Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 07 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Medan –
Ada yang berbeda dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII di Kota Medan,
Sumatera Utara (Sumut). Nilai peserta tak lagi harus menunggu pengumuman dewan
hakim, melainkan bisa langsung diketahui usai turun dari mimbar.
“Memang beda kali ini. Nilai bisa langsung diketahui. Kalau dulu
harus menunggu di akhir kegiatan. Inilah yang dinamakan revolusi MTQ serba
digital,” kata salah seorang official Kafilah Kalbar, Mus Mulyadi di Aula King
Abdul Azis Asrama Haji Medan Sumut, Minggu (6/10/2018).
Dengan sistem ini, kecurigaan akan ada kecurangan dewan
hakim, bisa diminimalisir. Penilaian objektif. Karena, tanpa harus melewati
sidang dewan hakim dalam menentukan juara. Siapa peraih nilai tertinggi yang
muncul di layar monitor, dialah juaranya.
“Pulang dari arena, kita sudah tahu, apakah peserta yang
kita bawa meraih juara atau tidak. Sangat simpel dan cepat. Cuma, sering
terjadi gangguan teknis saja masalahnya. Karena banyak alat harus terhubung
dengan jaringan internet dan monitor,” jelas guru MAN 2 Pontianak ini sambil
menunggu Restu peserta asal Kalbar yang tampil di cabang Tartil Quran
anak-anak.
Dalam kesempatan tersebut, Mus Mulyadi berharap doa seluruh masyarakat
Kalbar agar Kafilah Kalbar bisa membawa pulang banyak juara.
“Mohon doanya,” harapnya.
Berdasarkan pengamatan, memang benar nilai langsung keluar.
Cuma, jeda satu orang peserta. Misal nomor undian 1 tampil, setelah itu turun
mimbar diganti nomor undian 2. Usai turun mimbar nilai tak serta merta turun.
Saat undian 2 tampil, barulah nilai undian 1 keluar di layar monitor. Semua
yang hadir bisa mengetahui. (*/Fai)
KalbarOnline, Medan –
Ada yang berbeda dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII di Kota Medan,
Sumatera Utara (Sumut). Nilai peserta tak lagi harus menunggu pengumuman dewan
hakim, melainkan bisa langsung diketahui usai turun dari mimbar.
“Memang beda kali ini. Nilai bisa langsung diketahui. Kalau dulu
harus menunggu di akhir kegiatan. Inilah yang dinamakan revolusi MTQ serba
digital,” kata salah seorang official Kafilah Kalbar, Mus Mulyadi di Aula King
Abdul Azis Asrama Haji Medan Sumut, Minggu (6/10/2018).
Dengan sistem ini, kecurigaan akan ada kecurangan dewan
hakim, bisa diminimalisir. Penilaian objektif. Karena, tanpa harus melewati
sidang dewan hakim dalam menentukan juara. Siapa peraih nilai tertinggi yang
muncul di layar monitor, dialah juaranya.
“Pulang dari arena, kita sudah tahu, apakah peserta yang
kita bawa meraih juara atau tidak. Sangat simpel dan cepat. Cuma, sering
terjadi gangguan teknis saja masalahnya. Karena banyak alat harus terhubung
dengan jaringan internet dan monitor,” jelas guru MAN 2 Pontianak ini sambil
menunggu Restu peserta asal Kalbar yang tampil di cabang Tartil Quran
anak-anak.
Dalam kesempatan tersebut, Mus Mulyadi berharap doa seluruh masyarakat
Kalbar agar Kafilah Kalbar bisa membawa pulang banyak juara.
“Mohon doanya,” harapnya.
Berdasarkan pengamatan, memang benar nilai langsung keluar.
Cuma, jeda satu orang peserta. Misal nomor undian 1 tampil, setelah itu turun
mimbar diganti nomor undian 2. Usai turun mimbar nilai tak serta merta turun.
Saat undian 2 tampil, barulah nilai undian 1 keluar di layar monitor. Semua
yang hadir bisa mengetahui. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini