Singkawang    

Polres Singkawang Siap Luncurkan Aplikasi Merpati : WBBM Jadi Target

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 03 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Singkawang – Polres Singkawang akan melaunching

aplikasi Merpati (melayani masyarakat sepenuh hati) pada Februari mendatang.

“Aplikasi merpati sudah siap lebih dari 50 persen. Kita akan

terus melakukan penyempurnaan terhadap aplikasi tersebut sebelum diluncurkan,” ujar

Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M. Masengi, Rabu (2/1/2019) lalu, kepada

wartawan.

Ia mengatakan aplikasi yang akan segera diluncurkan tersebut

sebagai bentuk tindak lanjut setelah Polres Singkawang mendapatkan penghargaan

Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian PAN RB beberapa waktu lalu.

“Dengan diluncurkan aplikasi merpati ini, kita ingin

mendapatkan capaian yang lebih tinggi lagi yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan

Melayani (WBBM),” tekadnya.

Didalam aplikasi Merpati terdapat integrasi layanan publik

dari berbagai intitusi negara dan Badan Usaha Milik Negara seperti PLN dan

PDAM.

Menurut Raymond proses penjajakan dan sosialiasi dengan

intitusi dan Pemerintah Kota Singkawang juga telah dilakukan. Termasuk diantaranya

proses penyiapan di internal polres sendiri.

“Kita juga menyiapkan personel di dalam timsus. Pembuatan

aplikasi merpati juga dilengkapi dengan tim khusus yang akan menindaklanjuti

seluruh laporan dari masyarakat dengan cepat,” terangnya.

Sementara tim IT sekaligus perancang aplikasi milik Polres

Singkawang ini, Zul Amri menuturkan akan terus menyempurnakan aplikasi sebelum

dilaunchingkan sehingga dapat segera diakses oleh masyarakat Kota Singkawang.

“Ketahanan aplikasi akan kita jaga dan handel dengan baik.

Diperkirakan jika aplikasi tersebut termasuk ketahanan terhadap trafic yang

tinggi,” ujarnya.

Ia juga menuturkan hal lain yang menjadi penting soal

data-data yang ada di dalam aplikasi apalagi di dalam sebuah aplikasi data

untuk pelayanan publik.

“Bisa kita handel masalah big data tersebut. Itu otomatis di

lapangan setiap aplikasi pasti ada kendala, maka dari situlah dicari error,

lalu kita sempurnakan lagi,” tukasnya.

Ketahanan aplikasi juga berjalan sesuai dengan umur

aplikasi tersebut sehingga umur aplikasi semakin bertambah maka resourcesnya

bisa diperbesar. (Gunawan)

Artikel Selanjutnya
Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Antar Jenazah Almarhum Djemain Burhan
Kamis, 03 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Hari Amal Bhakti ke-73, Momentum Jaga Kerukunan Hidup Beragama
Kamis, 03 Januari 2019

Berita terkait