Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 29 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Kapuas
Hulu – Ribuan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu memadati kawasan lapangan
Kantor Camat Batang Lupar untuk menyaksikan malam penutupan Festival Danau Sentarum
tahun 2018.
Bupati Sintang, Jarot Winarno juga turut hadir pada malam itu,
Minggu (28/10/2018).
Selain Bupati Jarot, hadir pula Komandan Korem 121/ABW, para
delegasi tamu kenegaraan Malaysia, Bupati Kapuas Hulu, jajaran forkopimda dan
pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Seusai kegiatan malam penutupan Festival Danau Sentarum 2018,
Bupati Jarot mengatakan bahwa kegiatan Festival Danau Sentarum sangat baik. Sebab
festival tersebut salah satu promosi wisata di Kalbar khususnya di wilayah
Kapuas Raya.
“Tentu ini sangat baik diselenggarakan agar para wisatawan
lokal maupun luar negeri bisa mengenal lebih dalam potensi-potensi alam yang
ada di wilayah Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu ini,” kata Bupati
Jarot.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini juga menambahkan
selain itu juga antusiasme para peserta juga terlihat ramai mengikuti beberapa
even yang diselenggarakan oleh panitia festival danau sentarum tahun 2018.
“Saya tadi lihat pas mau menuju ke Kecamatan Batang Lupar
dari Kecamatan Badau melihat peserta mengikuti lomba sepeda jantung borneo, ada
yang tua tua juga ikut bahkan sampai finish, tentu ini menjadikan even Danau Sentarum
ini terlihat ramai,” tukasnya.
Sebelum malam penutupan digelar, Bupati Jarot juga
menyempatkan diri untuk berkeliling Danau Sentarum.
“Sungguh luar biasa Danau Sentarum ini, dengan pemandangan
yang alami, hutan-hutan dan danau yang luas memberikan pemandangan yang sangat
indah, tentu ini alam harus kita jaga bersama,” ungkapnya.
Sementara Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengatakan bahwa Festival
Danau Sentarum 2018 ini diselenggarakan untuk mempromosikan potensi wisata di
Kabupaten Kapuas Hulu.
“Tentunya kita ingin memperkenalkan dan mempromosikan
potensi wisata yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Taman Nasional Danau
Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun, sehingga para wisatawan lokal dan
mancanegara bisa mengenal lebih dekat apa itu Danau Sentarum,” kata Bupati Nasir.
Bupati Nasir menginginkan dengan diselenggarakannya festival
Danau Sentarum ini dapat menjadikan pembangunan daerah yang strategis.
“Kita berupaya membangun pembangunan dengan sistem
ekowisata, strategi pembangunan ini tentunya sangat selaras dengan nilai-nilai
konservasi alam, sehingga nilai konservasi alam ini bisa kita jual dan kita
jaga bersama,” tukasnya.
Sementara Ketua panitia pelaksanaan Danau Sentarum tahun
2018, Muhammad Yusuf mengatakan bahwa festival Danau Sentarum ini menggelar
beberapa kegiatan dan event yang diikuti peserta dari dalam dan luar Negeri.
“Kita selenggarakan lomba sumpit, lomba gasing, lomba perahu
bidar di kawasan Danau Sentarum, kemudian pemilihan duta putra-putri danau
sentarum, menggelar kegiatan pagelaran musik etnik, kemudian melaksanakan lomba
masak makanan tradisional, kontes arwana super-red dan bersepeda di jantung
borneo yang diikuti peserta dari dalam dan luar negeri dengan rute dari Sri
Aman Malaysia yang finishnya di Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu,”
tuturnya.
Muhammad Yusuf menambahkan bahwa kegiatan festival danau
sentarum ini dilaksanakan dari tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober 2018.
“Jadi selama pelaksanaan festival Danau Sentarum ini banyak
sekali masyarakat yang hadir selama 24 jam di Kecamatan Batang Lupar ini,
hingga saat ini kurang lebih ada 3000 orang pengunjung pada festival danau
sentarum, ini sangat luar biasa dan estimasi penghasilan para pedagang 1-1,5 juta
rupiah perhari,” tuturnya lagi.
Festival Danau Sentarum tahun 2018 resmi di tutup oleh
Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Kalimantan Barat dengan ditandai dengan pemukulan kangkuang beserta
Bupati Sintang, Komandan Korem 121/ABW dan jajaran pejabat lainnya.
(*/Sg)
KalbarOnline, Kapuas
Hulu – Ribuan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu memadati kawasan lapangan
Kantor Camat Batang Lupar untuk menyaksikan malam penutupan Festival Danau Sentarum
tahun 2018.
Bupati Sintang, Jarot Winarno juga turut hadir pada malam itu,
Minggu (28/10/2018).
Selain Bupati Jarot, hadir pula Komandan Korem 121/ABW, para
delegasi tamu kenegaraan Malaysia, Bupati Kapuas Hulu, jajaran forkopimda dan
pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Seusai kegiatan malam penutupan Festival Danau Sentarum 2018,
Bupati Jarot mengatakan bahwa kegiatan Festival Danau Sentarum sangat baik. Sebab
festival tersebut salah satu promosi wisata di Kalbar khususnya di wilayah
Kapuas Raya.
“Tentu ini sangat baik diselenggarakan agar para wisatawan
lokal maupun luar negeri bisa mengenal lebih dalam potensi-potensi alam yang
ada di wilayah Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu ini,” kata Bupati
Jarot.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini juga menambahkan
selain itu juga antusiasme para peserta juga terlihat ramai mengikuti beberapa
even yang diselenggarakan oleh panitia festival danau sentarum tahun 2018.
“Saya tadi lihat pas mau menuju ke Kecamatan Batang Lupar
dari Kecamatan Badau melihat peserta mengikuti lomba sepeda jantung borneo, ada
yang tua tua juga ikut bahkan sampai finish, tentu ini menjadikan even Danau Sentarum
ini terlihat ramai,” tukasnya.
Sebelum malam penutupan digelar, Bupati Jarot juga
menyempatkan diri untuk berkeliling Danau Sentarum.
“Sungguh luar biasa Danau Sentarum ini, dengan pemandangan
yang alami, hutan-hutan dan danau yang luas memberikan pemandangan yang sangat
indah, tentu ini alam harus kita jaga bersama,” ungkapnya.
Sementara Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengatakan bahwa Festival
Danau Sentarum 2018 ini diselenggarakan untuk mempromosikan potensi wisata di
Kabupaten Kapuas Hulu.
“Tentunya kita ingin memperkenalkan dan mempromosikan
potensi wisata yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Taman Nasional Danau
Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun, sehingga para wisatawan lokal dan
mancanegara bisa mengenal lebih dekat apa itu Danau Sentarum,” kata Bupati Nasir.
Bupati Nasir menginginkan dengan diselenggarakannya festival
Danau Sentarum ini dapat menjadikan pembangunan daerah yang strategis.
“Kita berupaya membangun pembangunan dengan sistem
ekowisata, strategi pembangunan ini tentunya sangat selaras dengan nilai-nilai
konservasi alam, sehingga nilai konservasi alam ini bisa kita jual dan kita
jaga bersama,” tukasnya.
Sementara Ketua panitia pelaksanaan Danau Sentarum tahun
2018, Muhammad Yusuf mengatakan bahwa festival Danau Sentarum ini menggelar
beberapa kegiatan dan event yang diikuti peserta dari dalam dan luar Negeri.
“Kita selenggarakan lomba sumpit, lomba gasing, lomba perahu
bidar di kawasan Danau Sentarum, kemudian pemilihan duta putra-putri danau
sentarum, menggelar kegiatan pagelaran musik etnik, kemudian melaksanakan lomba
masak makanan tradisional, kontes arwana super-red dan bersepeda di jantung
borneo yang diikuti peserta dari dalam dan luar negeri dengan rute dari Sri
Aman Malaysia yang finishnya di Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu,”
tuturnya.
Muhammad Yusuf menambahkan bahwa kegiatan festival danau
sentarum ini dilaksanakan dari tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober 2018.
“Jadi selama pelaksanaan festival Danau Sentarum ini banyak
sekali masyarakat yang hadir selama 24 jam di Kecamatan Batang Lupar ini,
hingga saat ini kurang lebih ada 3000 orang pengunjung pada festival danau
sentarum, ini sangat luar biasa dan estimasi penghasilan para pedagang 1-1,5 juta
rupiah perhari,” tuturnya lagi.
Festival Danau Sentarum tahun 2018 resmi di tutup oleh
Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Kalimantan Barat dengan ditandai dengan pemukulan kangkuang beserta
Bupati Sintang, Komandan Korem 121/ABW dan jajaran pejabat lainnya.
(*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini