Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 26 April 2018 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Kabupaten Kubu Raya menjadi Kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang menjadi sasaran dari program NSLIC/ NSELRED yang bekerja sama dengan Canada. Strategi dan Inovasi dari pengembangan ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan di kawasan perdesaan, merupakan sebuah program bersama yang akan dikembangkan di Kabupaten.
Direktur NSLIC, Rino A Sadanur mengatakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS telah mengumumkan enam penerima bantuan Responsive Innovation Fund pertama. Program Responsive Innovation Fund (RIF) adalah sebuah proyek sebesar Rp6 Milliar (1 miliar untuk setiap kawasan) yang dirancang untuk menyediakan dukungan teknis terhadap Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), dipilih dari 39 daerah yang menjadi target nasional untuk Pusat Pertumbuhan Peningkatan Keterkaitan KotaDesa sesuai dengan RPJMN 2015-2019.
“Dana ini menyediakan Rp1 miliar/tahun untuk program-program di Kawasan Perdesaan, dan diharapkan akan mendorong dan menstimulasi pengembangan ekonomi Iokal dan penanaman investasi Iokal berdasarkan penggunaan pendekatan-pendekatan inovatif untuk mendukung keseluruhan rantai nilai atas komoditas yang dipilih,” terang Rino, Selasa (24/4).
Diantara daerah penerima program tersebut adalah Kubu Raya. Kabupaten Kubu Raya terpilih sebagai salah satu daerah pelaksanaan program RIF. Adapun daerah yang menjadi sasaran program adalah seluruh Desa di Kecamatan Rasau Jaya dan Desa Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyambut baik hadirnya program tersebut di Kabupaten Kubu Raya. Rusman Ali mengatakan pihaknya sangat mengharapkan dan sangat mendukung program-program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat masuk ke Kubu Raya.
“Kami sangat menyambut baik program seperti ini masuk ke Kubu Raya. Terlebih ini kan program yang akan melakukan pengembangan ekonomi masyarakat lokal dengan konsep pruduk unggulan setempat. Ini sangat bagus untuk mendukung program-program kita,” ucap Rusman Ali saat meresmikan program RIF di Rasau Jaya.
Rusman Ali mengharapkan dengan masuknya program tersebut, akan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu juga sejalan dengan arah RPJMD Kubu Raya. Dimana pada tahun 2018, Kubu Raya akan memfokuskan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan produk unggulan berskala lokal. Dan juga searah dengan upaya peningkatan daya saing daerah, melalui peningkatan daya saing masyarakat dan produk-produk masyarakat.
“Ini sejalan dengan program-program kita dan arah kebijakan kita dalam RPJMD dan visi misi yang kita usung. Semoga program yang sejalan ini, dengan tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” harap Rusman Ali. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Kabupaten Kubu Raya menjadi Kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang menjadi sasaran dari program NSLIC/ NSELRED yang bekerja sama dengan Canada. Strategi dan Inovasi dari pengembangan ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan di kawasan perdesaan, merupakan sebuah program bersama yang akan dikembangkan di Kabupaten.
Direktur NSLIC, Rino A Sadanur mengatakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS telah mengumumkan enam penerima bantuan Responsive Innovation Fund pertama. Program Responsive Innovation Fund (RIF) adalah sebuah proyek sebesar Rp6 Milliar (1 miliar untuk setiap kawasan) yang dirancang untuk menyediakan dukungan teknis terhadap Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), dipilih dari 39 daerah yang menjadi target nasional untuk Pusat Pertumbuhan Peningkatan Keterkaitan KotaDesa sesuai dengan RPJMN 2015-2019.
“Dana ini menyediakan Rp1 miliar/tahun untuk program-program di Kawasan Perdesaan, dan diharapkan akan mendorong dan menstimulasi pengembangan ekonomi Iokal dan penanaman investasi Iokal berdasarkan penggunaan pendekatan-pendekatan inovatif untuk mendukung keseluruhan rantai nilai atas komoditas yang dipilih,” terang Rino, Selasa (24/4).
Diantara daerah penerima program tersebut adalah Kubu Raya. Kabupaten Kubu Raya terpilih sebagai salah satu daerah pelaksanaan program RIF. Adapun daerah yang menjadi sasaran program adalah seluruh Desa di Kecamatan Rasau Jaya dan Desa Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyambut baik hadirnya program tersebut di Kabupaten Kubu Raya. Rusman Ali mengatakan pihaknya sangat mengharapkan dan sangat mendukung program-program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat masuk ke Kubu Raya.
“Kami sangat menyambut baik program seperti ini masuk ke Kubu Raya. Terlebih ini kan program yang akan melakukan pengembangan ekonomi masyarakat lokal dengan konsep pruduk unggulan setempat. Ini sangat bagus untuk mendukung program-program kita,” ucap Rusman Ali saat meresmikan program RIF di Rasau Jaya.
Rusman Ali mengharapkan dengan masuknya program tersebut, akan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu juga sejalan dengan arah RPJMD Kubu Raya. Dimana pada tahun 2018, Kubu Raya akan memfokuskan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan produk unggulan berskala lokal. Dan juga searah dengan upaya peningkatan daya saing daerah, melalui peningkatan daya saing masyarakat dan produk-produk masyarakat.
“Ini sejalan dengan program-program kita dan arah kebijakan kita dalam RPJMD dan visi misi yang kita usung. Semoga program yang sejalan ini, dengan tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” harap Rusman Ali. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini