Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 13 April 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pj Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan bahwa saat ini Kubu
Raya masih menjadi wilayah utama sasaran peningkatan dan pengembangan
pertanian, tanaman pangan dan holtikultura serta peternakan dan perikanan untuk
wilayah Kalimantan Barat.
Untuk itu, diharapkan agar konsep-konsep peningkatan hasil
dan kualitas pertanian dan peternakan terus dikembangkan dan disampaikan kepada
masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Yusran Anizam saat menghadiri acara
penyerahan benih demplot kawasan perdesaan agropolitan Rasau Jaya, Jumat (12/4/2019).
Dalam kesempatan itu, Yusran mengatakan perlu terus
ditingkatkan dan dikembangkan kawasan pertanian modern yang terintegrasi dengan
berbagai kegiatan didalamnya, termasuk kegiatan peternakan.
“Kita hingga saat ini masih menjadi andalan utama penyuplai
pangan di Kalimantan Barat, baik holtikultura, padi, sayuran dan ikan serta
hasil peternakan lainnya. Untuk itu, kita mengharapkan agar masyarakat terus
dapat meningkatkan inovasi dan peningkatan kualitas serta kuantitas hasil
pertanian dan peternakan. Kita butuhkan suatu kawasan, pertanian atau kawasan
agro yang disamping memberikan hasil pertanian dan peternakan juga sekaligus
menjadi wisata,” ujar Yusran.
Yusran berujar, Rasau Jasa saat ini menjadi salah satu
wilayah penopang hasil pangan di Kubu Raya yang harus terus dapat dikembangkan
dengan berbagai teknologi pertanian yang ada. Yang mana peningkatan dan
pengelolaan pertanian dan peternakan saat ini dapat semakin potensial
dikembangkan seiring dengan semakin besarnya dana yang mengalir ke Desa.
Sehingga, Desa dapat melakukan program inovatif melalui BUMDes, untuk
kegiatan-kegiatan pertanian dan peternakan.
Sebagaimana diketahui, bahwa Rasau Jaya memiliki BUMDes
bersama yang saat ini menjadi salah satu BUMDes terbaik. Salah satu produk yang
dikembangkan oleh BUMDes bersama Rasau Raya adalah komoditi jagung.
Komoditi jagung masih sangat terbuka pasarnya untuk memenuhi
kebutuhan jagung di Kalimantan Barat. Sampai saat ini, kebutuhan jagung pipil
Kalimantan Barat masih mendatangkan dari pulau Jawa. Sehingga, dengan
pengelolaan demplot pertanian jagung yang dikembangkan di Rasau Jaya,
diharapkan kedepan akan mampu memenuhi kebutuhan jagung di Kalimantan Barat.
“BUMDes Rasau Raya ini merupakan salah satu BUMDes yang
sudah berkembang dan berhasil di Kubu Raya. Kita berharap dengan pengembangan
kawasan agropolitan di Rasau Jaya yang berada dibawah binaan BUMDes Rasau Raya,
dapat memenuhi kebutuhan pangan khususnya jagung di Kubu Raya dan Kalimantan
Barat, sehingga Kalbar nantinya tidak lagi mendatangkan jagung dari luar,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten
Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan pihaknya akan mengawal para petani Kubu
Raya dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian.
Dengan memberikan pendampingan oleh para penyuluh pertanian,
sehingga para petani di Kubu Raya juga akan terus mendapatkan tambahan ilmu
pengetahuan dan pemanfaatan tekhnologi pertanian yang terus berkembang yang
akan disesuaikan dengan kultur dan budaya masyarakat setempat.
Dikatakan Gandhi, komoditi yang dikembangkan dalam areal
demplot kawasan agropolitan di Desa Rasau Jaya II tersebut adalah jagung.
Dimana jagung, juga akan menghasilkan berbagai hasil olahan dalam bentuk
pangan, mulai dari susu jagung, tepung jagung (tapioka) dan lain-lain.
Disamping itu, juga dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak, batang dan daunnya
dapat digunakan untuk pakan sapi.
“Kita akan kawal para petani kita, melalui penyuluh
pertanian yang kita miliki. Ini kita lakukan agar para petani kita terus
menambah ilmu pengetahuan dan penerapan tekhnologi pertanian modern secara
perlahan kita sampaikan dan kita damping penggunaannya. Supaya hasil produksi
kita terus meningkat sedangkan biaya operasional dapat ditekan atau menurun,” tukasnya.
Sementara Camat Kecamatan Rasau Jaya, Suhartono berujar, pihaknya akan terus mendukung dan membangun komunikasi dan koordinasi dengan para petani bersama dengan pemerintah Desa dan BUMDes yang ada untuk mengoptimalkan dan mendorong peningkatan produksi pangan terutama jagung di Rasau Jaya.
“Alhamdulillah, kawasan Agropolitan ini akan terus dikembangkan dengan berbagai kegiatan pertanian dan peternakan dalam satu kawasan. Sehingga kita harapkan ini, nantinya akan menjadi daerah maju dan menjadi tujuan wisata agro disini. Kita akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan bersama-sama dengan teman-teman dan Pemerintah Desa yang tergabung dalam BUMDes bersama Rasau Raya,” terang Suhartono. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pj Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan bahwa saat ini Kubu
Raya masih menjadi wilayah utama sasaran peningkatan dan pengembangan
pertanian, tanaman pangan dan holtikultura serta peternakan dan perikanan untuk
wilayah Kalimantan Barat.
Untuk itu, diharapkan agar konsep-konsep peningkatan hasil
dan kualitas pertanian dan peternakan terus dikembangkan dan disampaikan kepada
masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Yusran Anizam saat menghadiri acara
penyerahan benih demplot kawasan perdesaan agropolitan Rasau Jaya, Jumat (12/4/2019).
Dalam kesempatan itu, Yusran mengatakan perlu terus
ditingkatkan dan dikembangkan kawasan pertanian modern yang terintegrasi dengan
berbagai kegiatan didalamnya, termasuk kegiatan peternakan.
“Kita hingga saat ini masih menjadi andalan utama penyuplai
pangan di Kalimantan Barat, baik holtikultura, padi, sayuran dan ikan serta
hasil peternakan lainnya. Untuk itu, kita mengharapkan agar masyarakat terus
dapat meningkatkan inovasi dan peningkatan kualitas serta kuantitas hasil
pertanian dan peternakan. Kita butuhkan suatu kawasan, pertanian atau kawasan
agro yang disamping memberikan hasil pertanian dan peternakan juga sekaligus
menjadi wisata,” ujar Yusran.
Yusran berujar, Rasau Jasa saat ini menjadi salah satu
wilayah penopang hasil pangan di Kubu Raya yang harus terus dapat dikembangkan
dengan berbagai teknologi pertanian yang ada. Yang mana peningkatan dan
pengelolaan pertanian dan peternakan saat ini dapat semakin potensial
dikembangkan seiring dengan semakin besarnya dana yang mengalir ke Desa.
Sehingga, Desa dapat melakukan program inovatif melalui BUMDes, untuk
kegiatan-kegiatan pertanian dan peternakan.
Sebagaimana diketahui, bahwa Rasau Jaya memiliki BUMDes
bersama yang saat ini menjadi salah satu BUMDes terbaik. Salah satu produk yang
dikembangkan oleh BUMDes bersama Rasau Raya adalah komoditi jagung.
Komoditi jagung masih sangat terbuka pasarnya untuk memenuhi
kebutuhan jagung di Kalimantan Barat. Sampai saat ini, kebutuhan jagung pipil
Kalimantan Barat masih mendatangkan dari pulau Jawa. Sehingga, dengan
pengelolaan demplot pertanian jagung yang dikembangkan di Rasau Jaya,
diharapkan kedepan akan mampu memenuhi kebutuhan jagung di Kalimantan Barat.
“BUMDes Rasau Raya ini merupakan salah satu BUMDes yang
sudah berkembang dan berhasil di Kubu Raya. Kita berharap dengan pengembangan
kawasan agropolitan di Rasau Jaya yang berada dibawah binaan BUMDes Rasau Raya,
dapat memenuhi kebutuhan pangan khususnya jagung di Kubu Raya dan Kalimantan
Barat, sehingga Kalbar nantinya tidak lagi mendatangkan jagung dari luar,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten
Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan pihaknya akan mengawal para petani Kubu
Raya dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian.
Dengan memberikan pendampingan oleh para penyuluh pertanian,
sehingga para petani di Kubu Raya juga akan terus mendapatkan tambahan ilmu
pengetahuan dan pemanfaatan tekhnologi pertanian yang terus berkembang yang
akan disesuaikan dengan kultur dan budaya masyarakat setempat.
Dikatakan Gandhi, komoditi yang dikembangkan dalam areal
demplot kawasan agropolitan di Desa Rasau Jaya II tersebut adalah jagung.
Dimana jagung, juga akan menghasilkan berbagai hasil olahan dalam bentuk
pangan, mulai dari susu jagung, tepung jagung (tapioka) dan lain-lain.
Disamping itu, juga dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak, batang dan daunnya
dapat digunakan untuk pakan sapi.
“Kita akan kawal para petani kita, melalui penyuluh
pertanian yang kita miliki. Ini kita lakukan agar para petani kita terus
menambah ilmu pengetahuan dan penerapan tekhnologi pertanian modern secara
perlahan kita sampaikan dan kita damping penggunaannya. Supaya hasil produksi
kita terus meningkat sedangkan biaya operasional dapat ditekan atau menurun,” tukasnya.
Sementara Camat Kecamatan Rasau Jaya, Suhartono berujar, pihaknya akan terus mendukung dan membangun komunikasi dan koordinasi dengan para petani bersama dengan pemerintah Desa dan BUMDes yang ada untuk mengoptimalkan dan mendorong peningkatan produksi pangan terutama jagung di Rasau Jaya.
“Alhamdulillah, kawasan Agropolitan ini akan terus dikembangkan dengan berbagai kegiatan pertanian dan peternakan dalam satu kawasan. Sehingga kita harapkan ini, nantinya akan menjadi daerah maju dan menjadi tujuan wisata agro disini. Kita akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan bersama-sama dengan teman-teman dan Pemerintah Desa yang tergabung dalam BUMDes bersama Rasau Raya,” terang Suhartono. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini