Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 30 Desember 2018 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman
Ali secara simbolis meresmikan Pasar Sejati Parit Baru, Kamis (27/12/2018)
lalu.
Pasar Sejati Parit Baru menjadi pasar ke empat yang
dibangun dan diresmikan di tahun 2018. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya telah membangun pasar rakyat di Desa Rasau Jaya 1, Teluk Pakedai dan Kuala Dua.
Selain meresmikan, Bupati Rusman Ali juga
menyampaikan kepada para pedagang agar segera menempati lapak dan kiosnya
masing-masing.
“Seiring waktu, Insya Allah pasar ini akan ramai. Karena memang
perlu disosialisasikan juga bahwa di sini sudah dibuka pasar sehingga nantinya
masyarakat akan berbelanja ke sini,” ujar Rusman Ali, ditemui setelah
meresmikan Pasar Sejati Parit Baru, di Kecamatan Sungai Raya.
Selain itu Bupati Rusman Ali meminta kepada warga yang belum
mendapat tempat berdagang, agar bersabar. Ia menyatakan di tahun 2019
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan kembali membangun pasar dengan jumlah
lapak/kios mencapai 180 unit.
Pasar akan dibangun di Desa Parit Baru
Kecamatan Sungai Raya. Di atas lahan sumbangan perusahaan Bumi Raya Utama
Group. Dengan anggaran pembangunan sebesar Rp1,7 Miliar.
“Insya Allah nanti dibangun. Jadi saya harap
warga yang belum dapat kesempatan di sini untuk bersabar. Saya minta kepala
dinas terkait memprioritaskan yang belum dapat ini. Dari sekarang bisa ditata
dan didaftarkan dulu sehingga bisa tertampung,” pinta, Rusman Ali.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro,
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya, Nora Sari Arani mengatakan
keberadaan pasar rakyat masih sangat dibutuhkan masyarakat kendati pasar modern
mulai menjamur. Menurut dia, meski keberadaan pasar modern semakin marak,
konsumen pasar rakyat tidak akan pernah hilang.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada
tahun ini telah membangun empat unit pasar. Pasar Sejati Parit Baru ini adalah
pasar yang dibangun pada tahun 2018 dan diresmikan di tahun yang sama pula,” tukasnya.
Nora menjelaskan Pasar Sejati Parit Baru
memiliki 70 lapak dan 24 kios. Sebanyak 14 kios berada di dalam dan 10 kios
berada di halaman. Adapun halaman pasar, menurutnya, kelak akan difokuskan
untuk menampung pedagang kaki lima khususnya usaha mikro kecil menengah untuk
pusat jajanan serba ada atau pujasera. Untuk pujasera, ia menyebut hingga kini
telah terdaftar sebanyak 25 pedagang.
“Operasional pasar akan dimulai pada pukul
05.00-14.00 wib dan pukul 16.00-22.00 wib dikhususkan untuk pujasera di mana
Kabupaten Kubu Raya memang belum memiliki lahan untuk pusat jajanan rakyat.
Nanti ini akan dijadikan sebagai wisata kuliner yang menyediakan makanan dan
minuman khas Kubu Raya dan Kalbar pada umumnya,” terangnya.
Nora menuturkan Pasar Sejati Parit Baru
dilengkapi dengan sejumlah sarana seperti tempat pembuangan sementara,
penampungan air hujan, layar monitor harga, dan petugas pasar yang bertugas
setiap hari. Ia mengungkapkan di tahun 2019, pemerintah daerah telah
menganggarkan pengadaan prasarana dan sarana lanjutan seperti instalasi
pembuangan air limbah, perbaikan drainase, pengadaan gerobak pujasera bagi
pedagang, dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang bekerja sama dengan
perbankan.
“Sesuai arahan Bupati, setiap pasar nanti akan
dikelola oleh UPT Pasar. Dan tahun ini Peraturan Bupati tentang pembentukan UPT tersebut akan
diselesaikan,” terangnya. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman
Ali secara simbolis meresmikan Pasar Sejati Parit Baru, Kamis (27/12/2018)
lalu.
Pasar Sejati Parit Baru menjadi pasar ke empat yang
dibangun dan diresmikan di tahun 2018. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya telah membangun pasar rakyat di Desa Rasau Jaya 1, Teluk Pakedai dan Kuala Dua.
Selain meresmikan, Bupati Rusman Ali juga
menyampaikan kepada para pedagang agar segera menempati lapak dan kiosnya
masing-masing.
“Seiring waktu, Insya Allah pasar ini akan ramai. Karena memang
perlu disosialisasikan juga bahwa di sini sudah dibuka pasar sehingga nantinya
masyarakat akan berbelanja ke sini,” ujar Rusman Ali, ditemui setelah
meresmikan Pasar Sejati Parit Baru, di Kecamatan Sungai Raya.
Selain itu Bupati Rusman Ali meminta kepada warga yang belum
mendapat tempat berdagang, agar bersabar. Ia menyatakan di tahun 2019
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan kembali membangun pasar dengan jumlah
lapak/kios mencapai 180 unit.
Pasar akan dibangun di Desa Parit Baru
Kecamatan Sungai Raya. Di atas lahan sumbangan perusahaan Bumi Raya Utama
Group. Dengan anggaran pembangunan sebesar Rp1,7 Miliar.
“Insya Allah nanti dibangun. Jadi saya harap
warga yang belum dapat kesempatan di sini untuk bersabar. Saya minta kepala
dinas terkait memprioritaskan yang belum dapat ini. Dari sekarang bisa ditata
dan didaftarkan dulu sehingga bisa tertampung,” pinta, Rusman Ali.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro,
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya, Nora Sari Arani mengatakan
keberadaan pasar rakyat masih sangat dibutuhkan masyarakat kendati pasar modern
mulai menjamur. Menurut dia, meski keberadaan pasar modern semakin marak,
konsumen pasar rakyat tidak akan pernah hilang.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada
tahun ini telah membangun empat unit pasar. Pasar Sejati Parit Baru ini adalah
pasar yang dibangun pada tahun 2018 dan diresmikan di tahun yang sama pula,” tukasnya.
Nora menjelaskan Pasar Sejati Parit Baru
memiliki 70 lapak dan 24 kios. Sebanyak 14 kios berada di dalam dan 10 kios
berada di halaman. Adapun halaman pasar, menurutnya, kelak akan difokuskan
untuk menampung pedagang kaki lima khususnya usaha mikro kecil menengah untuk
pusat jajanan serba ada atau pujasera. Untuk pujasera, ia menyebut hingga kini
telah terdaftar sebanyak 25 pedagang.
“Operasional pasar akan dimulai pada pukul
05.00-14.00 wib dan pukul 16.00-22.00 wib dikhususkan untuk pujasera di mana
Kabupaten Kubu Raya memang belum memiliki lahan untuk pusat jajanan rakyat.
Nanti ini akan dijadikan sebagai wisata kuliner yang menyediakan makanan dan
minuman khas Kubu Raya dan Kalbar pada umumnya,” terangnya.
Nora menuturkan Pasar Sejati Parit Baru
dilengkapi dengan sejumlah sarana seperti tempat pembuangan sementara,
penampungan air hujan, layar monitor harga, dan petugas pasar yang bertugas
setiap hari. Ia mengungkapkan di tahun 2019, pemerintah daerah telah
menganggarkan pengadaan prasarana dan sarana lanjutan seperti instalasi
pembuangan air limbah, perbaikan drainase, pengadaan gerobak pujasera bagi
pedagang, dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang bekerja sama dengan
perbankan.
“Sesuai arahan Bupati, setiap pasar nanti akan
dikelola oleh UPT Pasar. Dan tahun ini Peraturan Bupati tentang pembentukan UPT tersebut akan
diselesaikan,” terangnya. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini