Kubu Raya    

Inovatif, Pemkab Kubu Raya Puji BUMDes Rasau Jaya

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 13 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Pj Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan bahwa saat ini Kubu

Raya masih menjadi wilayah utama sasaran peningkatan dan pengembangan

pertanian, tanaman pangan dan holtikultura serta peternakan dan perikanan untuk

wilayah Kalimantan Barat.

Untuk itu, diharapkan agar konsep-konsep peningkatan hasil

dan kualitas pertanian dan peternakan terus dikembangkan dan disampaikan kepada

masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Yusran Anizam saat menghadiri acara

penyerahan benih demplot kawasan perdesaan agropolitan Rasau Jaya, Jumat (12/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Yusran mengatakan perlu terus

ditingkatkan dan dikembangkan kawasan pertanian modern yang terintegrasi dengan

berbagai kegiatan didalamnya, termasuk kegiatan peternakan.

“Kita hingga saat ini masih menjadi andalan utama penyuplai

pangan di Kalimantan Barat, baik holtikultura, padi, sayuran dan ikan serta

hasil peternakan lainnya. Untuk itu, kita mengharapkan agar masyarakat terus

dapat meningkatkan inovasi dan peningkatan kualitas serta kuantitas hasil

pertanian dan peternakan. Kita butuhkan suatu kawasan, pertanian atau kawasan

agro yang disamping memberikan hasil pertanian dan peternakan juga sekaligus

menjadi wisata,” ujar Yusran.

Yusran berujar, Rasau Jasa saat ini menjadi salah satu

wilayah penopang hasil pangan di Kubu Raya yang harus terus dapat dikembangkan

dengan berbagai teknologi pertanian yang ada. Yang mana peningkatan dan

pengelolaan pertanian dan peternakan saat ini dapat semakin potensial

dikembangkan seiring dengan semakin besarnya dana yang mengalir ke Desa.

Sehingga, Desa dapat melakukan program inovatif melalui BUMDes, untuk

kegiatan-kegiatan pertanian dan peternakan.

Sebagaimana diketahui, bahwa Rasau Jaya memiliki BUMDes

bersama yang saat ini menjadi salah satu BUMDes terbaik. Salah satu produk yang

dikembangkan oleh BUMDes bersama Rasau Raya adalah komoditi jagung.

Komoditi jagung masih sangat terbuka pasarnya untuk memenuhi

kebutuhan jagung di Kalimantan Barat. Sampai saat ini, kebutuhan jagung pipil

Kalimantan Barat masih mendatangkan dari pulau Jawa. Sehingga, dengan

pengelolaan demplot pertanian jagung yang dikembangkan di Rasau Jaya,

diharapkan kedepan akan mampu memenuhi kebutuhan jagung di Kalimantan Barat.

“BUMDes Rasau Raya ini merupakan salah satu BUMDes yang

sudah berkembang dan berhasil di Kubu Raya. Kita berharap dengan pengembangan

kawasan agropolitan di Rasau Jaya yang berada dibawah binaan BUMDes Rasau Raya,

dapat memenuhi kebutuhan pangan khususnya jagung di Kubu Raya dan Kalimantan

Barat, sehingga Kalbar nantinya tidak lagi mendatangkan jagung dari luar,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten

Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan pihaknya akan mengawal para petani Kubu

Raya dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian.

Dengan memberikan pendampingan oleh para penyuluh pertanian,

sehingga para petani di Kubu Raya juga akan terus mendapatkan tambahan ilmu

pengetahuan dan pemanfaatan tekhnologi pertanian yang terus berkembang yang

akan disesuaikan dengan kultur dan budaya masyarakat setempat.

Dikatakan Gandhi, komoditi yang dikembangkan dalam areal

demplot kawasan agropolitan di Desa Rasau Jaya II tersebut adalah jagung.

Dimana jagung, juga akan menghasilkan berbagai hasil olahan dalam bentuk

pangan, mulai dari susu jagung, tepung jagung (tapioka) dan lain-lain.

Disamping itu, juga dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak, batang dan daunnya

dapat digunakan untuk pakan sapi.

“Kita akan kawal para petani kita, melalui penyuluh

pertanian yang kita miliki. Ini kita lakukan agar para petani kita terus

menambah ilmu pengetahuan dan penerapan tekhnologi pertanian modern secara

perlahan kita sampaikan dan kita damping penggunaannya. Supaya hasil produksi

kita terus meningkat sedangkan biaya operasional dapat ditekan atau menurun,” tukasnya.

Sementara Camat Kecamatan Rasau Jaya, Suhartono berujar, pihaknya akan terus mendukung dan membangun komunikasi dan koordinasi dengan para petani bersama dengan pemerintah Desa dan BUMDes yang ada untuk mengoptimalkan dan mendorong peningkatan produksi pangan terutama jagung di Rasau Jaya.

“Alhamdulillah, kawasan Agropolitan ini akan terus dikembangkan dengan berbagai kegiatan pertanian dan peternakan dalam satu kawasan. Sehingga kita harapkan ini, nantinya akan menjadi daerah maju dan menjadi tujuan wisata agro disini. Kita akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan bersama-sama dengan teman-teman dan Pemerintah Desa yang tergabung dalam BUMDes bersama Rasau Raya,” terang Suhartono. (ian)

Artikel Selanjutnya
DPO Kasus Pencurian di Kubu Raya Berhasil Diamankan Polisi
Sabtu, 13 April 2019
Artikel Sebelumnya
Wali Kota Ajak Semua Pihak Menahan Diri Terkait Kasus AUD
Sabtu, 13 April 2019

Berita terkait