Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 03 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Singkawang – Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama (Kemenag) di
Kota Singkawang diperingati dengan upacara bendera di halaman Kantor
Kementerian Agama, Kamis (3/1/2019).
Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra, Bujang Syukri hadir
selaku inspektur upacara.
Pada peringatan HAB ke-73 ini, Bujang Syukri menekankan agar
masyarakat di momentum Hari Amal Bhakti ini terus menjaga kerukunan hidup antar
umat beragama yang kian rekat. Sehingga pada akhirnya, kata dia, kualitas
kehidupan keagamaan segenap bangsa makin meningkat.
“Dalam negara kita berdasarkan Pancasila, bukan hanya
jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara, bahkan kebijakan
Pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama,” ujarnya
menyampaikan amanat Kementerian Agama RI.
Sejalan dengan tema HAB ke-73 ini yaitu ‘Jaga Kebersamaan
Umat’, untuk itu seluruh jajaran Kementerian Agama diminta untuk senantiasa
menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan dan menempatkan diri di atas
dan untuk semua kelompok dan golongan serta kepentingan terlebih lagi saat ini
merupakan tahun politik.
“Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga
kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Segala ujaran, perilaku dan sikap
yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, mari kita hindari. Mari jauhi
saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit
hati dan saling melukai hati antar sesama anak negeri,” tukasnya.
“Seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi
perangkai, penjalin dan perajut tenun kebangsaan kita yang bhinneka. Setiap
kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan
memberikan amal bhakti bagi segenap warga negara tercinta,” ujarnya.
Menag juga menekankan tentang toleransi beragama dapat
dimaknai sebagai sikap menghormati dan menghargai atas perbedaan yang ada pada
pihak lain.
“Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama membawa pesan
kepada kita semua untuk mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan
keagamaan sebagai ruh pembangunan dan kemajuan bangsa,” imbuhnya.
Masalah agama, lanjutnya, adalah masalah yang amat peka yang
bila tidak ditangani dengan hati-hati dapat menimbulkan persoalan yang rumit.
Oleh sebab itu, Kementerian Agama amat menyadari pentingnya kematangan cara
berpikir dan bertindak dalam mengelola urusan keagamaan, menjaga kerukunan
beragama serta mendorong pembudayaan moderasi beragama bagi semua warga bangsa.
Upacara dihadiri Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra
Setda Singkawang, Kakan Kemenag Singkawang, Wakil Ketua DPRD, Perwakilan TNI
dan Polri, tokoh agama, masyarakat dan seluruh ASN dilingkungan Kementerian
Agama Singkawang. (Gunawan)
KalbarOnline,
Singkawang – Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama (Kemenag) di
Kota Singkawang diperingati dengan upacara bendera di halaman Kantor
Kementerian Agama, Kamis (3/1/2019).
Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra, Bujang Syukri hadir
selaku inspektur upacara.
Pada peringatan HAB ke-73 ini, Bujang Syukri menekankan agar
masyarakat di momentum Hari Amal Bhakti ini terus menjaga kerukunan hidup antar
umat beragama yang kian rekat. Sehingga pada akhirnya, kata dia, kualitas
kehidupan keagamaan segenap bangsa makin meningkat.
“Dalam negara kita berdasarkan Pancasila, bukan hanya
jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara, bahkan kebijakan
Pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama,” ujarnya
menyampaikan amanat Kementerian Agama RI.
Sejalan dengan tema HAB ke-73 ini yaitu ‘Jaga Kebersamaan
Umat’, untuk itu seluruh jajaran Kementerian Agama diminta untuk senantiasa
menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan dan menempatkan diri di atas
dan untuk semua kelompok dan golongan serta kepentingan terlebih lagi saat ini
merupakan tahun politik.
“Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga
kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Segala ujaran, perilaku dan sikap
yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, mari kita hindari. Mari jauhi
saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit
hati dan saling melukai hati antar sesama anak negeri,” tukasnya.
“Seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi
perangkai, penjalin dan perajut tenun kebangsaan kita yang bhinneka. Setiap
kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan
memberikan amal bhakti bagi segenap warga negara tercinta,” ujarnya.
Menag juga menekankan tentang toleransi beragama dapat
dimaknai sebagai sikap menghormati dan menghargai atas perbedaan yang ada pada
pihak lain.
“Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama membawa pesan
kepada kita semua untuk mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan
keagamaan sebagai ruh pembangunan dan kemajuan bangsa,” imbuhnya.
Masalah agama, lanjutnya, adalah masalah yang amat peka yang
bila tidak ditangani dengan hati-hati dapat menimbulkan persoalan yang rumit.
Oleh sebab itu, Kementerian Agama amat menyadari pentingnya kematangan cara
berpikir dan bertindak dalam mengelola urusan keagamaan, menjaga kerukunan
beragama serta mendorong pembudayaan moderasi beragama bagi semua warga bangsa.
Upacara dihadiri Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra
Setda Singkawang, Kakan Kemenag Singkawang, Wakil Ketua DPRD, Perwakilan TNI
dan Polri, tokoh agama, masyarakat dan seluruh ASN dilingkungan Kementerian
Agama Singkawang. (Gunawan)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini