Kubu Raya    

Resmikan Pasar Rakyat Sejati, Ini Harapan Bupati Rusman Ali

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 06 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya merelokasi para Pedagang Kaki Lima

(PKL) untuk berjualan di Pasar Rakyat Sejati berdomisili di Jalan Parit H.

Muksin, Desa Parit baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Pasar Rakyat Sejati dibangun pada tahun 2017 melalui Dana

Alokasi Khusus (DAK) serta APBD Kabupaten dan mempunyai 72 lapak dan 4 kios

serta memiliki halaman parkir yang cukup luas.

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan dari jumlah 72 lapak

yang dibangun Pemkab Kubu Raya sebagian diisi oleh para pedagang dari Pasar

Polda. Rata-rata para pedagang juga menjual hasil bumi  dari Kubu Raya, seperti produk pertanian,

perikanan serta perternakan dengan harga yang terjangkau masyarakat.

“Dengan diresmikannya Pasar Sejati ini, mudah-mudahan

dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang untuk membangun ekonomi mandiri.

Untuk itu, saya pinta kepada seluruh pedagang yang menempati pasar sejati agar

bersama-sama menjaga keamanan dan kebersihan dilingkungan pasar,” ujar Rusman

Ali ditemui usai peresmian Pasar Rakyat Sejati, Selasa (6/11/2018) siang.

Selain itu dikatakan Rusman Ali, pihaknya juga akan

melakukan perluasan untuk membangun kios-kios yang akan mengenalkan produk

kearifan lokal dari Kubu Raya seperti minuman kopi, jahe serta produk-produk

lainnya.

“Insya Allah, kita akan membangun lagi pasar rakyat seperti

di Kecamatan Rasau dan merehap kembali pasar pagi di Desa Parit baru. Untuk

itu, bagi warga yang ingin berdagang segera mendaftarkan diri melalui Dinas

Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kubu Raya dan apabila

terpenuhi maka akan kita tampung semua pedagang,” jelas Rusman Ali.

Sementara salah seorang PKL asal pasar Polda, Imam (41)

warga Kecamatan Rasau jaya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten

Kubu Raya telah membangunkan pasar rakyat dengan harga kios yang relatif murah

dan layak ditempati.

“Kita melihat prospek pembeli apabila ramai kita akan

berjalan terus, sebelumnya saya berjualan sayur-mayur di pasar Polda, sudah

hampir 10 tahun saya berjualan disitu,” ucapnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Industri Sarang Walet Ketapang Tembus Pasar Internasional
Selasa, 06 November 2018
Artikel Sebelumnya
Sekadau Juarai Sampan Bidar FSBM Kalbar XII
Selasa, 06 November 2018

Berita terkait