Sekadau    

Tangkai Pangkak Gasing FSBM Kalbar XII di Sekadau, Kapuas Hulu Ungguli Bengkayang

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 08 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sekadau – Setelah tangkai lomba gasing kelas uri digelar

dan didapat pemenangnya, panitia Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XII tingkat

Provinsi Kalimantan Barat di Sekadau melanjutkan lomba tangkai gasing kelas

pangkak di Lapangan E.J. Lantu, Sekadau Hilir, Sekadau, Kamis (8/11/2018).

10 kabupaten dan kota se-Kalbar turut serta

dalam pertandingan yang digelar setelah perlombaan gasing kelas uri

dilaksanakan.

Dalam kelas pangkak gasing, setiap tim yang

terdiri dari tiga orang anggota yang masing-masing akan bergantian memasang

gasing pada arena yang berbentuk lingkaran yang setiap lingkaran memiliki nilai

2, 4, 6, 8 dan 10 dan satunya memangkak (mengadu.red) gasing lawannya agar

keluar dari arena. Setiap anggota diberikan kesempatan tiga kali untuk memasang

dan memangkak secara bergantian.

10 kabupaten dan kota yang mengikuti kelas

pangkak gasing mengambil undian untuk menentukan siapa yang akan menjadi

lawannya pada sistem yang berbentuk turnamen ini. Pada babak awal Kabupaten Sambas

bertemu dengan Sintang, sementara Bengkayang harus menunggu sehingga hasil

antara Sambas vs Sintang.

Sementara Kabupaten Sekadau bertemu dengan

Kubu Raya, Sanggau dengan Kayong Utara, sama halnya dengan Bengkayang,

Kabupaten Kapuas Hulu juga harus menunggu hasil antara Melawi dan Singkawang.

Dari hasil penyisihan didapatlah empat yang

berhak melaju ke babak semifinal, yaitu Bengkayang dengan Kubu Raya serta

Kayong Utara bertemu Kapuas Hulu. Sebelum babak semifinal dimulai, diadakan

terlebih dahulu perebutan juara harapan kedua dan ketiga antara Sintang dengan

Sekadau yang dimenangkan oleh Sintang.

Pertandingan semifinal antara Bengkayang

dengan Kubu Raya berlangsung ketat. Setiap tim saling berbalas angka, namun

akhirnya Bengkayang sukses mengalahkan Kubu Raya. Di partai semifinal lainnya, Kayong

Utara melawan Kapuas Hulu tak kalah menarik, namun Kayong Utara harus mengakui

kehebatan Kapuas Hulu.

Pada final pangkak gasing yang

mempertemukan Bengkayang dengan Kapuas Hulu berjalan sengit, anggota pertama

dari kedua tim saling memangkak gasing sehingga berakhir seri. Demikian anggota

kedua dari kedua tim juga tak kalah seru. Saling berbalas angka. Tapi Kapuas

Hulu unggul lebih dulu sehingga menjadikan skor 1-0 untuk Kapuas Hulu. Tertinggal

1 poin membuat Bengkayang bekerja ekstra, hingga akhirnya bangkit dan berhasil menyamakan

skor 1-1.

Pertandingan yang berakhir seri diputuskan

dengan penjumlahan nilai dari setiap anggota tim yang bertanding, sehingga nilai

terbanyak yang menang. Kapuas Hulu yang meraih nilai akumulasi 50 mengalahkan

Bengkayang dengan nilai 32. Pada perebutan juara ketiga antara Kubu Raya dan

Kayong Utara berhasil dimenangkan oleh Kayong Utara.

Perwakilan tim Kapuas Hulu, Hadeni yang

ditemui seusai menerima piala mengungkapkan rasa gembiranya berhasil menjadi

juara.

“Alhamdulillah, kami sangat senang sekali

berhasil memenangkan pangkak gasing ini tetapi yang juara tidak boleh berbangga

diri harus terus berusaha maksimal mungkin untuk ajang kedepannya,” jelas

Hadeni.

“Kami juga berpesan kepada panitia agar

bisa lebih baik kedepannya,” pesannya.

Ruslan Hibni salah seorang dewan juri

berpesan kepada generasi muda agar terus melestarikan gasing ini.

“Marilah kita lestarikan uri gasing dan

pangkak gasing, jangan sampai budaya Melayu kita ini punah ditelan zaman,

hanyut ditelan air gelombang yang datang dari luar,” pesannya.

“Untuk para peserta, agar dapat

ditingkatkan lagi prestasinya untuk menyongsong FSBM XIII,” pungkasnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Rusman Ali Sebut Robo-robo Sebagai Khazanah Budaya Sekaligus Daya Tarik Wisata Daerah
Kamis, 08 November 2018
Artikel Sebelumnya
Tangkai Pangkak Gasing FSBM Kalbar XII di Sekadau, Kapuas Hulu Ungguli Bengkayang
Kamis, 08 November 2018

Berita terkait