Hadiri Penutupan Festival Danau Sentarum, Bupati Jarot: Luar Biasa

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Ribuan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu memadati kawasan lapangan Kantor Camat Batang Lupar untuk menyaksikan malam penutupan Festival Danau Sentarum tahun 2018.

Bupati Sintang, Jarot Winarno juga turut hadir pada malam itu, Minggu (28/10/2018).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Selain Bupati Jarot, hadir pula Komandan Korem 121/ABW, para delegasi tamu kenegaraan Malaysia, Bupati Kapuas Hulu, jajaran forkopimda dan pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Seusai kegiatan malam penutupan Festival Danau Sentarum 2018, Bupati Jarot mengatakan bahwa kegiatan Festival Danau Sentarum sangat baik. Sebab festival tersebut salah satu promosi wisata di Kalbar khususnya di wilayah Kapuas Raya.

“Tentu ini sangat baik diselenggarakan agar para wisatawan lokal maupun luar negeri bisa mengenal lebih dalam potensi-potensi alam yang ada di wilayah Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu ini,” kata Bupati Jarot.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini juga menambahkan selain itu juga antusiasme para peserta juga terlihat ramai mengikuti beberapa even yang diselenggarakan oleh panitia festival danau sentarum tahun 2018.

“Saya tadi lihat pas mau menuju ke Kecamatan Batang Lupar dari Kecamatan Badau melihat peserta mengikuti lomba sepeda jantung borneo, ada yang tua tua juga ikut bahkan sampai finish, tentu ini menjadikan even Danau Sentarum ini terlihat ramai,” tukasnya.

Baca Juga :  Serap Aspirasi Masyarakat Jelai Hulu, Ini Komitmen Sutarmidji

Sebelum malam penutupan digelar, Bupati Jarot juga menyempatkan diri untuk berkeliling Danau Sentarum.

“Sungguh luar biasa Danau Sentarum ini, dengan pemandangan yang alami, hutan-hutan dan danau yang luas memberikan pemandangan yang sangat indah, tentu ini alam harus kita jaga bersama,” ungkapnya.

Sementara Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengatakan bahwa Festival Danau Sentarum 2018 ini diselenggarakan untuk mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tentunya kita ingin memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun, sehingga para wisatawan lokal dan mancanegara bisa mengenal lebih dekat apa itu Danau Sentarum,” kata Bupati Nasir.

Bupati Nasir menginginkan dengan diselenggarakannya festival Danau Sentarum ini dapat menjadikan pembangunan daerah yang strategis.

“Kita berupaya membangun pembangunan dengan sistem ekowisata, strategi pembangunan ini tentunya sangat selaras dengan nilai-nilai konservasi alam, sehingga nilai konservasi alam ini bisa kita jual dan kita jaga bersama,” tukasnya.

Baca Juga :  Hadiri Musrenbang Pontianak Selatan, Sutarmidji Pesankan ASN Jangan Buat ‘Penyaket’

Sementara Ketua panitia pelaksanaan Danau Sentarum tahun 2018, Muhammad Yusuf mengatakan bahwa festival Danau Sentarum ini menggelar beberapa kegiatan dan event yang diikuti peserta dari dalam dan luar Negeri.

“Kita selenggarakan lomba sumpit, lomba gasing, lomba perahu bidar di kawasan Danau Sentarum, kemudian pemilihan duta putra-putri danau sentarum, menggelar kegiatan pagelaran musik etnik, kemudian melaksanakan lomba masak makanan tradisional, kontes arwana super-red dan bersepeda di jantung borneo yang diikuti peserta dari dalam dan luar negeri dengan rute dari Sri Aman Malaysia yang finishnya di Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu,” tuturnya.

Muhammad Yusuf menambahkan bahwa kegiatan festival danau sentarum ini dilaksanakan dari tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober 2018.

“Jadi selama pelaksanaan festival Danau Sentarum ini banyak sekali masyarakat yang hadir selama 24 jam di Kecamatan Batang Lupar ini, hingga saat ini kurang lebih ada 3000 orang pengunjung pada festival danau sentarum, ini sangat luar biasa dan estimasi penghasilan para pedagang 1-1,5 juta rupiah perhari,” tuturnya lagi.

Festival Danau Sentarum tahun 2018 resmi di tutup oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat dengan ditandai dengan pemukulan kangkuang beserta Bupati Sintang, Komandan Korem 121/ABW dan jajaran pejabat lainnya. (*/Sg)

Comment