Sintang    

Resmikan Alat Penghasil Air Putih Siap Konsumsi Tercanggih, Ini Pesan Bupati Jarot

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 22 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan Zero Mass Water solar panel

tenaga surya penghasil air putih siap konsumsi yang merupakan program kerjasama

Pemerintah Kabupaten Sintang bersama Solidaridad dan Keling Kumang Group (KKG)

di lapangan sepak bola Desa Merpak, Kecamatan Kelam Permai, Jumat pagi (19/10/18).

Turut hadir Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, SE., M.Si,

manajemen KKG, Solidaridad, perwakilan Zero Mass Water, sejumlah unsur OPD Sintang,

unsur Forkopimcam Kelam Permai, masyarakat Desa Merpak dan unsur terkait

lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jarot mengatakan turut

bahagia bisa hadir langsung meresmikan Zero Mass Water, menurutnya hal ini

merupakan teknologi terbaru yang jauh lebih canggih karena sudah menyesuaikan

atau menyeimbangkan antara pembangunan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat.

Sebelumnya juga sudah diresmikan projek air bersih dari world vision yang diujicobakan di 25

desa di Kabupaten Sintang dengan sistem teknologi tepat guna yang simpel yakni

menggunakan saringan air dan juga pembagian serbuk penjernih air kepada

masyarakat.

“Zero Mass Water ini ternyata jauh lebih canggih, kita tahu

bahwa teknologi tepat guna, energi baru dan terbarukan salah satunya adalah

panel surya yang biasa kita gunakan untuk panel listrik, sekarang ini solar

panel di pakai untuk sumber air bersih, ini sudah jauh lebih canggih beruntung

masayarakat Merpak mendapatkan Zero Mass Water ini dan yang lainnya juga bagus

karena sama tujuannya untuk menghasilkan air bersih,” kata Bupati Jarot.

Selain itu juga, lanjut Bupati Jarot, guna memenuhi

kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Sintang saat ini juga sedang dilakukan

projek pipanisasi yakni pengambilan sumber air bersih dari kaki bukit saran dan

itu semua adalah upaya yang dilakukan pemerintah daerah bersama civil society untuk memenuhi kebutuhan air

bersih di Kabupaten Sintang.

“Untuk Zero Mass Water ini kita ada dua desa yakni Desa Sepulut

dan Desa Merpak ini, hari ini pesan saya kepada masyarakat Merpak tolong dijaga

dan dirawat fasilitas air bersih Zero Mass Water yang sudah ada ini, agar terus

bisa difungsikan nanti kedepannya karena tadi juga dijelaskan dari pihak Zero Mass

Water bahwa alat ini tahan hingga 15-20 tahun, nah ini harus dimanfaatkan oleh

masyarakat,” pesannya.

Sementara perwakilan dari Zero Mass Water, Benjamin

mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Solidaridad, KKG dan Pemerintah

Kabupaten Sintang atas kesempatan yang diberikan dalam program penyediaan air

bersih layak minum bagi masyarakat di Kabupaten Sintang karena hal itu merupakan

visi dari Zero Mass Water.

Benjamin menjelaskan proses kerja Solar Panel Zero Mass

Water ini yakni dengan cara memanen atau mengambil langsung air bersih dari

udara dengan alat yang sudah tersedia dan pihaknya ciptakan.

“Jadi proses pertama itu ada titik-titik air di udara di

panen oleh solar panel menggunakan kipas dan listrik yang dihasilkan oleh solar

panel tersebut kemudian embun air itu di serap oleh material hidroskopik

didalam alat yang sudah kami ciptakan ini, kemudian uap air ini mengalir ke

raung kondensasi terus uap air itu dikumpulkan lalu mengalir kedalam tangki di

bawah solar panel kemudian titik-titik air yang sudah di panen ini dicampurkan

dengan mineral yang baik untuk tubuh yaitu kalsium dan maknesium untuk

memberikan rasa yang segar untuk kesehatan kita dan juga untuk menjaga kualitas

air sepanjang waktu, kemudian air itu akan mengalir melewati semacam alat yang

namanya catridge sebelum akhir dapat

di konsumsi melalui dispenser khusus yang telah tersedia,” jelas Benjamin.

Benjamin menambahkan untuk menjaga kualitas dan ketahanan

alat tersebut pihaknya akan melakukan perawatan sepanjang waktu terhadap alat

tersebut dan setiap lima tahun sekali pihaknya akan menukar kantong mineral

kalsium dan maknesium tersebut yang nanti akan ditangani oleh teknisi Zero Mass

Water dan partner local Zero Mass Water yakni Sedayu yang merupakan pengalaman

di bidang perawatan solar panel tersebut.

“3 solar panel tersebut sanggup untuk mengurangi kurang

lebih 20 ribu botol plastik minuman dan sanggup untuk menyediakan air bersih

layak minum untuk masyarakat sekitar dengan waktu minimal 15 tahun kedepan,” tutup

Benjamin. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Pasang Stiker Jokowi-Ma’ruf, Ini Cerita Relawan JUARA Sopir Angkot di Pontianak
Senin, 22 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Tutup Turnamen Voli Putri Lejang Cup Ulak Jaya, Bupati Jarot: Ini Olahraga Murah
Senin, 22 Oktober 2018

Berita terkait