
Laut, tujuh oleh Paus Kapuas dan delapan oleh Kibas A.
“Kepada juara umum kami ucapkan selamat dan berhak pula mewakili
Sekadau untuk mengikuti Festival Seni dan Budaya Melayu (FSBM) XII pada tangkai
sampan bidar yang Insyaallah akan digelar pada 6 November 2018 nanti. Mudah-mudahan
tangkai sampan bidar melalui tim Lumba Kapuas bisa mengharumkan Kabupaten Sekadau,”
tukas Agustami. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Lomba sampan bidar yang berlangsung di sungai Sekadau di sekitaran Desa
Mungguk dan Desa Tanjung kembali dilanjutkan, Minggu pagi (7/10/2018).
Dari 118 tim yang bertanding sebelumnya, hanya menyisakan 30
tim yang akan memperebutkan predikat terbaik pada lomba yang digelar dalam
rangka peringatan Idul Adha 1439 H dan hari jadi Kepala Desa Mungguk, Agustami ke-48
tersebut.
Juara pertama pada lomba ini berhak mewakili Sekadau dalam
lomba sampan antar Kabupaten pada Festival Seni Budaya Melayu XII yang akan
digelar pada 6 November 2018 mendatang.
Meskipun diguyur hujan tapi tak menyurutkan minat penonton
dan suporter untuk hadir menyaksikan jalannya lomba, mengingat pertandingan
hari ini menampilkan tim sampan terbaik yang berhasil lolos pada babak
sebelumnya.
Saat jeda, juga diselingi lomba menangkap bebek di tengah
sungai. Bagi yang berhasil menangkap bebek berhak mendapatkan hadiah uang sebesar
Rp100 ribu.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 16.00 wib,
dilanjutkan dengan pembagian trofi dan uang pembinaan ditambah 10 karung beras
kepada juara I, II, III dan IV lomba sampan bidar.
Selama dua hari berlangsung, kegiatan berjalan dengan
tertib, lancar dan aman dengan didukung pengamanan oleh Polres Sekadau dan
Polsek Sekadau Hilir.
Keluar sebagai juara umum pada lomba sampan bidar pemanasan
jelang FSBM Kalbar ke-XII ini yakni tim sampan Lumba Kapuas dari Desa Seraras. Juara
dua ditempati tim sampan Panglima Bujang Seluang dari Desa Tanjung, juara
ketiga diraih oleh Service TCC Suak Payung dari Desa Sungai Ringin.
Sementara juara posisi empat ditempati oleh tim Najmad Suada
dari Sungai Ayak, posisi lima oleh BPD Bank Kalbar, posisi enam ditempati tim Elang
Laut, tujuh oleh Paus Kapuas dan delapan oleh Kibas A.
“Kepada juara umum kami ucapkan selamat dan berhak pula mewakili
Sekadau untuk mengikuti Festival Seni dan Budaya Melayu (FSBM) XII pada tangkai
sampan bidar yang Insyaallah akan digelar pada 6 November 2018 nanti. Mudah-mudahan
tangkai sampan bidar melalui tim Lumba Kapuas bisa mengharumkan Kabupaten Sekadau,”
tukas Agustami. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini