Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan menjalani suntik vaksin COVID-19 buatan Sinovac pada 13 Januari 2021.
Kabar suntik perdana vaksin yang akan dijalani Jokowi itu diungkapkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Menurut Heru, mekanisme vaksinasi kepada Jokowi akan dibahas pada Jumat (8/1/2021) pekan ini.
“Presiden akan divaksin Rabu, 13 Januari dan tata cara prosesnya akan dibahas Jumat (8/1/2021) ini,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dikutip Antara, Selasa, (5/11/2020)
Indonesia diketahui sudah menerima 3 juta dosis vaksin COVID-19 buatan pabrikan farmasi Tiongkok Sinovac. Vaksin tersebut tiba dalam 2 kloter, yaitu sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.
Menurut Heru, Presiden Jokowi akan menjalani vaksinasi bersama pihak lainnya.
“Jadi siapa saja mungkin ada perwakilan dan prosesnya (akan dibicarakan), tidak sembarang langkah-langkahnya,” tambah Heru.
Namun Heru belum dapat memastikan siapa saja orang-orang yang akan divaksin bersama Presiden Jokowi.
“Hari Jumat kami bahas siapa saja perwakilan dari masyarakat, TNI,” ungkap Heru.
Vaksinasi yang akan dilakukan Presiden Jokowi itu juga akan disiarkan secara langsung agar bisa disaksikan oleh masyarakat.
“Iya (disiarkan langsung) supaya masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga, minimal provinsi, kota-kota besar juga ikut melanjutkan,” ujar Heru.
Meski presiden sudah dijadwalkan menjalani vaksinasi, tapi hingga kini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan izin emergency use of authorization (EUA).
Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Lucia rizka Andalusia menegaskan, hingga kini EUA vaksin Covid-19 Sinovac belum dikeluarkan BPOM. Pihaknya masih menunggu kelengkapan data dari tim peneliti uji klinis fase III vaksin Sinovac yang berada di Bandung.
Lucia menjelaskan izin EUA diharapkan keluar secepatnya. Namun, ia belum memberikan detail tanggal berapa perkiraan izin penggunaaan darurat EUA vaksin Corona akan keluar. [rif]
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan menjalani suntik vaksin COVID-19 buatan Sinovac pada 13 Januari 2021.
Kabar suntik perdana vaksin yang akan dijalani Jokowi itu diungkapkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Menurut Heru, mekanisme vaksinasi kepada Jokowi akan dibahas pada Jumat (8/1/2021) pekan ini.
“Presiden akan divaksin Rabu, 13 Januari dan tata cara prosesnya akan dibahas Jumat (8/1/2021) ini,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dikutip Antara, Selasa, (5/11/2020)
Indonesia diketahui sudah menerima 3 juta dosis vaksin COVID-19 buatan pabrikan farmasi Tiongkok Sinovac. Vaksin tersebut tiba dalam 2 kloter, yaitu sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.
Menurut Heru, Presiden Jokowi akan menjalani vaksinasi bersama pihak lainnya.
“Jadi siapa saja mungkin ada perwakilan dan prosesnya (akan dibicarakan), tidak sembarang langkah-langkahnya,” tambah Heru.
Namun Heru belum dapat memastikan siapa saja orang-orang yang akan divaksin bersama Presiden Jokowi.
“Hari Jumat kami bahas siapa saja perwakilan dari masyarakat, TNI,” ungkap Heru.
Vaksinasi yang akan dilakukan Presiden Jokowi itu juga akan disiarkan secara langsung agar bisa disaksikan oleh masyarakat.
“Iya (disiarkan langsung) supaya masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga, minimal provinsi, kota-kota besar juga ikut melanjutkan,” ujar Heru.
Meski presiden sudah dijadwalkan menjalani vaksinasi, tapi hingga kini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan izin emergency use of authorization (EUA).
Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Lucia rizka Andalusia menegaskan, hingga kini EUA vaksin Covid-19 Sinovac belum dikeluarkan BPOM. Pihaknya masih menunggu kelengkapan data dari tim peneliti uji klinis fase III vaksin Sinovac yang berada di Bandung.
Lucia menjelaskan izin EUA diharapkan keluar secepatnya. Namun, ia belum memberikan detail tanggal berapa perkiraan izin penggunaaan darurat EUA vaksin Corona akan keluar. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini